Arsyad, Para Ketum dan WKU OKK KADIN Se Indonesia Ikut Hadiri HUT RI ke 78 di IKN

  • Bagikan

PRESIDEN JOKOWI sempat melakukan interaksi dengan Ketua IKN dan Ketum Kadin Indonesia saat siaran langsung peringatan HUT RI dari seluruh pelosok Indonesia. (Foto : kiriman/Awe/HI).

PENAJAM, KALIMANTAN SELATAN (HARIANINDONESIA.ID) – Ketua Umum Kadin Indonesia M Arsyad Rasyid PM bersama para Ketua umum dan WKU OKK Kadin Propinsi se Indonesia mengikuti upacara peringatan HUT RI ke 78 di Ibukota Nusantara (IKN), Penajam, Kalimantan Selatan, Kamis (17/8/2023).

Mengikuti Peringatan HUT RI ke 78 merupakan rangkaian dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Wakil Ketua Umum Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) Kadin Indonesia yang dihadiri seluruh Ketua Umum dan WKU OKK Kadin se Indonesia.

Sebelumnya, WKU Kadin Indonesia sejak Rabu (16/8) menggelar Rakernas di Hotel Novotel Penajam, Kalsel. Pada hari yang sama juga digelar Forum Ketua Umum Kadin se Indonesia yang dipimpin langsung Ketua Umum Kadin Indonesia M Arsyad Rasyid PM.

Peringatan HUT RI di IKN dipimpin langsung oleh Ketua Otorita IKN Bambang Susantono. Peringatan berjalan lancar dan sukses, dan tercatat sebagai peringatan HUT RI pertama yang dilaksanakan di ibukota baru Indonesia itu.

Bambang dan Arsyad sempat disapa oleh Presiden Jokowi saat siaran langsung peringatan HUT RI dari seluruh pelosok Indonesia. Arsyad sempat menyampaikan sejumlah kabar kepada presiden Jokowi melalui program live Kompas TV itu.

Arsyad juga terlihat bangga dalam sesi siaran langsung itu. Sebab dirinya sebagai Ketum Kadin Indonesia memiliki peran besar dalam mendorong masuknya investasi asing dan nasional ke IKN.

DEKAT ISTANA PRESIDEN

Sehari sebelumnya, Kompas.id menulis, bahwa Otorita Ibu Kota Nusantara atau IKN bakal melaksanakan Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Ke-78 di dekat Istana Presiden yang sedang dibangun di ibu kota baru, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Mengusung tema ”Satu Tekad Menyongsong IKN”, upacara tahun 2023 ini ingin menampilkan sejumlah progres pembangunan yang sudah dilakukan pemerintah.

Pada Rabu (16/8/2023), Otorita IKN menyelenggarakan geladi bersih upacara yang dilaksanakan di seberang area pembangunan Kantor Kementerian Koordinator. Lokasi itu masih berupa tanah datar dengan latar Istana Presiden yang sedang dibangun dengan progres sekitar 19 persen.

Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi yang hadir dalam geladi bersih tersebut mengatakan, upacara 17 Agustus 2023 sedikit berbeda dengan tahun 2022. Pada tahun sebelumnya, upacara dilaksanakan di Titik Nol IKN. Tahun ini, upacara digelar di area sumbu kebangsaan, lokasi Istana Presiden di ibu kota baru.

”Kami mau menampilkan pemandangan proses pembangunan sehingga berlatar Istana Presiden dan juga hutan. Ini untuk membangkitkan spirit membangun IKN. Tema kami adalah ’Satu Tekad Menyongsong IKN’ karena tahun depan berpindahnya ibu kota dari Jakarta ke Titik Nol IKN hari ini,” kata Thomas.

Untuk itu, kata Thomas, peserta upacara tahun ini adalah semua unsur yang ada di sekitar IKN dan seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan IKN. Ia menyebut, mereka adalah representasi berbagai kelompok masyarakat, seperti tokoh adat yang menggunakan pakaian adat masing-masing.

Selain itu, perwakilan dari para pekerja proyek juga akan menjadi peserta upacara dengan mengenakan seragam masing-masing. Selebihnya, peserta upacara adalah sejumlah pejabat di Otorita IKN, TNI, Polri, dan elemen lain yang membantu dalam persiapan dan pembangunan IKN.

Tenaga Ahli Komunikasi Publik Otorita IKN, Troy Pantouw, mengatakan, pihaknya menyebar undangan kepada sekitar 500 orang. Adapun Ketua Otorita IKN Bambang Susantono akan menjadi inspektur upacara pada upacara 17 Agustus 2023 di IKN.

IKN adalah milik bersama, milik seluruh bangsa dan negara Indonesia.

Selain itu, upacara ini juga bakal dihadiri Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Arsjad Rasjid bersama para Ketua Umum dan WKU OKK Kadin se Indonesia.

Troy mengatakan, upacara yang digelar di tengah-tengah lokasi proyek diharapkan bisa memberi gambaran kepada masyarakat mengenai situasi terkini pembangunan IKN. Dengan demikian, kata Troy, itu diharapkan semakin menguatkan masyarakat terhadap rasa memiliki IKN yang pembangunannya terus dilaksanakan.

”IKN adalah milik bersama, milik seluruh bangsa dan negara Indonesia. Diperlukan tekad yang kuat dan bersama-sama dengan seluruh komponen masyarakat tanpa terkecuali untuk mewujudkan ibu kota Indonesia yang baru ini,” kata Troy.

Pasukan Tim pengibar bendera di IKN adalah anggota Purna Paskibra Indonesia atau PPI Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Mereka adalah siswa-siswi SMA/sederajat terpilih yang sudah disiapkan khusus untuk pengibaran bendera di IKN. Tim pengibar bendera ini berjumlah 13 orang. ”Mereka sudah dikarantina untuk berlatih selama 10 hari,” kata Troy.

SIMAK JUGA :  KADIN Minta Perguruan Tinggi Hilangkan Gap Soft Skill Lulusan, untuk Dukung Pasar Kerja

Selain itu, Kapten Infanteri Andi Supraptikto, Komandan Koramil Sepaku, Penajam Paser Utara, bertugas menjadi komandan upacara pengibaran bendera pada pagi hari. Di sore hari, saat upacara penurunan bendera, Kepala Polsek Sepaku Ajun Komisaris Kasiyono menjadi komandan upacara.

Otorita IKN mencatat, terdapat sekitar 200 personel yang menjadi peserta upacara. Mereka terdiri dari anggota TNI, Polri, perwakilan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, perwakilan perusahaan konstruksi yang membangun IKN, organisasi masyarakat, dan tim keamanan yang bertugas di IKN.

Setelah upacara pengibaran bendera pada pagi hari, Otorita IKN akan menyelenggarakan berbagai perlombaan dan pesta rakyat di area rumah singgah Bupati PPU, sekitar 5 kilometer dari sumbu kebangsaan IKN. Kegiatan itu akan diramaikan oleh para pelaku UMKM di sekitar IKN yang menjajakan produknya. Selain itu, akan ada penampilan grup musik Radja.

Pelibatan pelaku UMKM dalam kegiatan Otorita IKN ini merupakan salah satu upaya untuk menyiapkan IKN sebagai tempat inkubator pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah. Beberapa waktu lalu, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan timnya membina 250 pelaku UMKM agar produknya bisa masuk pasar ritel dan diekspor.

”Sekitar 99 persen mayoritas unit usaha di Indonesia berbentuk UMKM. Perannya berkontribusi pada 97 persen penyerapan tenaga kerja. Selagi membangun IKN, pelaku UMKM di sekitar IKN perlu didampingi agar mengerti pengemasan, pemasaran, hingga pemanfaatan teknologi digital,” kata Bambang (Kompas, 25/6/2023).

TAHUN DEPAN HUT RI DI IKN

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi 2023 menjadi upacara terakhir yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta.

Mulai tahun depan, kata Jokowi, upacara peringatan 17 Agustus bakal berlangsung di Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

“Insyaallah, tahun depan insyaallah sudah di IKN,” kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8).

Hal serupa disampaikan , Wakil Presiden Ma’ruf Amin meyakini Upacara HUT ke-79 RI yang dipimpin Kepala Negara dilaksanakan di ibu kota baru.

“Insya Allah tahun depan kita sudah melaksanakan HUT RI di Ibu Kota baru,” kata Wapres Ma’ruf Amin.

Dalam Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Hari Ulang Tahun Ke-78 Kemerdekaan RI, Presiden Jokowi kembali berlaku sebagai inspektur upacara di Halaman Istana Merdeka, Jakarta.

Ia mengenakan baju daerah Ageman Songkok Singkepan Ageng asal Surakarta, Jawa Tengah untuk memimpin upacara yang tahun ini mengusung tema “Terus Melaju untuk Indonesia Maju.”

Jokowi menyoroti keberagaman dalam penyelenggaraan upacara tahun ini. Dia mengapresisi antusiasme masyarakat hadir mengenakan baju adat dan menilai itu sebagai keberagaman Indonesia.

“Ini lah sebetulnya kekuatan negara kita, kekuatan Indonesia yang keberagaman yang bisa dipersatukan. Jadi, kalau kita bersatu, solid, kompak itulah kekuatan besar Indonesia,” ujarnya.

Hari ini, pemerintah menggelar Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi di Istana Merdeka. Acara ini melibatkan 15 ribu masyarakat dari berbagai daerah.

Tak hanya itu, para tokoh dan jajaran menteri, seperti Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, hingga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi di Istana Merdeka.

Jokowi hadir di lokasi upacara sekitar pukul 9.00 WIB. Ia mengenakan busana adat Ageman Songkok Singkepan Agung dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

Ia sempat berbincang dengan awak media massa dan menyapa warga yang hadir. Jokowi akan menjadi inspektur upacara hari ini.

Tak lama kemudian, Prabowo hadir di istana. Ia hadir seorang diri dan langsung masuk ke lokasi upacara sesaat setelah melambaikan tangan ke awak media.

Sementara itu, Megawati hadir didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Mega juga didampingi para cucunya. Ia sempat melambaikan tangan dan senyum ke barisan jurnalis sebelum ke lokasi acara.

Pejabat lainnya yang tampak hadir adalah Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, Mensesneg Pratikno, dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi juga dihadiri 7 ribu orang warga. Sebanyak 8 ribu orang juga akan ikut upacara penurunan bendera Merah Putih sore ini. Mereka mendapat undangan setelah mendaftar di situs resmi istana. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *