Fadly Amran dan Asrul
PADANG PANJANG – Setelah dilaunching Walikota Fadly Amran bersama Forkopimda Padang Panjang, Senin (10/10) pagi lalu, Kamis (13/10) para pekerja PT Tureloto Batta Indah (TBI) – sebagai pemenang lelang pembangunan Sport Centre senilai Rp70 miliar, sudah memulai pengerjaan awal proyek tersebut.
Berdasarkan pemantauan Harianindonesia.id di lapangan, Kamis (13/10) tiga orang staf TBI dan pejabat dari dinas terkait sejak pukul 10.00 WIB sudah berada di areal lahan Sport Centre yang akan dibangun di belakang kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Panjang, Kenagarian Gunuang.
Seorang pekerja PT TBI yang kemudian dikenali bernama Riki mengakui bahwa pihaknya bersama para pejabat terkait sedang melakukan pengukuran dan pematokan lahan.
“Saat ini kami akan melakukan pematokan lahan yang akan dibangun sesuai gambar dan petunjuk Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Padang Panjang serta Manajemen Kontruksi (MK),” sebut Riki dari PT. Tureloto Battu Indah (PT. TBI) seperti dikutip situs berita www.goparlement.com.
Dalam kesempatan terpisah, Kabid Saspras Disporapar, Syahrial Effendi, ST melalui telepon genggamnya mengakui bahwa saat ini pengerjaan proyek SC telah dimulai.
“Benar, saat ini kita telah melakukan pemantokan lahan yang akan dibangun, setelah itu baru alat berat masuk untuk melakukan pemetaan lahan,” katanya.
Dengan dimulainya pembangunan ini berarti satu lagi program unggulan Walikota Panjang akhirnya berhasil diwujudkan.
Sebelumnya Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata sebagai pengguna jasa proyek, dikabarkan telah menandatangani kontrak kerja proyek senilai Rp70 miliar tersebut.
“Alhamdulillah, panitia lelang sudah menetapkan pemenang lelang sport centre yakni PT Tureloto Batta Indah (TBI) dan kami sudah melakukan penandatangan kontrak dengan perusahaan yang bersangkutan. Dengan demikian pelaksanaan pembangunan SC sudah bisa dimulai,” ujar Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Padang Panjang Drs. Maiharman sebagaimana dikutip dari situs berita Dinas Kominfo Padang Panjang, Senin (3/10/2022).
Menurut penjelasan Muharman, pembangunan Sport Centre sudah akan dimulai 10 Oktober 2022 dan diperkirakan selesai 4 Oktober 2023 atau memakan waktu 330 hari kerja.
Pekerjaan fisik meliputi land clearing, Pembangunan satu gedung serbaguna dan venue skateboard, lapangan volley, basket, dan panjat tebing.
“Skema pembiayaan pembangunan Sport Centre multiyears atau tahun jamak dengan total areal keseluruhan 5,7 hektar,” jelas Mai, panggilan akrab Maiharman.
Pembangunan fasilitas olahraga terbesar dan termahal di Padang Panjang ini, selain merupakan program unggulan Walikota Padang Panjang, juga merupakan sarana pendukung Pekan Olahraga Propinsi (Poprop) Sumbar 2023.
Awalnya Kota Padang Panjang menjadi tuan rumah bersama Kabupaten Tanah Datar, tetapi karena mundur, Padang Panjang akhirnya tandem dengan Kota Padang Panjang.
Semula pembangunan Sport Centre sudah bisa diproses pada tahun 2021 dengan pertimbangan selesai 2022. Namun karena banyak persoalan diseputar lahan dan penganggaran, maka lelang terundur pada 2022 dan diperkirakan selesai 2023 mendatang.
Pengunduran jadual pembangunan membawa implikasi terhadap penyiapan venue olahraga yang menjadi tanggungjawab Pemko Padang Panjang.
Jadual Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) sudah diputuskan 29 Juli-8 Agustus 2023. Sementara kontrak pembangunan sport centre baru tuntas 330 hari sejak 10 Oktober 2022.
Tetapi Maiharman optimis pembangunan venue panjat tebing dan gedung serbaguna untuk cabang beladiri pada event itu bisa diburukan selesai sebelum Poprov dimulai.
“Sarana untuk Porprov 2023 diprioritaskan bisa selesai menjelang event akbar itu,” tegas Mai.
Jadi Icon Padang Panjang
Pembangunan sarana olahraga terpadu Padang Panjang selain merupakan kebutuhan mendesak bagi penyiapan venue Poprop, sekaligus juga merupakan penyiapan fasilitas dan sarana bagi pembinaan atlit asal kota Padang Panjang dan kota tetangganya.
Selain itu, ke depan, Sport Centre akan menjadi Icon baru bagi daerah kota Padang Panjang, seperti jamaknya Islamic Centre yang kini menjadi pusat kegiatan bernuansa keagamaan.
Sport Centre nantinya akan diramaikan oleh warga masyarakat Padang Panjang dan warga asal kabupaten kota lain di Sumbar sebagai daerah tujuan week end olahraga.
Boleh jadi nantinya, fasilitas yang dimiliki oleh Sport Centre Padang Panjang ini akan menjadi pusat kumpulan kegiatan dari berbagai lapisan masyarakat di Sumbar.
Oleh sebab itu, pengelola Sport Centre ke depannya harus menerapkan manajemen kegiatan internal dan eksternal sehingga akan terus ramai setiap hari dan setiap hari pekannya.
Perkembangan Sport Centre yang terletak di Kenagarian Gunuang ini akan membawa implikasi positif terhadap peningkatan pendapatan masyarakat setempat, terutama dari usaha kuliner dan lain sebagainya.
Sport Centre juga menjadi kado terindah yang ditinggalkan Walikota Fadly Amran dan wakilnya Asrul yang akan mengakhiri masa jabatannya Oktober 2023 mendatang.
“Saya berharap pembangunan Sport Centre akan dapat membantu peningkatan kualitas atlit dan pencapaian posisi lebih baik pembinaan olahraga semua cabang di semua tingkatan pertandingan, baik skala daerah maupun nasional,” ujar Walikota Padang Panjang Fadly Amran.
Fadly juga berharap Sport Centre akan menjadi motor pendorong perkembangan wisata olahraga di Padang Panjang yang sudah dapat dipastikan akan memberi pengaruh terhadap peningkatan PDRB Padang Panjang ke depannya. (*)
Awaluddin Awe
