Hutama Karya Targetkan Tol Binjai-Pangkalan Berandan Selesai 2022

  • Bagikan

BINJAI – PT Hutama Karya, pemilik Jalan Tol Trans Sumatera menargetkan pembangunan ruas tol Binjai-Pangkalan Brandan selesai pada 2022 mendatang.

“Target kami ruas utama tol Binjai-Pangkalan Brandan selesai Maret 2022,” ujar Project director Ruas Tol Medan-Langsa PT Hutama Karya, Hestu Budi H, di Kantor Hutama Karya Binjai, Rabu (28/4/2021).


HESTU BUDI

Menurut Hestu, ruas tol Binbran -singkatan Pangkalan Brandan adalah bagian dari ruas tol Binjai-Langsa yang terdiri dari lima seksi yakni Binjai-Stabat (12,3 Km), Stabat-Tanjungpura (25,2 Km), Tanjungpura-Pangkalan Berandan (18,9 Km), Pangkalan Brandan-Kuala Simpang (44,2 Km) dan Kuala Simpang-Langsa (29 Km).

Tetapi dari lima seksi itu, jelas Hestu, yang baru masuk kontrak adalah Binjai-Pangkalan Berandan dengan panjang keseluruhan 58 Km.

Ruas tol Binjai-Pangkalan Brandan sendiri memiliki lima zona yakni Binjai – Stabat, Stabat – Sei Wampu, Sei Wampu – Tj. Pura, Tj.Pura – P. Brandan 1 dan P.Bradan 1 – P.Brandan 2.

Menurut Hestu, ruas tol Binbran membutuhkan lahan sebanyak 685.98 hektar. Total areal yang sudah bisa dikonstruksi sebanyak 169.41 hektar, atau dengan bobot 24.70 persen. Secara fisik pekerjaan ruas tol Binbran per 28 April sudah mencapai 37.71 persen.

Sementara itu, ruas tol Pangkalan Berandan – batas Sumut sepanjang 27.89 Km diperkirakan membutuhkan lahan seluas 330.29 hektar. Sampai 28 April 2021 total lahan yang baru dibebaskan 5.96 hektar atau baru sekitar 1.81 persen.

Project director Ruas Tol Medan-Langsa ini menyatakan bahwa pihaknya saat ini sedang memburukan terlebih penyelesaian pembangun seksi tol Binjai-Stabat sampai akhir tahun ini.

“Seksi jalan tol Binjai-Stabat kami progres bisa selesai pada akhir tahun 2021 dan untuk ruas tol Binbran kami targetkan selesai pada tahun 2020,” jelas Heru tanpa mematok jadual pastinya.

SIMAK JUGA :  Tol Pekanbaru - Dumai (Permai) Bangkitkan Gairah Berjalan Orang Melayu

Segera setelah ruas ini selesai, kata Hestu, pihaknya akan melanjutkan pembangunan ruas selanjutnya ke Pangkalan Berandan-Langsa untuk seterusnya disambungkan ke ruas Langsa-Louksemawe dan Louksemawe-Sigli.

Tetapi untuk dua ruas terakhir yakni Langsa-Louksemawe dan Louksemawe-Sigli masih belum dilakukan pekerjaannya alias masih menunggu perintah kerja dan alokasi anggaran dari pemerintah.(*)

Awaluddin Awe

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *