Pemko Padang Panjang Luncurkan 150 Inovasi Pelayanan Masyarakat

  • Bagikan

PADANG PANJANG – Pemko Padang Panjang terus membenahi sisi pelayanan masyarakat terutama di tingkat Organisasi Pelayanan Daerah (OPD) atau perangkat dinas dan badan di bawah Pemko Padang Panjang.

Perbaikan dan peningkatan pelayanan tersebut adalah dengan meningkatkan penggunaan fasilitas online di tingkat OPD, dimana setiap masyarakat bisa mengakses informasi yang dibutuhkan melalui androidnya langsung.

Tidak tanggung – tanggung. Pemko Padang Panjang meluncurkan sebanyak 150 inovasi dari 24 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Padang Panjang termasuk di PDAM kota Padang Panjang.

Launching 150 produk layanan berbasis IT tersebut dilakukan secara resmi  oleh Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, dalam acara Deliver Launching Laboratorium Inovasi, di Auditorium Mifan, Senin (1/12).

Acara tersebut merupakan tindak lanjut dari kerjasama antara Pemko dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia.

“Hari ini kami meluncurkan 150 inovasi untuk memudahkan pelayanan publik agar lebih cepat, mudah dan murah, melalui aplikasi yang telah disediakan di OPD dan kecamatan di Padang Panjang,” kata Fadly.

Disebutkan Fadly, dirinya akan terus mendorong agar semua OPD dan kecamatan memiliki inovasi atau aplikasi. Sehingga pelayanan publik dapat terlayani dengan baik. Serta menopang atau menunjang daya saing daerah.

Fadly berharap, melalui kegiatan pendampingan Laboratorium Inovasi Daerah yang dilakukan  Pemko dan LAN, akan mampu memunculkan ide atau gagasan-gagasan inovatif dari OPD.

Menurutnya, inovasi merupakan solusi yang tepat dalam penyelesaian permasalahan dan berbasis pada kepentingan masyarakat banyak.

“Mudah-mudahan ide ide brilian yang sudah dikumpulkan ini, bisa terealisasikan dan diimplementasikan dengan sebaik-baiknya. Sehingga betul-betul berguna dan bermanfaat bagi masyarakat banyak,” harapnya.

Berbagai inovasi  ini sempat ditampilkan sekilas. Beberapa aplikasi atau program inovasi di antaranya seperti layanan Smart Hospital Satu Jam Saja inovasi milik RSUD Padang Panjang, The City of Traditional Music inovasi  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Uda Jang inovasi  Dinas Kominfo, serta berbagai inovasi lainnya.

Kepala LAN yang diwakili Kepala Pusat Inovasi Administrasi Negara, Dra. Isti Heriani, MBA, mengucapkan selamat dan apresiasi kepada Pemko.

“Kami berharap  dengan inovasi ini pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik.  Akselerasi inovasi ini bukan kegiatan biasa, tetapi benar-benar menghadirkan bukti nyata kinerja Pemko untuk pelayanan publik yang lebih baik,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BAPPEDA, Rusdianto, S.IP, MM menambahkan, tujuan dilaksanakan kegiatan ini, untuk mengakselerasi inovasi daerah yang ada di tiap-tiap OPD dan kecamatan.

Sebelumnya, Laboratorium Inovasi Daerah telah melaksanakan berbagai tahapan mulai dari drump up, diagnose dan design.

”Pada tahap deliver launching ini, akan ditandatangani surat perjanjian kinerja inovasi, antara kepala daerah dan kepala OPD yang merupakan komitmen mereka untuk melaksanakan atau mengimplementasikan rencana aksi inovasinya,” jelasnya.

SIMAK JUGA :  Arist Merdeka Sirait: Perangi Dan Akhiri Kejahatan Seksual Pada Anak

Untuk tahap selanjutnya kata Rusdianto, akan dilaksanakan monitoring terhadap pelaksanaan inovasi tersebut. Kemudian pada tahap akhir, akan dilaksanakan display, berupa gelar inovasi daerah atau pameran inovasi di tahun 2021.

“Inovasi yang dilaunching pada tahun ini diharapkan dapat dipamerkan atau dipublikasikan pada masyarakat luas,” ucapnya.

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Sekdako, Sonny Budaya Putra, AP, M.Si serta kepala OPD, camat, serta Tim Percepatan Pembangunan Daerah.

PDAM Ciptakan Aplikasi SWMS Pertama di Sumbar

Sebuah terobosan baru juga dilakukan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang Panjang dengan merilis Aplikasi Smart Water Management System (SWMS) yang diciptakan guna memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Aplikasi ini, suatu sistem berbasis teknik informatika pertama di Sumatera Barat.

Transformasi PDAM  menuju “Smart Water Company” ini, dilaunching Walikota H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, Selasa, (1/12) di halaman Kantor PDAM. Turut hadir, Wakil Walikota Drs. Asrul,ketua DPRD diwakili Ketua Komisi I, Hukemri, serta jajaran  Pemko lainnya.

Fadly Amran mengapresiasi PDAM  atas inovasi yang hadir saat dipimpin  Javi Carter, yang kini menjabat sebagai sekretaris pada Disperdagkop UKM. Fadly mendorong PDAM terus mengembangkan diri.

“Transformasi berarti ada produk yang belum final. Semoga PDAM bisa memfinalkannya. Bisa dengan studi tiru kepada yang telah dahulu merealisasikannya,” ujarnya.

Fadly mendorong PDAM tidak hanya fokus pada infrastruktur, tetapi berupaya memberikan sesuatu yang bermanfaat dan dapat dirasakan masyarakat. “Dengan pelayanan prima, tidak kaku dan cepat tanggap, berarti telah berkontribusi untuk masyarakat Kota Padang Panjang,” tuturnya.

Sementara Hukemri menyampaikan, selamat kepada PDAM. Senada dengan Fadly, dia berharap PDAM makin memberi manfaat untuk masyarakat. “Diharapkan PDAM tetap menjalankan tugasnya secara responsif transparan dan akuntabel dengan dukungan teknologi informasi SWMS ini,” sebutnya.

Pjs. Direktur PDAM, Alhadi, ST mengatakan, perkembangan teknolgi 4.0 ditandai dengan internet of thing. Berkenaan dengan itu, PDAM bergerak menciptakan inovasi  SWMS yang juga selaras dengan visi misi Kota Padang Panjang sebagai smart city.

Alhadi memaparkan, banyak manfaat yang diberikan dengan adanya aplikasi SWMS. Antara lain dapat mengetahui secara real time kualitas air, tekanan air, suhu, getaran, meteran pelanggan,  serta adanya kebocoran lewat layar monitor di PDAM. Hal itu lantaran adanya sensor di sejumlah titik saluran air yang ada di sekitar kota.

“Saat ini baru terealisasi 20 titik, baru 30 persen. Di Tahun 2021 ditargetkan seluruhnya akan kita pasang sensor sehingga kita dapat memantaunya,” katanya.

(Adv)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *