Foto Gerbang Tol Padang Sicincin (foto : dok)
JAKARTA – Sebuah kabar bagus datang dari Sumatera Barat. Gubernur Mahyeldi dikabarkan sudah mengirim surat resmi kepada Menteri PU Dody Hanggodo meminta pembangunan jalan tol Padang Pekanbaru dilanjutkan sampai batas Sumbar Pekanbaru.
Saat ini, pembangunan jalan Tol dari arah Padang baru sampai Kapalo Hilalang kecamatan 2×11 Anam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman.
Menurut sebuah sumber, surat gubernur Sumbar tersebut dititipkan melalui Plt Dirut PT Hutama Karya Koentjoro saat berkunjung ke Sumbar bersama anggota DPR Andre Rosiade, beberapa waktu lalu.
Surat gubernur Sumbar berisi permintaan tambahan anggaran untuk kelanjutan pembangunan tol Padang Pekanbaru sampai batas Sumbar – Riau.
Jika permintaan Gubernur Sumbar dipenuhi oleh Menteri PU maka pengadaan tanah untuk tol dari Kapalo Hilalang sudah bisa dilakukan Februari 2026 mendatang.
Kepala Dinas BMCKTR Sumbar Era Sukma dalam penjelasan tertulisnya menyebutkan bahwa memang benar Gubernur Sumbar telah membuat surat kepada Menteri PU meminta pembangunan jalan tol Padang Pwkanbaru dilanjutkan.
“(Surat pak Gubernur) sudah dikirim (ke Pak Menteri PU) melalui pak Andre Rosiade (anggota DPR dari Partai Gerindra),” tulis Era Sukma, melalui jaringan pribadinya, Selasa (19/8/2025).
Permintaan penjelasan tentang surat Gubernur Sumbar kepada Menteri PU sudah diajukan wartawan kepada Era Sukma sejak Jumat lalu.
Wartawan diminta Sekda Propinsi Sumbar Arry Yuswandi mengkonfirmasi langsung soal surat Gubernur Sumbar kepada Kadis BMCKTR.
“Supaya cepat langsung saja ke Kadisnya pak,” tulis Arry kepada wartawan, Jumat lalu.
Perihal soal surat Gubernur sudah dikirim melalui Andre Rosiade juga sudah disampaikan anggota DPR Dapil I Sumbar itu dalam satu video.
Didalam video itu, Andre Rosiade dengan hanya berbaju kaos bersama Plt Dirut Hutama Karya Koentjoro terlihat menyerahkan surat tersebut kepada Menteri PU Doddy Hanggodo, Ahad (16/8/202) di Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Andre memberikan penjelasan bahwa pihaknya tidak mengenal waktu, meski hari minggu, tetap menjalankan tugas menghantarkan surat Gubernur kepada Menteri PU.
Sebaliknya, Plt Dirut Hutama Karya bertugas memperlihatkan surat Gubernur Sumbar ke arah kamera.
Menteri PU Doddy Hanggodo terlihat menerima surat Gubernur Sumbar sambil tertawa dan tersenyum lebar.
Dengan telah diterimanya surat Gubernur Sumbar ini memupus spekulasi bahwa pembangunan jalan tol Padang Pekanbaru, hanya sampai Sicincin saja.
Profil Jalan Tol Padang – PKU
Jalan Tol Padang–Pekanbaru adalah jalan tol bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera yang menghubungkan Padang dengan Pekanbaru.
Ruasnya berada di Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Riau melewati Lembah Anai yang merupakan deretan tebing curam yang terletak di Padang Panjang terus menyeberang jurang di Ngarai Sianok, Bukittinggi dan bersambung dengan kelok sembilan di Payakumbuh.
Tol sepanjang 255 km dengan rute Padang menuju Bukittinggi sampai ke Pekanbaru akan melewati terowongan sepanjang 8,95 km yang berada tepatnya di daerah Payakumbuh.
Terowongan yang menembus Bukit Barisan tersebut akan menjadi terowongan tol pertama di sepanjang Jalan Tol Trans Sumatera dan terowongan tol terpanjang di Indonesia.
Untuk membangun terowongan tersebut dibutuhkan dana sekitar Rp9 triliun dari total Rp78,09 triliun pembangunan keseluruhan, jadi untuk terowongan saja sudah menghabiskan dana Rp9 Triliun.
Pada tanggal 27 Oktober 2022, Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Pekanbaru-Padang Seksi 6 Pekanbaru-Bangkinang telah resmi beroperasi dan dibuka untuk umum serta belum dikenakan tarif karena masih dalam tahap uji coba.
Pada tanggal 4 Januari 2023, Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Pekanbaru-Padang Seksi 6 Pekanbaru-Bangkinang diresmikan oleh Presiden Jokowi. Pada tanggal 31 Mei 2024, Jalan Tol Bangkinang-XII Koto Kampar juga telah diresmikan oleh Presiden Jokowi.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (saat itu) menyampaikan bahwa terowongan dipakai untuk menghemat rute, karena jika tidak memakai terowongan akan lebih panjang 11 km.
Pembangunan jalan tol ini dibagi menjadi 6 tahap pengerjaan, yaitu:
Seksi 1
Padang–Sicincin 36,6 km
Seksi 2
Sicincin-Bukittinggi 41 km
Seksi 3
Bukittinggi–Payakumbuh 36 km
Seksi 4
Payakumbuh–Pangkalan 43 km
Seksi 5
Pangkalan–Bangkinang 56 km
Seksi 6
Pekanbaru-Bangkinang 38 km
Simpang Susun dan Gerbang Tol
Ruas
Pembangunan Jalan Tol Padang – Pekanbaru seksi Padang – Kapalo Hilalang dan Pekanbaru – Kampar dilakukan oleh PT Hutama Karya Infrastruktur (HKi) – anak perusahaan PT Hutama Karya (Persero).
Selain mengerjakan pembangunan jalan tol Padang Pekanbaru, PT HKi juga memenangkan tender pembangunan flyover Sitinjau Lauik. (*)
Awaluddin Awe