28 Wali Nagari Hasil Pilnak Dilantik, Suhatri Bur : Ayo Kerja Sungguh Sungguh

  • Bagikan

PADANG PARIAMAN – Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur melantik 28 Wali Nagari hasil pemilihan Oktober 2021 lalu secara serentak, Senin (13/12) di Hall Pemda Padang Pariaman.

Para Wali Nagari ini sesuai dengan Undang undang akan bekerja selama masa lima tahun ke depan.

Sebenarnya masih ada satu Wali Nagari lagi yang harus dilantik bersamaan dengan 28 Wali Nagari tadi, namun karena masa tugas Wali Nagari Sunur masih sampai 22 Desember 2021, maka pejabat barunya akan dilantik secara terpisah oleh Bupati.

Bupati Suhatri Bur dalam kesempatan pelantikan itu mengatakan bahwa Wali Nagari ini merupakan perpanjangan tangan Bupati dan Wakil Bupati, tanpa mengenyampingkan unsur ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang dan tokoh-tokoh masyarakat.

“Maka dari itu, saya mengajak kepada kita semua. Terutama pada Wali Nagari terpilih beserta jajarannya, untuk bekerja sungguh-sungguh, ikhlas dan rela mengabdikan dirinya untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.” papar Suhatri.

Mantan Wabup Era Bupati Ali Mukhni ini menyatakan bahwa untuk mewujudkan pola kerja yang dimaksudkannya, para Wali Nagari diminta menyiapkan dokumen perencanaan Nagari, sesuai jadwal yaitu RPJM Nagari paling lambat akhir Maret 2022.

Dalam penyusunan dokumen RPJM Nagari, para Wali Nagari diminta memerhatikan keseimbangan antara kegiatan pembangunan sumber daya manusia dan pembangunan fisik, pengembangan ekonomi produktif melalui penetapan dan pengembangan produk unggulan Nagari (one village one product), pembentukan Bumnag dan pengembangan usaha Bumnag untuk mendukung pengembangan produk unggulan Nagari, kegiatan produktif yang berdampak pada peningkatan pendapatan asli Nagari, yang dalam jangka panjang berdampak pada kemandirian Nagari dalam sektor keuangan, serta optimalisasi semua potensi. Baik Sumber Daya Manusia maupun Sumber Daya Alam. Termasuk pemanfaatan potensi perantau pada masing-masing Nagari.

Ia juga berpesan kepada istri Wali Nagari, sebagai pendamping Wali Nagari. Maka perannya sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Wali Nagari. Tinta emas sejarah telah mencatat, bahwa dibalik keberhasilan pemimpin besar ada perempuan-perempuan tangguh yang menyokong dan menompang keberhasilan pemimpin tersebut.

“Selanjutnya, mengingat kita masih dalam masa pandemi Covid-19, dimana PR terbesar kita saat ini adalah mengejar target Vaksinasi Covid-19. Harapan saya kepada kita semua khususnya Wali Nagari yang baru dilantik. Yaitu bagaimana kita bersama-sama, bahu membahu dan saling mendukung untuk mengajak masyarakat atau kelompok sasaran yang belum di vaksin, agar dapat segera dilakukan vaksinasi,” harap Bupati mengakhiri.

Gubernur Sumatra Barat diwakili Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Sumbar Anasrul, S.H., mengatakan bajwa sebagai Wali Nagari banyak yang harus dilakukan, diantaranya penguatan dari segi Keuangan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 dan terakhir dengan Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2016 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 60  Tahun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, bahwa Desa di Jawa, Kampong di Aceh dan Nagari di Sumatera Barat diberikan Dana Desa melalui APBN yang sekarang besarannya sudah mencapai 1 millyar lebih per nagari.

SIMAK JUGA :  Panitia Seleksi Nasional Umumkan Hasil Penerimaan CPNS di Pemprov Kaltara

“Untuk itu, perlu kami sampaikan beberapa hal. Yakninya agar Wali Nagari yang baru dan Wali Nagari yang lama tetap dan selalu memperhatikan regulasi yang ada dan jangan mengambil kebijakan-kebijakan yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Sehingga akan terhindar dari masalah-masalah hukum, karena kita dengar banyaknya di tempat-tempat lain Wali Nagari yang terjerat dengan masalah hukum”, ungkapnya.

“Agar tercipta kesuksesan dan kelancaran kerja di Nagari, lakukan pendekatan dan hubungan  yang baik dengan Badan Permusyaratan Nagari  (Bamus) dan kelembagaan di Nagari seperti (LPM, Karang Taruna, Kelembagaan Adat, PKK, Kelompok Masyarakat dll). Sebab kelembagaan inilah nantinya yang akan menjadi mitra kerjasama Saudara dalam membantu tugas-tugas di Nagari. Baik dalam membuat Regulasi, Peraturan Nagari dan Kebijakan-kebijakan lainnya dalam pelaksanaan pembangunan,” tambahnya.

Ia berharap, agar selalu membina dan menjalin hubungan yang baik dengan OPD di tingkat Kabupaten dan Provinsi juga membina hubungan dengan Kepala Daerah. Sebagai Aparatur Pemerintahan terdepan, hendaknya dapat memperlihatkan suri tauladan yang baik kepada Masyarakat dan kepada Pemerintah Daerah.

“Pada Segi Sumber Daya Manusia, saat ini Wali Nagari tidak bisa lagi menjadikan Faktor SDM sebagai Faktor Penghambat kemajuan. Sebab Wali Nagari, Perangkat Nagari serta Kelembagaan Masyarakat Nagari sekarang secara berkala telah dilakukan Penguatan dan Pembekalan di segala bidang. Seperti Bidang Administrasi Pemerintahan, Bidang Sistem Keuangan Desa, Bidang Pelaporan dan Akuntabilitas, ditambah lagi di tengah-tengah Masyarakat Nagari telah ada Tim Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP) dan Pendamping Desa Teknik Infrastruktur (PDTI). Yang mana memiliki tugas pokok untuk mendampingi Nagari dalam penyelengarakan Pemerintahan Desa, Kerjasama Desa dan Pengembangan BUMNag dan pembangunan berskala lokal desa. Dimana mereka dapat mendukung kinerja Wali Nagari. Sehingga apa yang telah direncanakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menenggah Nagari (RPJMN) nantinya, dapat tercapai demi kemajuan pembangunan di Nagari,” tutupnya.

Turut hadir dalam pelantikan ini Wakil Bupati Padang Pariaman Drs. Rahmang, M.M. Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Dandim Letkol. CZI. Titan Jatmiko, Wakapolres Padang Pariaman Kompol. Alfias Marzuki, Ketua DPRD Arwinsyah, Wakil Ketua DPRD Aprinaldi dan Risdianto, Anggota DPRD Padang Pariaman, Sekretaris Daerah Rudi Repenaldi Rilis, Ketua TP-PKK Ny. Yusrita Suhatri Bur, Ketua GOW Ny. Yusneli Erza Rahmang, Ketua DWP Ny. Yanti Rudi Rilis, Kepala OPD, Camat se Kabupaten Padang Pariaman, Kepala Cabang Bank Nagari Lubuk Alung Zulhelmi, Ketua dan Anggota LKAAM, Ketua dan Anggota KAN, serta Ketua Forum Bamus dan Wali Nagari se Kabupaten Padang Pariaman. (*)

Relis
Awaluddin Awe

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *