Dinas Perikanan dan Peternakan Bartim Laksanakan Tujuh Program Sarana dan Prasarana

  • Bagikan

Tamiang Layang – Kegiatan untuk tahun 2021 pada Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Barito Timur (Bartim) Provinsi Kalimantan Tengah, ada beberapa program kegiatan yang akan dilaksanakan.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Barito Timur, Mishael, S.Pi., SE., MM. melalui Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Data, Peningkatan SDM, Penyuluhan dan Pemasaran Hasil Perikanan dan Peternakan, Inafriani, S.Pi., MM, bahwa kegiatan di bidang kami ada tiga sesi untuk tahun 2021, ucapnya Jum’at (26/02/2021).

Adapun tiga sesi tersebu yakni, sesi sarana dan prasana, sesi pengulahan hasil perikanan dan peternakan juga pemasaran, sesi data dan peningkatan SDM pada dinas perikanan dan peternakan.

“Sesi sarana dan prasarana sejak tahun ini pihaknya mengelola dana dak kelautan dan perikanan,” ujar Inafriani.

Sesi pengulahan hasil perikanan dan peternakan juga pemasaran. Ini merupakan kegiatan eksidentil, salah satunya adalah seperti loba-lomba sampai ke tingkat nasional dan itu bukan sipatnya seperti pengadaan yang dilelang atau diadakan secara langsung.

Inafriani juga mengatakan jika sesi data dan peningkatan SDM itu khusus untuk pengumpulan data secara keseluruhan baik itu data perikanan maupun peternakan.

Jadi ada tiga bidang, yaitu bidang perikanan, peternakan dan bidang sarana dan prasarana.

Bidang data, peningkatan SDM, penyuluhan dan pemasaran hasil perikanan dan peternakan, bidang perikanan itu merjer dari bidang budi daya tangkap dengan perikanan.

“Tapi data untuk perikanan tangkap dan budi daya karena kami merupakan bidang yang baru, jadi kami baru muncul tahun ini. Kalau mencari data perikanan dan peternakan di ekspost dari bidang kami,” beber Inafriani.

Untuk dua sesi itu tidak ada siapatnya pengadaan barang dan jasa, melainkan sesi sarana dan prasarana yang ada pengadaan barang dan jasanya.

Selanjunya, untuk program sarana dan prasarana, ada tujuh pengadaan barang dan jasa dari dana pusat yaitu dana DAK fisik untuk dua paket lelang dan lima paket penunjukan langsung, akan tetapi pengadaan lelangnya tetap melalui LPSE.

SIMAK JUGA :  Projo Minta Pemprov dan Pemkab/Pemko se Sumbar Validasi Data PKH, PKS dan KPK Tambahan.

Dalam kegiatan ini, ada DAK fisik dan ada penunjang DAK. Kalau DAK fisik itu dananya dialokasikan dari pusat diperuntukan untuk fisik, dan kalau penunjang DAK, dananya dialokasikan atau disediakan oleh daerah dari APBD untuk keperluan konsultan perencanaan dan konsultan pengawasan.

Sementara untuk dua paket lelang tersebut buat pengadaan rehab balai benih pihanya yang ada di murung baki kecamatan Dusun Tengah. Rehab balai benih itu ada dua pengadaan, rehablitasi kolam dan salurannya.

“Untuk rehablitasi kolam pagunya sebesar Rp. 302.000.000 dan yang untuk salurannya sebesar Rp. 262.000.000,” Inafriani menambahkan.

Sedangkan pengadaan lima paket penunjukan langsung tersebut tesebar di beberapa kecamatan dan desa.

Yaitu pengadaan motor tempel atau klotok bermesin dua paket pekerjaan yang akan di adakan di beberapa kecamatan sebesar Rp. 132.000.000 dan Rp. 166.000.000.

Pengadaaan lansung untuk calon induk balai benih sebesar Rp. 108.000.000, pengadaan pakan untuk calon induk balai benih sebesar Rp. 49.000.000, pengadaan alat tangkap ikan kawat tampirai sebesar Rp. 25.000.000.

Inafriani menegaskan jika di dinas perikanan dan peternakan ini mengelola dana DAK kelautan dan perikanan dari pusat. Pihak pusat memberikan batasan waktu untuk mengadakan kontrak per 21 Juli 2021.

Kalau pihaknya tidak bisa mengadakan kontrak, maka dana tersebut akan hangus sehingga pengadaan barang dan jasa tersebut akan gagal dan ini bukan hanya dana DAK yang berada di dinas perikanan dan peternakan saja, akan tetapi semua dana DAK yang berada pada dinas instansi terkait yang ada di Barito Timur ini.

Inafriani berharap kegiatan pengadaan yang berada pada dinas perikanan dan peternakan ini agar cepat dan dapat mereka laksana sebelum batas waktu yang diberikan pihak pusat.

“Dengan adanya itu, pihak dinas perikanan dan peternakan juga berharap untuk tahun depan agar dana dari pusat dapat lebih lagi ditingkatkan atau dialokasikan pada dinas mereka,” pungkasnya. (Snn)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *