Usai Dapat Perintah Menteri Basuki, Koentjoro : Segera Kita Speed Up Tol Padang Sicincin

  • Bagikan

KOENTJORO Direktur Operasional PT Hutama Karya (foto : kredit Konetjoro)

JAKARTA (HARIANINDONESIA) – PT Hutama Karya selaku owner Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) merespon dengan gerak cepat perintah dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk segera melanjutkan pembangunan kembali Jalan Tol Seksi Padang Sicincin.

“Siap. Terima kasih bantuannya.
Kalau sudah diijinkan kembali bekerja team HK siap melakukan speed up (terhadap jalan tol Padang -Sicincin,red)” ujar Direktur Operasional PT Hutama Karya Koentjoro kepada Harianindonesia.id via jaringan WA pribadinya, Rabu (27/10/2022).

Penegasan ini disampaikan Koentjoro menanggapi perintah disposisi Menteri PUPR Basuki kepada Sekjen PUPR, Dirjen Bina Marga, Kepala Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) untuk memerintahkan PT. Hutama Karya agar melanjutkan kembali pekerjaan pembangunan jalan Tol Padang Sicincin yang sudah tertunda hampir 1,5 tahun.

Disposisi Menteri Basuki itu tercatat dengan nomor agenda 4579/EM/22, tanggal 13 Oktober 2022.

Disposisi Menteri PUPR ini terbit pada hari yang sama dengan masuknya Surat Gubernur Sumbar Mahyeldi yang berisikan permintaan lanjutan pembangunan jalan tol Padang Sicincin.

Pelaksanaan pekerjaan Jalan Tol Padang Sicincin sempat tertunda disebabkan PT Hutama Karya menangguhkan penganggarannya karena dana PMN untuk Tol Padang Sicincin belum keluar.

“Soal ini sebaiknya anda konfirmasikan langsung dengan bapak Menteri. Sebab soal anggaran itu kewenangan beliau,” ujar Koentjoro sebelumnya.

Koentjoro ditanyakan alasan penangguhan penganggaran tol Padang Sicincin. Padahal, dirinya dan anggota DPRRI dari Partai Gerindra Andre Rosiade sudah sempat meresmikan pekerjaan pembangunan jalan tol tersebut, bulan September lalu.

Tetapi dengan adanya penegasan Menteri PUPR ini, Koentjoro menyatakan akan segera melakukan koordinasi dengan Panitia Pengadaan Jalan Tol PT Hutama Karya.

Dari koordinasi ini, sebut Koentjoro, akan diketahui kapan pihak Hutama Karya dan PT Hutama Karya Infrastruktur (HKi) – sebagai kontraktor utama jalan tol Padang Sicincin, akan menandatangani kontrak kerja.

Pekerjaan pemeliharaan yang dilakukan PT HKi dengan vendor utama saat ini adalah meneruskan sisa kontrak lama yang sudah berakhir sejak beberapa waktu lalu.

“Kami memang masih ada sisa pekerjaan lama yang harus dilakukan, tetapi itu sifatnya hanya pemeliharaan saja,” jelas Dirut PT HKI Aji Sepriyanti didampingi Diropsnya Selo Tjahjono kepada Harianindonesia.id di Jakarta, tempo hari.

SIMAK JUGA :  Gubernur Sambut Hangat Perantau Minang Saiyo Sydney dan Surau Sydney Australia Pulang Basamo ke Sumbar

Menurut kabar, kontrak pekerjaan Jalan Tol Padang Sicincin akan ditandatangani Januari 2023 mendatang dengan target selesai akhir 2024 mendatang.

Lahan Rampung 84 Persen

Sebelumnya diberitakan bahwa Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, usai bertemu Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah di kantor Kementerian PUPR Jakarta, memerintahkan PT HK melanjutkan pembangunan jalan tol Padang Sicincin.

Gubernur Mahyeldi, saat bertemu Menteri Basuki melaporkan bahwa pembebasan Lahan tol Padang Sicincin Per 25 Oktober sudah mencapai 84,65 Persen.

Terkait dengan ketersediaan lahan itu, Menteri Basuki kemudian menerbitkan disposisi dengan nomor agenda 4579/EM/22 kepada Sekjen PUPR, Dirjen Bina Marga dan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) untuk memerintahkan PT. Hutama Karya agar melanjutkan kembali pekerjaan pembangunan jalan Tol Padang Sicincin yang sudah tertunda hampir 1,5 tahun.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sumbar, Medi Iswandi, menjelaskan bahwa perintah Menteri PUPR tersebut berawal dari pertemuan Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, pada 12 Oktober lalu, untuk melaporkan progres fasilitasi pembebasan lahan tol Padang-Sicicin yang sudah mencapai 81,16 persen.

“Menteri PUPR merespon baik informasi yang disampaikan Gubernur Sumbar, dan meminta gubernur menyurati agar pembangunan dapat dilanjutkan,” ujar Medi kepada wartawan di ruangan kerjanya, Selasa (25/10/2022).

Terkait permintaan itu, gubernur bersama kepala Bappeda dan Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tara Ruang (BMCKTR) Sumbar Era Sukma, langsung menyiapkan surat kepada menteri. Surat bernomor 050/588/infraswil/bappeda-2025 tanggal 12 oktober 2022 dengan perihal lanjutan pelaksanaan pembangunan jalan tol Padang – Sicicin langsung diantar kepada menteri PUPR.

“Alhamdulillah menteri langsung merespon cepat surat Gubernur Sumbar tersebut, besok harinya tanggal 13 Oktober 2022 langsung mendisposisi dengan nomor agenda 4579/EM/22 kepada Sekjen PUPR, Dirjen Bina Marga dan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) untuk memerintahkan PT. Hutama Karya untuk melanjutkan pelaksanaan pekerjaan pembangunan,” lanjut Medi.

“Pemerintah Sumatera Barat akan berupaya maksimal memfasilitasi pembebasan lahan untuk tol ini dan ditargetkan fasilitasi pembebasan lahan ini dapat diselesaikan pada bulan Desember 2022 ini. Kondisi sampai tanggal 25 Oktober 2022 sudah mencapai 84,65 persen,” pungkas Medi. (*)

Awaluddin Awe

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *