Musprop Kadin Sumbar Bergairah, 15 ALB, 13 Kadinda dan 6 Karateker Kab Kota Jadi Peserta dan Pemilih

  • Bagikan

MUSPROP Kadin Sumbar makin bergairah. Baliho gaban Caketum Kadin Sumbar Ir Buchari Bachter dengan Ketum Kadin Indonesia Arsyad Rasyid dipasang di jalan depan tempat hotel acara Musprop Grand Basko Hotel, Padang. (Foto : kiriman)

JAKARTA – Keputusan Kadin Indonesia menunda Musrop Kadin Sumbar dari 23 Juli ke 26 September 2022 berhasil memancing partisipasi keikutsertaan Anggota Luar Biasa (ALB) Kadin dari semula hanya empat menjadi 15 ALB.

Membaiknya partisipasi para ALB Kadin Sumbar ini juga dipengaruhi oleh keikutsertaan Dewan Pertimbangan dan mantan pengurus Kadin Sumbar yang dipecat oleh Ketua Kadin Sumbar Ramal Saleh dalam kepanitiaan Musprop.

“Alhamdulillah, setelah kami lakukan pertemuan, Sabtu (24/9) di Restoran Sederhana Padang, kawan kawan dari ALB bersemangat untuk mengikuti Musprop 26 September besok,” ujar Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Sumbar Budi Syukur kepada wartawan, usai pertemuan, Sabtu.

Menurut Budi, jumlah ALB yang menyatakan kesediaan ikut Musrop Kadin sebanyak 15 Asosiasi Perusahaan atau meningkat tajam dari semula hanya 4 ALB pada Musrop gagal pada 23 Juli lalu.

Ke 15 ALB yang memastikan mengikuti Musrop di Hotel Grand Basko Padang itu adalah :

1. AE Rina Pangeran SE (DPD PHRI)
2. Ir Nasirman Chan (DPD ASTINDO)
3. Ir Khairul Anwar (DPD APTRINDO)
4. Rifdial Zakir (DPD ALFI/ILFA)
5. H Ardinal (DPD REI)
6. H Aprinaldi MM (DPD AKLI)
7. Samsul Mikar (DPD HJKI)
8. Ir H Soetrisno (DPD GAPEKSINDO)
9. H Tafyani Kasim (BPD ABUJAPI)
10. Gun Sugianto (DPD JAPNAS)
11. Teddy Alvonso (DPD HIPPI)
12. Afmi Yarsi (DPD INKINDO)
13. Hasan (DPD PERKONINDO)
14. Ir Ridwan Hosen (DPD HISWANAMIGAS)
15. H Renfil (DPD GAKESLAB)

“Para ALB yang sudah memastikan ikut Musprop ini adalah asosiasi tingkat Propinsi yang diwakili oleh masing masing Ketuanya,” jelas Budi Syukur.

Dijelaskan Budi Syukur, para ALB ini nantinya akan menjadi pemilih Calon Ketua Umum Kadin Sumbar dengan sistim satu ALB satu suara. Menurut ketentuan PO Musprop Kadin, jatah suara para ALB ini adalah 20 persen dari total suara bersama pemilih dari Kadin Kabupaten dan Kota.

Sejauh ini belum diperoleh konfirmasi apakah total 15 ALB ini sudah memenuhi syarat 20 persen suara pemilih dari unsur asosiasi atau malah melebih kuota.

Menurut aturan, jika jumlah ALB lebih dari 10 akan dilakukan konvensi yakni dari asosiasi sejenis akan memilih satu diantara mereka akan maju menjadi wakil mereka di Musprop.

Sejauh ini belum diperoleh konfirmasi apakah total 15 ALB ini sudah memenuhi syarat 20 persen suara pemilih dari unsur asosiasi atau malah melebih kuota.

Menurut aturan, jika jumlah ALB lebih dari 10 akan dilakukan konvensi yakni dari asosiasi sejenis akan memilih satu diantara mereka akan maju menjadi wakil mereka di Musprop.

Budi Syukur dalam penjelasan lebih lanjut menjelaskan bahwa Peserta Kadin Kabupaten Kota adalah 13 dengan masing masing empat pemilih atau suara, sehingga total suara Kadin Kab Kota sebanyak 52 suara. Sementara suara caretaker 6 dan ALB 15 sehingga total suara di Musprop jadi 73 suara.

“Dengan komposisi suara sebesar itu, maka sudah benar komposisi 20 persen suara ALB persen adalah 14.6 dan digenapkan jadi 15,” ujar Ketua Wantim Kadin Sumbar ini melalui jaringan WA pribadinya, Ahad.

SIMAK JUGA :  AIM Zein : Kadin Indonesia Memang tak Menekan, Tapi 'Dimanfaatkan' Ramal Saleh

Ada Banyak Spekulasi

Sementara itu dari Padang diperoleh informasi bahwa Musprop VII Kadin Sumbar akan memilih dua calon yakni H Ramal Saleh (incumbent) dan Ir H Buchari Bachter MT, yang merupakan anggota Dewan Pertimbangan Kadin Sumbar.

Menurut sebuah sumber, pemilihan diperkirakan bakal berjalan panas. Sebab kedua kubu masih juga ‘mencikaraui’ kelemahan calon. Kubu Ramal masih mempersoalkan KTA Kadin 2021 Buchari Bachter, padahal KTA 2021 itu sudah diteken Ketum Kadin Arsyad Rasyid.

Sebab itu pula, menanggapi aksi kubu Ramal itu, kubu Buchari mengingatkan bahwa mempersoalkan KTA Buchari sama artinya meragukan kompetensi kepemimpinan Arsyad. “Sebab KTA Buchari yang dipersoalkan itu sudah diteken Ketua Umum Kadin Indonesia,” kata seorang timses Buchari.

Dilain pihak, kubu Buchari juga mempersoalkan keabsahan pencalonan Ramal Saleh. Sebab biaya pendaftaran calon Ramal yang sudah disetor ditarik kembali secara diam diam oleh Ramal Saleh. Duit itu berhasil ditarik kembali karena rekening penampung adalah rekening Kadin Sumbar yang notebene spesimennya adalah Ramal Saleh sendiri. Itu kabar dari sumber.

Spekulasi lain juga menyebutkan bahwa Musprop diperkirakan berjalan mulus dengan suara aklamasi untuk Buchari Bachter. Sebab sebagian besar pemilih kabupaten kota dan ALB lebih cenderung memilih Buchari yang dinilai lebih mewakili aspirasi mereka.

“Suara aklamasi untuk Buchari dipoci info bahwa Ramal Saleh akan ditarik ke Kadin Indonesia dengan menjadi Waketum di Kadin Indonesia,” ujar sebuah sumber.

Tentang Ramal mau ke Kadin Indonesia, berdasarkan konfirmasi dengan satu petinggi Kadin Indonesia menyatakan hal itu tergantung dengan Ramal sendiri.

Namun dari sumber lain juga diperoleh kabar bahwa Ramal Saleh masih optimis didukung oleh mayoritas Kadin Kabupaten Kota dan sebagian besar ALB Sumbar.

“Kalau saya Lillahi Taalla saja Bang. Kalau dipercaya oleh teman teman Kadin Kabupaten Kota dan Ketua ketua ALB saya siap memimpin dan menjadikan Kadin Sumbar jadi lebih kompak dengan internal dan eksternal Kadin Sumbar,” jawab Buchari Bachter tentang banyak spekulasi itu melalui pesan singkatnya.

Musprop Kadin Sumbar, ditambahkan Ketua Penyelenggara Musrop VII Kadin Sumbar Rahim Mardanis akan berlangsung dua hari yakni 27-27 September juga diikuti 13 Kadin Kabupaten Kota dan enam karateker Kadin Kabupaten Kota.

Jumlah suara pemilih dari Kadin Kabupaten Kota adalah masing masing empat suara, atau total suara pemilih dari Kadin Kabupaten Kota adalah 52 suara, ditambah dengan suara pemilih karateker kabupaten kota enam suara, maka total suara kabupaten dan kota adalah 58.

Jadi, total keseluruhan suara pemilih di Musprop VII Kadin Sumbar akan ditentukan oleh jumlah suara dari hasil konvensi ALB. Seperti ditulis diatas, jika jumlah ALB yang ikut lebih dari 10 Asosiasi akan dilakukan konvensi. Jika kesepakatannya adalah melakukan konvensi, maka akan bisa dilihat dari berapa jenis ALB yang sudah mendaftarkan diri menjadi peserta Musprop.

Rahim Mardanis menambahkan Musprop akan dibuka Ketum Kadin Indonesia Arsyad Rasyid dan akan dihadiri pula oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah. (*)

Awaluddin Awe

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *