Riset Pemilih : Gubernur yang Dicari Sakinah, tak KDRT dan Tidak Pendusta

  • Bagikan

PADANG – Hasil satu riset yang dilakukan satu relawan menemukan fakta, bahwa masyarakat memilih Gubernur dari keluarga sakinah, tak KDRT dan tidak pendusta.

Relawan Ahlulsunnah Waljamaah melakukan riset lapangan ke sejumlah titik di 19 kabupaten dan kota se Sumbar selama tiga pekan. Relawan ini menanyakan langsung kepada warga apa kriteria calon gubernur yang akan dipilih nanti.

“Dari sejumlah kategori yang kami tanyakan terbanyak jawabannya adalah pemilih suka dengan cagub yang keluarganya sakinah, tak KDRT dan tidak pendusta,” kata Febriyaldi Ketua Umum Relawan Ahlussunah Waljamaah  Fakhrizal Genius  (Aswaja FaGe)  kepada wartawan di Padang, Selasa (29/9).

Menurut Febri, alasan calon pemilih menetapkan ketiga kategori tersebut adalah terkait dengan prinsip kepemimpinan yang bermuasal dari rumahtangga.

“Jika dirumah sudah bagus maka ke masyarakatnya juga akan bagus. Sebaliknya jika di rumah suka main tangan dan suka berdusta, niscaya dalam praktik kepemimpinannya juga akan tercermin seperti itu,” papar Febri.

Sejatinya, kata Febri, seorang gubernur harus terbebas dari segala bentuk praktik KDRT dan berdusta. Sebab gubernur itu tauladan rakyat.

“Apa yang akan diambil rakyat dari seorang calon gubernur KDRT dan pendusta, tidak ada. Justru hanya menimbulkan suasana gaduh di lingkungan kerjanya, sebab tiap hari melakukan KDRT dan berdusta,” ujar Febri memaparkan alasan calon pemilih tersebut.

Aswaja Fage memerlukan riset ini terkait dengan peningkatan performance cagub dan cawagub yang didukungnya yakni Fakhrizal dan Genius Umar.

“Tipelogi keluarga pak Fakhrizal dan Genius Umar adalah sakinah, tidak pernah terberitakan KDRT dan berdusta. Jadi memang sesuai dengan selera pilihan rakyat Sumbar,” kata Febri.

Hal lain yang disukai masyarakat Sumbar dari Sang Jendral Niniak Mamak ini, kata Febri, adalah karena beliau seorang jendral yang penuh perhatian kepada masyarakat. Baik selama beliau menjabat Kapolda ataupun dalam kegiatannya sehari hari.

SIMAK JUGA :  Kolonel Djasri Djamari Tutup Usia

“Coba lihat kegiatan beliau banyak yang berhubungan dengan kemanusiaan dan sosial nyata dilakukan ditengah tengah masyarakat. Tidak hanya masalah sosial tapi juga masalah keolahragaan. Hampir semua cabor dibuatkan kejuaraan sehingga memberi panggung dan meningkatkan kepiawaian para atlit dibidang nya masing masing,” jelas Febri.

Sementara itu Cawagub Genius Umar, ujar Febri lagi, sama seperti namanya memang seorang pamong yang piawai dan faham betul tata kelola pemerintahan daerah.

(awe)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *