OPD Periksa Kembali Data Penerima Bansos, Pansus II DPRD: Lurah Itu Tahu Daerahnya

  • Bagikan

PAYAKUMBUH, HARIAN Indonesia.ID – Panitia Khusus (Pansus) II DPRD Payakumbuh dalam bidang percepatan penanganan COVID-19 Kota Payakumbuh yang berfokus kepada dampak sosial dan ekonomi yaitu Pansus II DPRD Kota Payakumbuh kembali mengadakan rapat dengan Camat dan Lurah SeKota Payakumbuh di Kantor DPRD, Rabu 3 Juni 2020. Ada apa gerangan ?

Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua Pansus II Yendri Bodra Dt. Parmato Alam bersama Wakil Ketua Pansus II Edward D.F dan Sekretaris Yernita serta kordinator Pansus Armen Faidal Sh, Zainir, Ahmad Ridha dan Nasrul.

Rapat Pansus II ini masih membahas pendistribusian Bantuan Sosial (Bansos) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bersama Camat dan Lurah se Kota Payakumbuh.

Kepada wartawan ketua Pansus II Yendri Bodra Dt. Parmato Alam mengatakan, proses pencairan dana BLT yang terdampak Covid 19 di Payakumbuh dengan data yang ada di kelurahan itu menurutnya sudah final.

“Kenapa saya katakan demikian karena Lurah adalah barisan pertama yang tahu persoalan apa yang terjadi di daerah yang ia pimpin,baik masalah besar maupun masalah kecil,” sebut Putra nagari Aua Kuniang ini.

Dirinya juga mempertanyakan kenapa verifikasi data yang sudah clear di kelurahan serta di tingkat kecamatan meski di data ulang lagi oleh 9 OPD yang ada di kota Payakumbuh

“Apakah pendataan tersebut tidak akan memperlambat proses pencairan dan tidak akan masalah di kemudian hari? yang sementara masyarakat terdampak Covid saat ini sangat membutuhkan bantuan tersebut,” ujar Ketua DPD Golkar Payakumbuh tersebut

Sementara itu, Yernita selaku Sekretaris Pansus ll sepakat dengan data yang telah dihimpun oleh camat dan lurah. Yernita meminta data yang sudah ada itu untuk di finalkan. Dirinya berharap bantuan secepatnya bisa dicairkan Pemko dan seluruh OPD harus bekerja extra cepat, agar bantuan tersebut cepat terealisasi bagi masyarakat yang terdampak. Dirinya sebagai salah satu perwakilan wanita di DPRD sangat berharap suara wanita lebih didengarkan karena wanita lebih rawan ekonominya.

SIMAK JUGA :  Sambangi Lansia, Brimobda Banten Salurkan Zakat Personil Polda

“Wanita sekarang banyak yang menjadi tulang punggung keluarga, yang mata pencahariannya berdagang dan terpaksa berhenti akibat COVID-19, apalagi kalau ada janda dengan banyak tanggungan yang kesusahan akibat Covid 19,” papar Sekretaris Fraksi Gerindra ini

Terpisah, Sekda Kota Payakumbuh Rida Ananda, ketika wartawan meminta tanggapan dan komentar terkait belum dicairkan bantuan terdampak covid memberikan penjelasan melalui pesan singkat whatsaapnya.

“Bantuan dari Kemensos terjadi perluasan lagi, sehingga perlu di cek lagi oleh kelurahan agar tidak terjadi penerima ganda dan rencana memang kita tuntaskan pencairan nya minggu ini, namun sekarang sedang ditugaskan 9 OPD untuk lakukan cross chek supaya tidak ada yang ganda, dan data yang valid dari kelurahan dan OPD, baru kita lakukan proses pencairan nya,” tukas Sekdako. (tt)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *