Kota Payakumbuh Terbaik Pertama dalam Pelayanan Investasi di Indonesia

  • Bagikan

Foto Tropi Penghargaan pelayanan investasi terbaik untuk kota Payakumbuh. (Foto : kredit Riza Palepi)

PAYAKUMBUH – Kota Payakumbuh, Sumatera Barat meraih penghargaan terbaik pertama di Indonesia dalam pelayanan investasi dan mendapat hadiah istimewa dari Presiden Jokowi.

RIZA PALEPI

Penghargaan ini terkait dengan penilaian pelayanan terpadu satu pintu yang diperkenalkan pemerintah melalui Pemda dan Pemko se Indonesia.

“Alhamdulillah, tidak menyangka bisa mendapat penghargaan, malah jadi juara pertama lagi di Indonesia,” tulis Walikota Payakumbuh Riza Palepi kepada Harianindonesia.id, Rabu (24/11) via jaringan WhatsApp pribadinya.

Penghargaan ini merupakan hasil penilaian dari Kementerian Investasi dan Penanaman Modal Indonesia terhadap pelayanan investasi oleh Pemerintah kabupaten dan kota di Indonesia.

Dan, alhamdulillah, kiranya Kota Payakumbuh yang lebih akrab disebut kota Gelamai di Sumatera Barat ini berhasil memboyong penghargaan terbaik dari seluruh kabupaten dan kota di Indonesia.

Menurut Wako Riza Palepi keberhasilan Pemko Payakumbuh meraih posisi number one ini tidak lebih dari memberikan layanan investasi tepat waktu, transparan, mudah, tidak berbelit belit dan bisa diprediksi.

Pelayanan tersebut melingkupi dua hal. Pertama, dalam pelayanan perizinan. Dan, kedua pelayanan dalam penanaman modal.

“Alhamdulillah, dari dua jenis pelayanan yang kami berikan tersebut, kami dinilai paling baik di Indonesia. Jadi kami berhak mendapatkan penghargaan yang diberikan oleh Presiden Jokowi,” papar Riza.

Ditambahkan mantan anggota DPD RI ini bahwa pengembangan iklim investasi di satu daerah sangat terkait dengan model pelayanan yang diberikan daerah kepada calon investor.

Semakin baik dan pasti layanan yang diberikan, maka akan semakin bergairah orang yang akan menanamkan uangnya di daerah tersebut.

“Seperti yang kami terapkan di Payakumbuh tidak lebih dari memberikan layanan investasi tepat waktu, transparan, mudah, tidak berbelit belit dan bisa diprediksi. Itu saja kuncinya,” kata walikota yang namanya sempat muncul jadi calon Gubernur Sumbar pada Pilgub 2019 ini.

SIMAK JUGA :  MUSDA ke 4 KAHMI Depok Paparkan Program Pengkaderan dan Sosial Masyarakat.

Tetapi Riza tidak menjelaskan tentang perkembangan investasi di kota terpanjang jalur pedagang K5-nya di Indonesia pasca penerapan birokrasi perijinan yang menghantarkan kotanya jadi terbaik di Indonesia. (*)

Awaluddin Awe

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *