Tokoh Pencetus Pemekaran Padang Pariaman, Kritik Cara Bupati Perlakukan Wabupnya : Tidak Etis

Oplus_131072

RAJO Sampono (bertopi) bersama Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmad Hidayat (foto : kredit)

JAKARTA – Tokoh pencetus pemekaran kabupaten Padang Pariaman Bahrum Hikmah Rangkayo Rajo Sampono mengkritik keras cara Bupati Padang Pariaman memperlakukan Wakil Bupatinya.

“Cara Bupati Padang Pariaman memperlakukan Wakilnya sangat tidak etis. Jika itu yang dilakukan maka Bupati Padang Pariaman seperti mengadu domba Wabup dengan rakyat,” tegas Rajo Sampono seperti dikutip dari situs berita Minangkabau.news, Senin (6/10/2025).

Penegasan ini disampaikan Daulat Ulayat Kenagarian Ketapiang menanggapi pertanyaan wartawan tentang sikap dan cara Bupati Padang Pariaman memperlakukan Wabupnya.

Sebagaimana disebutkan bahwa Bupati Padang Pariaman menyerahkan urusan terkait proyek dan mutasi pejabat kepada Wakil Bupati Padang Pariaman.

Namun dalam kenyataannya Bupati tidak pernah ada menyerahkan urusan terkait proyek kepada Wakil Bupatinya. Begitu juga dengan soal urusan seleksi pejabat yang akan dipromosikan.

Tetapi riskannya, sang Wabup setiap hari didatangi oleh para rekanan dan pejabat mempertanyakan soal proyek dan mutasi.

“Cara seperti ini kan mempermalukan sang Wakil bupati dan bahkan jatuh pada tindakan mengadu domba rakyat dengan Wakil Bupati. Ini jelas tidak etis sama sekali,” tegas Rajo Sampono.

Tokoh yang dipanggil Ayah oleh Bupati Padang Pariaman ini menjelaskan bahwa Bupati dan Wakil Bupati adalah pemimpin Rakyat Padang Pariaman.

Oleh sebab itu keduanya harus berjalan seiring, saling berbagi tugas dan saling memberikan masukan atas pekerjaan yang akan dilakukan.

Wakil Bupati Rahmad Hidayat meskipun masih muda adalah pemimpin. Dia harus diberikan hak juga untuk menyenangi hati rakyat yang telah memilih dirinya dengan Jhon Kennedy Aziz sebagai calon bupati saat pemilihan.

“Jangan yang diberikan kepada Wabup hanyalah bibit perpecahan dengan rakyatnya sendiri. Jika ini terus terjadi, akan kejadian sang Wabup akan melawan kepada bupati,” ingat Rajo Sampano.

SIMAK JUGA :  Partai Murba Soroti Rendahnya Nilai Tukar Rupiah, Riza Siregar : Gambaran Lemahnya Bargaining Pemimpin

Pria bertubuh tinggi langsing ini termasuk salah satu tokoh yang merajut pasangan JKA – Rahmad Hidayat pada Pilbup Padang Pariaman lalu. Rajo berpendapat JKA akan menang Pilbub jika berpasangan dengan Rahmad Hidayat.

Sejogianya dengan hasil kemenangan yang sudah diraih, seharusnya Bupati JKA memberikan andil yang proporsional kepada Wabup Rahmad Hidayat, bukan sebaliknya mengkebiri kewibawaan Rahmad dengan cara cara adu domba.

“Saya hanya mengingatkan saja supaya Bupati mengubah caranya dalam memperlakukan Wabup. Sebab Rahmad Hidayat itu anak saya juga. Kalau dia salah akan saya tegur juga. Tapi hari ini dia diperlakukan tidak benar, maka saya akan bela dia,” papar Rajo Sampono lagi.

Dia berharap Bupati JKA merespon kritiknya ini supaya nanti tidak terjadi gangguan dalam pemerintahan Pemda Padang Pariaman. Sebab jika itu sampai terjadi maka yang akan dirugikan adalah rakyat Padang Pariaman.

“Program belum berjalan Bupati dan Wakil bupati saling baku hantam. Saya tidak mau itu terjadi. Keduanya harus saling berkoordinasi dengan baik. Sebagai yang tua JKA harus mengarahkan Wabup dengan cara yang benar dan mendidik,’ pungkas tokoh Padang Pariaman ini.

Redaksi HarianIndonesia.id telah mengajukan permintaan konfirmasi atas pemberitaan ini kepada Bupati Padang Pariaman John Kennedy Azis melalui jaringan WA pribadinya. Tetapi masih belum dibalas

(*)

Rika Oktavia