Melihat Empat Pilar Pembangunan Kab Solok Duet H. Gusmal – Yulfadri Nurdin

  • Bagikan

Arosuka Solok Sumbar, Harianindonesia.id – Sekilas pandang derab dan langkah Pembangunan Pemerintah Kabupaten Solok, dibawah duet kepemimpinan H. Gusmal, Dt. Rajo Lelo, SE.MM sebagai Bupati dan Yulfadri Nurdin,SH sebagai Wakil Bupatinya. Untuk mewujudkan tatanan pemerintahan yang barsih (good local governance) di lingkungan pemerintahan Kabupaten Solok, terus diupayakan. Duet itu mengedepankan Empat Pilar Pembangunan sebagai Senjata Tangguh Untuk Mengejar Kemajuan

Diakui atau tidak, sejak H. Gusmal, Dt. Rajo Lelo,SE.MM dilantik sebagai Bupati Solok, dan Yulfadri Nurdin sebagai wakil Bupatinya tanggal 17 Februari 2016 lalu, cukup sudah empat tahun, dan memasuki tahun kelima usia perjalanan kepemimpinanya sebagai Bupati -Wakil Bupati Solok.

Dalam mensukseskan berbagai sektor pembangunan di Jajaran Pemerintahan Kabupaten Solok, agar mencapai sasaran sesuai dengan visi dan misi daerah yang telah di agendakan, dan hasilnya secara perlahan semakin terasa dan dirasakan oleh masyarakat daerah itu.

Menurut Gusmal, agar daerah Kabupaten Solok maju dan berkembang disegala aspeknya, serta masyarakatnya sejahtera. Dengan memprioritaskan empat pilar beliau yakini bakal mampu menjawab semua tantangan. Program empat pilar yang dimaksud, diantaranya. Pilar pembangunan pendidikan, pembangunan dibidang kesehatan, pembangunan dibidang ekonomi kerakyatan, dan menegakan tatanan pemerintahan yang baik dan bersih, serta pembangunan sendi-sendi dibidang keagamaan.

Disamping, “selalu mengupayakan pembangunan berbagai infrastruktur, gedung, jalan, pasar, SDM, pembangunan akses pariwisata. Dan dibidang sarana Olah Raga,dan banyak aspek pembangunan lainnya di Kabupaten Solok Solok”paparnya.

Untuk mewujudkan empat pilar pembangunan daerah yang telah di programkan tersebu, tentunya keterpaduan semua OPD, dan semua elemen masyarakt, merupakan garda utama dalam memajukan daerah. “papar Bupati Solok H. Gusmal,SE.MM, Senen lalu, di Arosuka.

Dalam memaknai momentum empat tahun kepemimpinan Bupati Solok tersebut, Bupati Solok sekaligus meluncurkan buku Empat Pilar Pembangunan Kabupaten Solok yang mencerminkan sejauh mana keberhasilan dari program yang telah dilakukan selama empat tahun belakangan. Dalam buku tersebut, dituangkan konsep dan kerangka yang menjadi landasan dalam menjalankan program empat pilar pembangunan, termasuk keterkaitan antara masing-masing sektor yang dijabarkan dalam program kerja yang jelas dan nyata

Ada konsep yang menarik yang diterapkan selama empat tahun berjalan kepemimpinan Gusmal-Yulfadri Nurdin, dalam buku tersebut dipaparkan konsep tersebut secara detail, sekaligus capaian dan tujuan yang diharapkan, bagaimana keterkaitan antar pilar sebagai penopang pembangunan jangka panjang Kabupaten Solok.

“Buku Empat Pilar pembangunan Kab. Solok ini merupakan catatan perjalanan empat pilar pembangunan yang dilakukan oleh pasangan Bupati dan Wakil Bupati Solok periode 2016-2021 yang mencakup ekonomi kerakyatan, pendidikan, kesehatan dan pemerintah yang baik dan bersih berdasarkan adat basandi syara’ dan syara’ basandi kitabullah’,”ujarnya.

Dalam pemikiran bekiau, agar daerah dan masyarakat Kabupaten Solok maju dan berkembang. Pembangunan dibaidang Pendidikan adalah hal yang menjadi program utama yang harus ditingkatkan. Karena dia menginginkan, Pembangunan Pendidikan di Jajaran Dinas Pemerintahan Kabupaten Solok dirasakan oleh seluruh masyarakat, terutama bagi masyarakat dibawah garis kemiskinan.

“Dalam membangunan pendidikan tentunya dengan harapan, agar anak-anak di daerah Kabupaten Solok sampai ke daerah kepelosok, mengenyam pendidikan dan tidak ada lagi yang putus sekolah,”urainya.

SIMAK JUGA :  MSI Sawahlunto Laporkan Seminar Adinegoro Jadi Pahlawan Nasional ke Gubernur

Trobosan demi Trobosan serta inovasi yang beliau ciptakan yang dituangkanya dalam bentuk Visi dan Misi Pemerintahan Kabupaten Solok. Tidak lain adalah demi terciptanya pembangunan di daerah itu, yang maju dan masyarakatnya yang sejahtra serta terhindar dari semua belenggu ketertinggalan, pendidikan, kesehatan, dan kemiskinan.

Selanjutnya dibidang Kesehatan jelas Gusmal, untuk meningkatkan pembangunan dibidang kesehatan bagi masyarakat yang ada di jajaran pemerintahan Kabupaten Solok sampai kepelosok-pelosok daerah. Sebagai Kepala Daerah kita menghimbau kepada seluruh tenaga kesehatan atau medis, yang bertugas.

Agar memberikan layanan yang baik kepada seluruh warga tanpa pandang bulu, dan selalu memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakatnya.

Dia mengatakan, di jajaran daerah Kabupaten Solok, sudah dilengkapi dengan adanya Puskesmas-Puskesmas di tiap-tiap Kecamatan yang ada. Bahkan di setiap Nagari telah dilengkapi dengan adanya Puskestu, malah sampai ketingkat Jorong yang ada, walau belum kesemua Jorong terpenuhi.

Gusmal mengatakan, Pemerintah Kabupaten Solok melalui Dinas Kesehatan akan selalu mengupayakan segala sesuatunya merata. Kita sangat mengharapkan tanggungjawab semua tenaga medis yang bertugas terutama yang bertugas di daerah-daerah berperan aktif dalam memberikan pelayanan yang baik pada masyarakat dengan prima.

Pembangunan Pilar Ekonomi Kerakyatan, menurut Gusmal, tidak ada pilihan lain kecuali mempersiapkan seluruh potensi yang ada untuk bersaing. Agar terwujudnya, pembangunan ekonomi yang kuat, harus terlebih dahulu membangun sektor pertanian sebagai basis kekuatan perekonomian nasional. Itu beralasan, karena sektor pertanian merupakan sektor yang paling tangguh menghadapi proses kemajuan.

Karena itu, sejak dipercaya mengemban amanah masyarakat sebagai Bupati Solok bersama Yulfadri Nurdin sebagai Wakil Bupati Solok dalam lima tahun kedepan. Kita akan terus memperjuangkan bagaimana ekonomi kerakyatan. Usaha-usaha kecil, menengah,, KUBE dan koperasi, bisa menjadi lokomotif pembangunan di daerah ini. “Perhitungan ini tentu saja didasarkan kepada kondisi riil daerahnya kita yang rata-rata rakyat Kabupaten Solok bergerak dibidang pertanian,”papar dia.

Pilar menegakan tatanan pemerintahan yang baik dan bersih, Bupati Solok Gusmal menegaskan. Agar wibawa Pemerintahan di Jajaran Pemerintah Kabupaten Solok berjalan baik dan bersih. Menyelenggarakan tata pemerintahan daerah yang baik dan bersih (good local governance and clean government) merupakan sesuatu yang perlu kita tegakkan.

Bupati Solok Gusmal menyatakan, hal itu bertujuan agar dalam laju pemerintahan akan selalu maksimal, meningkatnya kualitas disiplin dan kesejahteraan aparatur, terwujudnya pelayanan publik yang transparan dan akuntabel. Terwujudnya perencanaan dan pelaksanaan pembangunan yang partisipatif dan akuntabel, melibatkan tokoh adat, ninik mamak dan bundo kanduang dalam segala aspek pembangunan di kabupaten Solok.

“Sebagai wujud dan aplikasi perjalanan panjang Pemkab Solok selama ini, sampai pada awal tahu kekima kepemimpinan beliau sampai 2020 ini. Berbagai prestasi dan keberhasilan telah ditorehkan oleh Kabupaten Solok selama ini. itu semua adalah tidak lain demi laju pembangunan dan citra dan nama baik Pemerintah Kabupaten Solok dimata daerah lain,”papar Gusmal. (Roni Natase)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *