Capres Ganjar Pranowo Sebut Papua Perlu Tindakan Khusus untuk Atasi Ketimpangan Sumberdaya

  • Bagikan

Capres Ganjar Pranowo sedang berpose di objek wisata Raja Ampat. Ganjar menyebut Papua perlu tindakan khusus untuk mengatasi ketimpangan sumberdayanya. (Foto : MC-TPN-GM)

PAPUA, Harianindonesia.id –

Calon Presiden dari koalisi PDIP, PPP, HANURA dan Perindo Ganjar Pranowo menyebut pembangunan Papua perlu tindakan khusus untuk mengejar ketertinggalan sarana dan sumberdaya manusia terhadap potensi alam daerah tersebut.

“Memang perlu tindakan khusus atau afarmasi untuk tanah Papua guna mengatasi ketimpangan terhadap potensi yang dimiliki tanah Papua,” kata Ganjar Pranowo, disela sela kunjungan sosialisasinya sebagai Capres di Papua sejak Minggu-Selasa (19-21/11/2023).

Alumnus Universitas Gajah Mada ini menyatakan bahwa dirinya sejak lama ingin berkunjung ke Papua untuk melihat dari dekat keindahan alam dan problema yang dihadapi tanah Papua.

Salah satu potensi yang dilihat Ganjar adalah dalam bidang pariwisata. Selama berada di Papua Ganjar telah mengunjungi sejumlah objek wisata di tanah Papua, termasuk Raja Ampat.

Di Papua Barat Daya ini, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode ini sempat menikmati keindahan gugusan pulau karst dengan laut biru yang mempesona di Piaynemo, Desa Pam, Distrik Waigeo Barat Kepulauan, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, Selasa (21/11/2023).

“Tempat yang sangat indah banget di Paynamo,” ucap Ganjar.

Menurut Ganjar keindahan Piaynemo adalah potensi luar biasa bagi pariwisata Papua Barat. Ganjar pun menceritakan pengalaman bertemu turis dari Italia yang tertarik dengan keindahan alam di Tanah Papua.

Pada saat menginap di Kampung Saukabu, Distrik Waigeo Barat Kepulauan, Kab. Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya, Senin (20/11/2023), Ganjar sempat berinteraksi dengan sejumlah turis.

“Kita ketemu banyak sekali turis dari Itali, mereka ternyata mau stay di tempat yang sunyi sepi dan kemudian dia bisa menikmati, itu tentu saja itu sesuatu yang sangat unik yang ada disini,” ungkap Ketua Umum KAGAMA ini.

Tak hanya itu, Ganjar juga menyerap aspirasi masyarakat yang disampaikan Kepala Kampung Saukabu, Ariel Fakdawer. Disana, Ganjar menyatakan perlunya akses transportasi untuk memaksimalkan potensi wisata, pendidikan, kesehatan bagi masyarakat hingga peningkatan sumber daya manusia (SDM).

“Ini adalah salah satu potensi di tanah Papua dengan segala keindahan dan keramahannya. Maka kita perlu siapkan SDM unggul, kelola pariwisata dengan baik, tapi satu yang masih mereka harapkan, infrastruktur, interkoneksi, sehingga bisa membikin orang datang lebih mudah, lebih cepat dan tentu saja harganya lebih bersaing,” tutur mantan anggota DPR dua periode ini.

SIMAK JUGA :  Tito : Karantina Daerah Harus Dapat Persetujuan Pusat

Tetapi Ganjar menegaskan bahwa Papua Barat memiliki potensi besar, namun dibutuhkan tindakan khusus dan dukungan infrastruktur untuk mengoptimalkan keindahan dan keramahan tanah Papua.

“Saya kira iya, dan memang ini PR khusus yang mesti diberikan, butuh lebih banyak tindakan khusus atau tindakan afirmasi untuk Tanah Papua,” ujarnya serius.

Papua untuk Ganjar

Kedatangan Capres Ganjar Pranowo disambut antusias oleh masyarakat dan tokoh Papua di Bandara Sentani. (Foto : MC-TPNGM)

Kepedulian Ganjar terhadap Papua ternyata setali dua uang dengan sikap warga Papua terhadap Ganjar.

Saat suami Atikah Supriyanti ini tiba
di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (21/11/2023), Ganjar mendapatkan sambutan antusias dari masyarakat hingga tokoh adat setempat ketika tiba

Saat tiba, Ganjar langsung disambut oleh Keondofian, Kepala Suku, Tokoh Adat, Perempuan, Agama dan Pemuda se-Kabupaten Jayapura. Mereka meneriakan yel-yel bagi Capres berambut putih itu.

“Ganjar-Mahfud for tanah Papua, tanah Papua for Ganjar-Mahfud,” kata mereka yang ikut menyambut.

Ketika pintu keluar bandara, Ganjar juga disuguhkan dengan tarian penyambutan selamat datang dari sanggar tari Yonokhong Manaya, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura.

Sejumlah warga antusias meminta berswafoto dengan Ganjar. Bahkan, Ganjar juga menerima sebuah pin sebagai bentuk selamat datang dari seorang anak kecil.

Mendapatkan sambutan yang meriah, Ganjar pun sangat bahagia. Dia pun melontarkan senyuman sambil mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah menyambutnya.

“Terima kasih, terima kasih atas sambutannya,” kata Ganjar sambil tersenyum.

Kedatangan Ganjar itu menjadi pusat perhatian, di mana masyarakat Papua berkumpul untuk menyambutnya. Sejumlah warga antusias meminta berswafoto dengan Ganjar.

Sebelum ke Jayapura, Ganjar juga sudah melakukan kunjungan ke Sorong, Manokwari dan Raja Ampat. Kunjungan itu dalam rangka bertemu bersama masyarakat hingga menyerap aspirasi mereka. (*)

Awaluddin Awe

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *