IQBAL ALAN ABDULLAH
JAKARTA – Seorang tokoh Sumatera Barat berasal dari Pariaman Iqbal Alan Abdullah Datuak Rajo Ameh blak blakan bicara tentang masa depan Sumbar.
“Kalau Sumbar mau Maju, Perlu Gubernur Bagak, termasuk ke atas (pusat),” ujar Iqbal Allan Abdullah dalam satu diskusi dengan wartawan senior Awaluddin Awe di kantornya, Jakarta, Rabu (24/9/2025).
Pengusaha berperawakan muda ini menyebutkan, dilema pembangunan Sumbar terletak pada kepemimpinan daerahnya, termasuk Gubernur.
Persoalan potensi daerah, sebutnya, tidak ada masalah. Sumbar memiliki keunggulan di bidang pariwisata, sumberdaya manusia dan link internasional.
Sumbar memiliki sistim jaringan rantau yang kuat yang dapat dipakai untuk mendorong pembangunan daerah.
Tetapi pembangunan Sumbar harus diakui tertinggal, sekarang tertinggal jauh. Sebab potensi ekonomi daerah tidak tergarap secara maksimal.
Sektor tekstil, industri dan pariwisata sebenarnya bisa digenjot di Sumatera Barat. Sebab potensi SDM, SDA dan pasarnya tersedia luas di luar Sumbar.
“Namun potensi itu bisa digarap apabila kerjasama tiga pihak, pemerintah, masyarakat dan perguruan tinggi terjalin baik. Sebab ketiga elemen ini menjadi kunci dalam pengembangan pembangunan daerah,” paparnya.
Relasi Presiden
Iqbal menegaskan persoalan Sumbar ke depan adalah bagaimana memilih Gubernur yang bagak dalam artian berani melakukan terobosan untuk pembangunan Sumbar, meski sebagian ada yang menilai negatif.
Sosok Gubernur Bagak itu juga berani mengejar sampai ke pusat apa saja kebutuhan Sumbar, baik yang bersifat sarana maupun non sarana yang ada di pusat.
“Tetapi tentunya sosok bagak ini juga memiliki relasi dengan Presiden supaya gerak langkahnya tidak terhalang oleh birokrasi di pusat,” timpalnya.
Menjawab pertanyaan apakah sosok gubernur yang dia maksud ada di Sumbar, pengusaha kepameranan internasional ini menjawab : ada.
Namun Iqbal tidak terlalu mengenal pribadi yang bersangkutan. Tetapi Iqbal mengaku bahwa istrinya mengenal dekat tokoh muda tersebut.
Secara terbuka Iqbal menyebut bahwa profil gubernur bagak tersebut sangat dibutuhkan untuk mempercepat perkembangan Sumbar ke depan.
“Sebab dia mampu bekerja ekstra ordinary tanpa menunggu waktu lama dan berhasil. Dan dia juga tidak peduli apa kata orang tentang yang dia kerjakan. Dia jalan aja terus dan hasilnya bisa dilihat,” pungkas putra mantan Walikota pertama DKI Jakarta mengakhiri diskusi. (*)
Awaluddin Awe
