Pimpinan Cabang NU Solok Bentuk Satgas Covid -19

  • Bagikan
  • Solok, Harianindonesia.id – Sebagai ikhtiar bersama dalam mempercepat penanganan virus corona yang mematikan dan membantu pemerintah daerah serta masyarakat Kabupaten Solok dalam memerangi penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), PCNU Kabupaten Solok membentuk “Satgas NU peduli Covid-19”.

    Pembentukan Satgas ini sesuai dengan instruksi dan surat edaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kepada seluruh Pengurus Wilayah NU dan Pengurus Cabang NU se-Indonesia, terang Ketua PCNU Kabupaten Solok Rusli Intan Sati bersama Sekretaris M.Zaki dan Khatib Syuriah Buya Hafnizon kepada wartawan, Jumat (10/10) di Arosuka.

    Disamping itu, PCNU Kabupaten Solok juga akan mendirikan posko-posko di beberapa titik terutama di seputaran pondok-pondok pesantren binaan NU.

    Satgas itu nantinya akan fokus dalam mengedukasi warga dan mengumpulkan serta menyalurkan bantuan sosial kepada warga masyarakat terutama kalangan nahdiyin yang terdampak akibat wabah covid-19 itu, jelasnya.

    Ditambahkannya, ada 9 orang anggota Tim SATGAS NU Peduli yang telah disepakati dan ditunjuk oleh PCNU Kabupaten Solok untuk memimpin para relawan serta mengelola penangananan covid_19 tersebut di daerah bumi markisah tersebut.

    Sementara itu, Koordinator tim Satgas NU Peduli Covid-19 Junsel Friade mengatakan, tim satgas ini nantinya akan melakukan pendataan tempat-tempat ibadah terutama surau, musholla, masjid, dan pondok pesantren, jamaah tariqat, jamaah suluak untuk dilakukan penyemprotan disinfektan. Diberikan hand sanitizer, alat perlindungan diri seperti masker dan sarung tangan.

    Selain itu, tim ini juga akan mengajak masyarakat untuk hidup sehat, hadapi wabah ini dengan kesabaran, kesadaran dan kewaspadaan bukan dengan ketakutan.

    “Kita juga menghimpun dan menggalang dana untuk nantinya akan kita salurkan kepada masyarakat yang melakukan pembatasan sosial (social distancing) dan jaga jarak (physical distancing) sesuai dengan protokol penanganan yang ditetapkan pemerintah dan disepakati PBNU guna memutus mata rantai serta upaya pencegahan penyebaran virus corona itu di masyarakat Kabupaten Solok dengan tepat, ucapnya

    SIMAK JUGA :  Jelang Pemilu 2019, Ulama Dharmasraya Lakukan Silahturahmi

    (zaki)

    • Bagikan

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *