Gubernur Sumbar Puji FKMPI sebagai Pemersatu Perantau Pariaman dengan warga Riau

  • Bagikan

Gubernur Mahyeldi dan Ketum DPN FKMPI Armawi Koto bersama Gubernur Riau, Walikota Pekanbaru bersama Ketua DPP FKMPI Riau Agusman Sikumbang bersama jajaran usai pelantikan, Sabtu (22/1/2022).

PEKANBARU – Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah SP memuji pola Forum Komunikasi Masyarakat Pariaman Indonesia (FKMPI) membangun rasa kebersamaan dengan warga tempatan di Pekanbaru dengan menggelar iven yang melibatkan kuliner dua daerah.

“Saya kira, apa yang dilakukan FKMPI menggelar Festival Kolaborasi Kuliner asal Pariaman dan Pekanbaru sudah menggambarkan semangat persatuan dan kesatuan sebagaimana diamanatkan NKRI,” kata Mahyeldi saat menutup Festival Kolaborasi Kuliner asal Pariaman dan Pekanbaru di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Sabtu (22/1/2022) malam.

Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru Drs Ingot Ahmad Hutasuhut mengikuti lomba mengocok Teh Talua bersama sejumlah peserta lainnya. (Foto : panitia)

Festival kuliner yang diikuti para UKM asal Pariaman dan kota Pekanbaru merupakan salah satu bentuk kegiatan menjelang pelantikan Pengurus DPP FKMPI Riau dan DPD FKMPI Pekanbaru di tempat yang sama.

Pelantikan FKMPI Riau dan Pekanbaru juga dimeriahkan dengan peresmian sasana Silat Tradisi Minang Harimau Lalok, Pertunjukan kesenian asal Pariaman dan lomba sepatu roda dengan mendatangkan atlitnya langsung dari kota Pariaman.

Mahyeldi mengemukakan kehadiran FKMPI di Riau sudah menunjukan bakat para perantau dalam mengorganisir diri mereka dalam sebuah organisasi untuk kepentingan partisipasi dan aktualisasi diri mereka di tempat mereka berdomisili dan untuk kepentingan kampung halaman.

Pelantikan FKMPI ini juga disebut Mahyeldi sebagai bukti falsafah orang Pariaman dan Minang, bahwa dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung.

Artinya dengan mendirikan organisasi FKMPI para perantau asal Pariaman ini melakukan kontribusi secara bersama terhadap daerah tempat mereka tinggal saat ini.

Mahyeldi juga menyatakan tidak ada salahnya banyak organisasi yang berasal dari daerah yang sama didirikan, selama organisasi itu bermanfaat bagi masyarakat tersebut, daerah setempat dan bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Bahkan Mahyeldi berpendapat dengan banyaknya organisasi perantau didirikan akan lebih menampakan semarak orang Pariaman dan Minang dalam membangun Propinsi Riau dan Pekanbaru.

Gubernur Mahyeldi juga menitipkan kehadiran FKMPI Gubernur Riau dan Walikota Pekanbaru sebagai salah satu bentuk partisipasi masyarakat perantauan Pariaman terhadap daerah rantaunya.

“Jadi saya berharap kepada bapak Gubernur Riau dan Walikota Pekanbaru untuk dapat menerima kehadiran FKMPI ini,” papar Mahyeldi sambil mengarahkan wajahnya kearah yang mewakili gubernur Riau dan Walikota Pekanbaru pada acara tersebut.

Wali Kota Pekanbaru, diwakili Sekdako Muhammad Jamil juga mengapresiasi pengukuhan FKMPI dan berharap dapat mendukung upaya dan kerja Kota Pekanbaru ke depan.

Disebutkan M Jamil bahwa FKMPI merupakan mitra yang telah bekerjasama dengan pemerintah Pekanbaru.

Dia juga mengapresiasi kehadiran berikut kontribusi masyarakat Pariaman yang selama ini ikut serta membangun Kota Pekanbaru.

Menurutnya, keberagaman suku bangsa merupakan modal strategis. Oleh karena itu, masyarakat Minangkabau diterima dengan baik di Pekanbaru.

SIMAK JUGA :  Ketua DPRD Sumbar Sebut Hak Angket Sudah Penuhi Syarat, PKS Diajak Serta

“Ribuan masyarakat Piaman menjalin hubungan sosial yang harmonis di sini. Urang Piaman tidak lagi sebagai tamu, namun hadir berkontribusi dalam pembangunan Bumi Bertuah Pekanbaru,” tuturnya.

Propinsi Pertama yang Dilantik

Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Propinsi (DPP) FKMPI Riau dan DPD FKMPI Pekanbaru yang dilakukan oleh Ketua Umum DPN FKMPI Armawi Koto, dengan pembacaan SK oleh Ikhwan Umar dari DPN FKMPI.

Pengurus DPP FKMPI Riau yang dilantik dipimpin oleh Ketua H.Agusman Sikumbang,SH,MH, Sekretaris STCExtrinaldi, BSc dan Bendahara Umum H. Darnil. SH.

Sementata DPK FKMPI Kota Pekanbaru yang dilantik, sebagai Ketua adalah SD. Adi F Tanjung, Sekretaris Anis Murzil. ST dan Bendahara Febri utama.

Menurut Armawi Koto, DPP FKMPI Riau merupakan pertama dilantik sejak FKMPI didirikan dua tahun lalu. Tetapi sejumlah propinsi dan kabupaten kota di Indonesia juga sedang mempersiapkan pelantikannya.

Armawi Koto menjelaskan pendirian FKMPI merupakan jawaban atas permintaan para perantau Pariaman terhadap organisasi yang konsen terhadap kebudayaan lokal dan rantau, ekonomi dan pariwisata.

“Kami hadir untuk menjawab permintaan itu. Dari sisi kebudayaan, saat ini kami sudah bekerjasama dengan Disjas TNI AD dalam pelatihan silat tradisional bagi para prajurit TNI. Dalam kerjasama ini FKMPI memercayakan kepada Sasana Pencak Silat tradisional Pariaman, Harimau Lalok,” jelas Armawi.

Kemudian dari aspek ekonomi, sejumlah anggota FKMPI telah mengembangkan tanaman jagung di Pariaman untuk membantu perekonomian warga di Kampung.

Sementara dari sektor Pariwisata FKMPI akan mengambil prakarsa mendorong pengembangan objek wisata di Pekanbaru dan di kota Pariaman dan kabupaten Padang Pariaman.

FKMPI, Warga Riau dan Pekanbaru

Sementara itu, Ketua DPP FKMPI Riau Agusman Sikumbang,SH,MH dalam sambutannya setelah pelantikan menjelaskan bahwa secara administrasi keberadaan anggota FKMPI adalah warga Riau dan Pekanbaru.

Agusman menegaskan hal ini sebagai dasar perjuangan FKMPI adalah untuk membangun Propinsi Riau dan kota Pekanbaru. “Kebetulan saja kampung asal kami ada dari kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman. Tetapi sesungguhnya kami adalah warga Riau dan Pekanbaru,” kata Agusman.

Meski demikian, tambah Agusman, dirinya bersama jajaran Pengurus FKMPI Riau dan Pekanbaru tetap akan memberikan perhatian terhadap pembangunan kampung asal baik melalui partisipasi pribadi maupun melalui pemerintah daerah setempat.

Seluruh rangkaian kegiatan menjelang pelantikan dan saat pelantikan berjalan sangat sukses. Para perantau Pariaman dan warga tempatan antusias menghadiri semua kegiatan.

Sukses besar ini, menurut Sekretaris DPP FKMPI Riau, tidak terlepas dari hasil kerja maksimal Ketua Panitia Anis Murzil ST bersama seluruh anggota panitia lainnya.

“Belum pernah terjadi pelantikan sebuah organisasi baru di Pekanbaru bisa seheboh ini. Ini murni atas kepiawaian adinda Anis bersama tim kerjanya. Kami ucapkan salut,” papar Ektrinaldi. (*)

Awaluddin Awe

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *