Bupati Bartim Lakukan Bakti Sosial dan Pelayanan Kesehatan

  • Bagikan

Tamiang Layang, harianindonesia.id – Bupati Barito Timur (Bartim), Provinsi Kalimantan Tengah, lakukan kunjungan sekaligus gelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) berupa Sunatan Massal, Pengobatan Gratis, melakukan pembinaan terhadap Pemerintahan Desa dan Mensosialisasi terkait Covid-19 pada warga Desa Dambung, Kecamatan Dusun Tengah Kabupaten Barito Timur.

Pelaksanaan kegitan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Bartim, Apera AY Mebas, yang juga dihadiri Sekda Bartim, Asisten 1, Kabag Adpum Sekda Bartim, Kasubag, Sekretaris PUPR Bartim, Kabid Bina Marga PUPR Bartim, beberapa Kasi PUPR Bartim, Camat Dusun Tengah beserta jajarannya, Ka UPT Puskesmas Ampah Dusun Tengah Dokter dan Tim Kesehatan, Wakapolsek Dusun Tengah, Babinsa Desa Dambung dan Penggemar Trail Bartim kurang lebih 60 orang, Minggu (28/03/2021).

Dalam sambutannya, Bupati mengatakan kunjungan yang dilakukan selain kegiatan Baksos, Pelayanan Kesehatan, pembinaan terhadap pemerintahan desa dan sosialisasi terkait Covid-19, pihaknya juga melakukan kunjungan terkait infrastruktur dan jembatan, ucap Ampera.

Kunjungan atau monitoring sarana infrastruktur jalan dan jembatan serta pembangunan pemerintah Desa Dambung launnya, tentu nantinya dijadikan bahan evaluasi tahun anggaran 2022 yang akan datang.

Selain itu, pihaknya juga mensosialisasikan terkait Covid-19 menerapkan protokol kesehatan (Prokes) sekaligus meresmikan posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), bebernya.

Saat ini kita masih menghadapi tantangan yang mengharuskan beradaptasi dengan situasi pandemi Covid-19.

Virus yang menyerang sistem pernapasan dan bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian, lanjutnya.

Menular dari manusia ke manusia melalui percikan dari penderita yang bersin atau batuk dan kontak erat dengan penderita atau kontak dengan permukaan dan benda yang terkontaminasi.

“Covid-19 masuk ke tubuh melalui mata, hidung, dan mulut lewat tangan yang terkontaminasi,” ujarnya

SIMAK JUGA :  Taklukan Tantangan, Prajurit Yonmarmanlan XIII Ukir prestasi

Masyarakat memiliki peran penting dalam memutus mata rantai penularan Covid-19 agar tidak menimbulkan sumber penularan baru/cluster pada tempat-tempat dimana terjadinya pergerakan orang, interaksi antar manusia dan berkumpulnya banyak orang.

Peran masyarakat untuk dapat memutus mata rantai penularan Covid-19 harus dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan melalui perlindungan kesehatan individu dan perlindungan kesehatan masyarakat, tutupnya. (Snn)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *