Nekat Beli Su -35 Dari Rusia,As Ancam Akan Sanksi Indonesia

  • Bagikan

Harian Indonesia, – Kekuatan militer negara pastinya ingin dikaui oleh negara-negara lain di dunia.

Dengan begitu banyak negara yang berlomba-lomba untuk melengkapi alutsista agar kekuatan militernya semakin dikagumi dan juga disegani.

Namun memiliki alutsista dengan teknologi terbaik dan sangar tidak semudah yang dibayangkan, seperti ada uang ada barang.

Begitupun yang dialami oleh Indonesia, dimana NKRI ingin membeli pesawat tempur Su-35 buatan Rusia dengan menggunakan uangnya sendiri namun dipersulit oleh Amerika Serikat.

Hal tersebut dikarenakan, jika Indonesia tetap ingin membeli dan memiliki Su-35 buatan Rusia tersebut maka RI akan dijatuhi sanksi CAATSA Amerika Serikat.

Seperti diketahui jika sanksi CAATSA AS dijatuhkan kepada Indonesia lantaran RI ngeyel memiliki Su-35 buatan Rusia, maka bersiap saja kerjasama Amerika Serikat dengan Indonesia akan putus.

Dari hal inilah yang membuat membuat Indonesia memutuskan untuk membatalkan pembelian Su-35 buatan Rusia agar kerjasama dengan AS tetap berjalan lancar.

Walaupun kontrak pembelian Su-35 dengan Rusia batal, masih ada jet tempur Rafale yang siap untuk dipinang oleh Indonesia.

Bahkan pada Rabu, 9 Februari 2022 Indonesia secara resmi telah menadatangani pembelian 6 unit Rafale buatan Prancis.

Hal tersebut sebagimana dikutip dari media massa Prancis, La Tribune, disebutkan Menteri Angkatan Bersenjata Florence Parly berkunjung ke Indonesia.

“Dassault Aviation telah menadatangai pesanan dengan Indoensia untuk penjualan enam (unit) Rafale,” lapor La Tribune.

Namun Indonesia juga meiliki kesempatan menambah pesana Rafale sebanyak 30-36 unit.

“Menteri Florance Parly yang akan berada di Indonesia pada Rabu dan Kamis setelah menunda kunjungannya pada Januari, bisa mendapatkan pesanan baru yang lebih substansi (antara 30 dan 36 pesawat),” lanjutnya.

Disebutkan oleh Parly bahwa keputusan Indonesia untuk meminag Rafale dengan total awal pemesanan 6 unit bisa menjadi langkah baik untuk pemasaran di wilayah Asia Tenggara.

SIMAK JUGA :  Ahok Nilai Ganjar Capres Paling Pantas dan Sangat Layak Diperjuangkan Jadi Presiden

Namun disebutkan pembelian 6 unit Rafale oleh Indonesia tersebut menjadi kabar menyedihkan bagi Rusia.

Hal tersebut lantaran pembayaran dari 6 unit Rafale buatan Rusia tersebut akan menggunakan dana dari pembelian Su-35 Rusia yang batal dibeli.

Disebutkan total biaya yang harus dikeluarkan oleh Indonesia untuk 6 unit Rafale yaitu sebesar 600 juta dolar AS. (*)

 

Source : Lingkarkediri

 

Editor : Abil Muhari

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *