Diskusi SATUPENA, Satrio Arismunandar: Tidak Ada Formula yang Disepakati secara Universal untuk Mencapai Kebahagiaan

  • Bagikan
Ilustrasi keluarga berbahagia.

JAKARTA – Kebahagiaan adalah konsep yang sangat individual dan dipengaruhi budaya. Tidak ada formula yang disepakati secara universal untuk mencapai kebahagiaan.

Hal itu dikatakan Sekjen SATUPENA, Dr. Satrio Arismunandar
mengomentari diskusi bertema Memaknai Kebahagiaan Hidup di Jakarta, Kamis malam, 21 September 2023 oleh Perkumpulan Penulis Indonesia SATUPENA, yang diketuai penulis senior Denny JA.

Diskusi tentang kebahagiaan hidup yang dikomentari Satrio Arismunandar itu menghadirkan pembicara peneliti filsafat Reza AA Wattimena.

Menurut Satrio, para psikolog dan peneliti telah mempelajari kebahagiaan secara ekstensif. Bidang psikologi positif telah muncul untuk mengeksplorasi dan mempromosikan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kesejahteraan dan kebahagiaan.

Meskipun tak ada formula universal untuk mencapai kebahagiaan, kata Satrio, banyak orang menemukan bahwa kombinasi pemikiran positif, membina hubungan, mengejar tujuan yang bermakna, dan mempraktikkan rasa syukur, dapat membantu meningkatkan kebahagiaan dan kepuasan hidup secara keseluruhan.

Satrio mengatakan, kebahagiaan dapat dikaitkan dengan memiliki tujuan dan makna dalam hidup.

“Ketika individu merasa bahwa tindakan mereka memiliki arti penting dan berkontribusi pada sesuatu yang lebih besar daripada diri mereka sendiri, mereka sering kali mengalami kebahagiaan yang lebih besar,” ujarnya.

“Apa yang mendatangkan kebahagiaan bagi seseorang belum tentu membawa kebahagiaan bagi orang lain. Selain itu, kebahagiaan dapat bersifat sementara dan dapat bervariasi sepanjang hidup seseorang,” tambah Satrio.

Rasa bersyukur juga penting untuk kebahagiaan. “Perasaan bersyukur berarti berdamai dengan situasi saat ini dan tidak terus-menerus mendambakan lebih. Itu adalah rasa penerimaan dan ketenangan,” ujar Satrio.

“Orang yang melaporkan tingkat kebahagiaan yang tinggi biasanya merasa puas dengan kehidupan mereka secara keseluruhan. Hal ini dapat mencakup kepuasan terhadap hubungan, pekerjaan, pencapaian pribadi, dan keadaan hidup secara keseluruhan,” ungkap Satrio.

SIMAK JUGA :  Tiga Anggota Komplotan Perampok Bersenjata Api, Dibekuk

Hubungan positif juga berperan. “Hubungan yang kuat dan suportif dengan keluarga, teman, dan rasa memiliki terhadap suatu komunitas, dapat berkontribusi secara signifikan terhadap kebahagiaan,” katanya.
Menurut Satrio, kesehatan fisik dan mental juga memainkan peran penting dalam kebahagiaan. Kesehatan yang baik dan tidak adanya stres atau penyakit kronis dapat meningkatkan rasa sejahtera seseorang secara keseluruhan. (K) ***

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *