46 Wartawan Sumbar Lolos Uji Kompetensi PWI dan Dewan Pers

  • Bagikan

TERBAIK – Tiga peserta terbaik UKW Fredy (kelompok muda), Bambang Sulistiyo (Madya) dan Devi (Utama) mendapatkan hadiah buku dari Penulisnya, Nurcholis Basyari. (Foto : Awe/HI)

PADANG – Sejak program uji kompetensi digelar PWI dan Dewan Pers pada tahun 2012 lalu sampai Maret 2021 sudah sebanyak 13.176 wartawan Indonesia yang kompeten.

“Sudah termasuk 46 orang yang baru selesai mengikuti UKW di Hotel Grand Inna Padang, 8-9 Maret 2021,” ujar Koordinator tim UKW PWI dan Dewan Pers, Dr. Iskandar Zulkarnain, saat membacakan hasil UKW yang diikuti 53 wartawan muda, madya dan utama, di Hotel Grand Inna Padang, Selasa (9/3/2021).

UKW dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumbar diwakili Staf Ahli Gubernur Ahmad Yani SH, Senin (8/4/2021).

Menurut Ketua PWI Sumbar Heranof Firdaus, UKW ke 15 yang diselenggarakan Sumbar sebenarnya diikuti 54 peserta dan enam orang cadangan.

“Tetapi satu peserta sampai saat acara tidak ikut,” kata mantan Wartawan RRI Padang ini.

Iskandar mengingatkan, wartawan yang sudah kompeten tidak boleh melanggar kode etik jurnalistik.

Jika ketahuan melanggar, maka kartunya akan dicabut oleh PWI dan Dewan Pers.

“Pemegang kartu UKW yang melanggar Kode Etik Jurnalistik tidak diperkenankan lagi mengikuti UKW untuk semua tingkatan,” tegas Iskandar.

Wakil Ketua PWI Pusat Bidang Advokasi dan Pembelaan Wartawan Ocktap Riady, saat menutup UKW ini menambahkan, bahwa masih banyak wartawan Indonesia yang belum mengerti Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan UU Pers. 

Padahal, kedua instrumen Pers itu merupakan tuntunan utama bagi wartawan dalam bekerja.

Oleh sebab itu, Wartawan senior asal Palembang ini, meminta wartawan agar terus membaca KEJ dan UU Pers supaya selalu tertuntun etika dan norma kewartawan kompeten dalam bekerja.

SIMAK JUGA :  Wisma di Palangka Raya Digerebek, 2 Pasangan Bukan Suami Isteri Diamankan

“Bekerja sebagai wartawan profesional adalah bentuk penghargaan atas profesi kita, sebaliknya bekerja tidak profesional akan merendahkan martabat profesi kita sendiri di mata narasumber” paparnya.

Ketua Pelaksana UKW daerah Sumbar, Sawir Pribadi sebelumnya menyampaikan, bahwa animo wartawan Sumbar mengikuti UKW relatif tinggi.

Jumlah peserta yang mendaftar ke PWI Sumbar mencapai 180 orang, kemudian setelah disaring tinggal jadi 60 orang.

Saat Pra UKW 25 Februari lalu, jelas Sawir, diperoleh 54 orang yang memenuhi syarat menjadi peserta UKW sesuai kuota yang ditetapkan PWI Pusat dan Dewan Pers.

UKW yang berlangsung di Boll Room Hotel Grand Inna, berhasil menyaring tiga peserta terbaik.

Mereka adalah Fredy dari fajarharapan.id dari kelompok muda, Bambang Sulistiyo (Singgalang/Madya) dan Devi (SKH Khazanah) dari kelompok Utama. 

Ketiga peserta terbaik ini mendapatkan hadiah berupa buku dari Penguji Nurcholis Basyari, yang sekaligus penulis buku Jurnalistik tersebut.

Tim Penguji UKW adalah Dr.Iskandar Zulkarnain kelas utama, Firdaus Komar untuk kelas madya.

Sedangkan tujuh kelas untuk muda diuji oleh Supriyadi Alfian, Refa Riana, Nurcholis Basyari, Oktap Riadi, Nizwar, Eka Putra dan Ati Suprihatin.

Tim penguji juga didampingi oleh penguji magang, diantaranya Andi Gino dan Deddy Suhada dari PWI Kepulauan Riau.

Acara penutupan juga diisi dengan pesan dan kesan dari peserta, salah satunya disampaikan Awaluddin Awe, yang sehari hari adalah Pemimpin Redaksi Harianindonesia.id dan Wapimpred Kabarpolisi.com

UKW diselenggarakan dengan Prokes Covid -19 ketat. Seluruh peserta dan tim penguji menjalani rapid tes antigen yang dilaksanakan Klinik Arafah milik pengusaha Marlis Alinea bekerjasama dengan Dewan Pers (*)

Awaluddin Awe

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *