Bakor IKSJ Kirimkan Bantuan APD untuk Tenaga Medis RSUD Sawahlunto

  • Bagikan

IKSJ – Wako Sawahlunto menyerahkan bantuan APD dari Bakor IKSJ untuk tenaga kesehatan yang menangani covid-19 di RSUD Sawahlunto (foto : dok/id)

Sawahlunto, harianindonesia.id- Prihatin terhadap minimnya ketersediaan alat pelindung diri (APD) di RSUD Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Bakor Induk Keluarga Sawahlunto Jakarta (IKSJ) mengirimkan sejumlah bantuan alat proteksi diri dari infeksi pandemi corona virus covid-19 sebagai dukungan untuk para dokter dan tenaga medis yang saat ini tengah bersiap menghadapi pasien terpapar virus mematikan asal Cina tersebut.

Dikutip dari Humas Pemko, bantuan yang dikirimkan menggunakan jasa kargo dari Jakarta tersebut telah sampai pada Sabtu (11/4) kemarin, dan langsung diterima serta diserahkan hari itu juga oleh Wako Deri Asta kepada Direktur RSUD dr.Adrianof,Sp.P disaksikan sejumlah pejabat dan instansi terkait, bertempat di halaman pusat pelayanan kesehatan rumah sakit tersebut, Sabtu (11/4).

Ketua Bakor IKSJ Haryanto Sahur yang dihubungi harianindonesia.id, lewat chat whatsapp Sabtu petang mengatakan, paket bantuan tersebut dikirim dalam kemasan barang yang didalamnya berisikan peralatan pelindung diri para tenaga kesehatan seperti dokter dan tenaga medis. Isinya terdiri dari 10 kotak berisi 400 pcs masker sensi earloop, 15 pcs masker 3M N95, 10 kotak atau 500 pasang sarung tangan samrock, 10 buah kacamata pelindung, 10 pasang sepatu  dan 75 hazardous material (hazmat) sebagai pakaian pelindung diri pekerja kesehatan. 

“Kami berempati atas keprihatinan kurangnya APD di RSUD Sawahlunto akibat keterbatan anggaran dari Pemerintah. Menyikapi kondisi demikian,  Bakor IKSJ bekerjasama dengan kelompok-kelompok organisasi yang tergabung dalam IKSJ menggalang pengumpulan dana hingga mencapai Rp 21 juta. Inilah yang kami kirimkan gua mendukung Tim Gugus Tugas Covid 19 ini. Sebelumnya, kami telah berkomunikasi intens dengan pihak rumah sakit.” ungkap Jasyanto Sahur, Ketua Bakor IKSJ yang chat melalui whatsapp, Sabtu (11/4) petang.

SIMAK JUGA :  Kabut Asap, BEM STIH Tambun Bungai Palangka Raya Bagikan Masker

Dikemukakannya, bantuan yang tak seberapa besarnya itu dapat meringankan beban psikologi tenaga kesehatan yang selalu mengeluhkan kurangnya APD. Dia berharap, bantuan tersebut dapat digunakan sebagaimana mestinya sehingga memberi rasa kenyamanan bagi petugas kesehatan yang berada paling depan dalam menghadapi penyebaran virus mematikan itu.

Hingga saat ini, berdasarkan pantauan dan laporan yang diterima IKSJ, kondisi para perantau Sawahlunto yang sebarannya ada di daerah Jabodetabek masih baik-baik dan belum dikabarkan ada yang terkena serangan pandemi corona. Hal itu dia syukuri juga, jika di Sawahlunto tidak ada yang terkena infeksi virus tersebut sejauh mau mengikuti himbauan dan prosedur penaganaganan covid-19 yang disampaikan pemerintah.

“Mari ikuti himbauan penanganan covid-19 sesuai protokol kesehatan Pemerintah. Jika kita dihimbau untuk sementara agar jangan pulang kampung dulu untuk menutup mata rantai penyebaran virus covid-19 ini, yuk tunda dulu pulangnya, biar saudara-saudara di kampung halaman tidak tertular jika ada perantau yang pulang terinfeksi virus. Tetaplah dirumah, dan jaga kebersihan serta hindari berkumpul-kumpul”pungkasnya.

Walikota Sawahlunto Deri Asta, sebagaimana dikutip Humas Pemko menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan itu. Dikatakannnya, bantuan yang dikirimkan sangat dibutuhkan dalam kondisi seperti sekarang.

“Hadirnya bantuan untuk tenaga kesehatan RSUD ini persis disaat kita sedang membutuhkan untuk menangani pasien terindikasi Covid – 19. Kita semua tentu berterima kasih atas kepedulian para perantau ini. Sebab ada dua paket yang diterima, satu dari Bakor IKSJ dan satu Ikatan Keluarga Talago Gunung, Jakarta dan Bekasi yang dikirim Ketum-nya Effendi Mardianto.” ungkap Deri.

(id)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *