Projo Ganjar Ingatkan Projo Budi Ari : Jangan Obral Nama Presiden Jokowi

  • Bagikan

Jakarta – Sekretaris Dewan Penasihat Projo Ganjar (Progan) Sunggul Hamonangan Sirait, SH, MH mengingatkan Panel Barus Ketua Bapilpres Projo Budi Ari untuk tidak mengobral nama Presiden Jokowi dalam dukung mendukung capres dan cawapres dalam Pilpres 2024.

“Presiden Jokowi itu milik rakyat Indonesia janganlah selalu kau jual namanya Panel. Rusak marwah Presiden gara-gara kalian. Kalau Projo Budi Ari mau mendukung Prabowo atau siapapun tidak usahlah mengobral nama Presiden, ” kata Sunggul Hamonangan Sirait, SH, MH.

Panel Barus

Ketua Bapilpres Projo, Panel Barus, mengatakan pihaknya segera menggelar Rakernas ke-VI di Jakarta. Projo akan mengambil keputusan final terkait dukungan terhadap capres di Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Panel Barus di Kantor DPP Projo, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (25/9/2023). Dia mengatakan Rakernas itu akan digelar pertengahan Oktober 2023.

“Kemungkinan tanggal yang kita pilih adalah tanggal 14 atau 15 Oktober. Jadi insyaallah kalau ini sesuai jadwal, ini sebelum pendaftaran capres-cawapres dan momentum Rakernas ini bisa kami pastikan sebagai momen injak gas mesin politik pemenangan secara nasional,” ujar Panel.

Ditanya siapa yang didukung yang akan dideklarasi? Namanya inisialnya sama dengan saya, sudah begitu,” ucap Panel.

Selain itu, Panel menegaskan bahwa dukungan capres tersebut diputuskan setelah jajaran Projo berdiskusi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga menjabat Ketua Dewan Pembina Projo.

“Saya pastikan bahwa keputusan dukungan ini juga telah kita diskusikan dengan Ketua Dewan Pembina Projo dalam hal ini Pak Jokowi,” ucap dia.

Jangan Obral Nama Presiden

Menanggapi pernyataan Panel Barus bahwa Projo Budi Ari menyatakan bahwa pihak nya akan mendukung capres berisial P, silahkan saja. Namun Sunggul mengingatkan jangan membawa nama Presiden Jokowi apalagi mengatakan sudah berdiskusi dengan Presiden Jokowi.

SIMAK JUGA :  Pemerintah Tidak akan Kompromi dengan Pinjol Ilegal, Johnny : Berantas!

“Presiden itu milik rakyat Indonesia. Beliau berdiri di atas semua kelompok masyarakat dan partai politik. Jadi kalau disebut Presiden sudah merestui capres tertentu itu sama saja menjatuhkan nama Presiden, ” kata Sunggul.

“Stop. Tolong jangan obral nama Presiden untuk kepentingan politik Projo Budi Ari. Please, ” kata Sunggul Sirait yang sejak Pilkada DKI, hingga dua kali Pilpres mendukung Jokowi.

Seperti diketahui, Projo yang diketuai Haposan Situmorang mantan pengurus Projo dkk mendukung Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.

“Walaupun kami mendukung Mas Ganjar, ya kami dukung saja. Kami tidak perlu membawa nama Presiden Jokowi. Kami sangat menghormati Presiden, ” kata Sunggul yang dikenal sebagai lawyer papan atas di Jakarta itu (RB)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *