Kadin Indonesia Gelar Munas Konsolidasi Dihadiri Presiden Prabowo, Buhul jadi Satu Kadin Indonesia

Inilah foto kebersamaan Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie bersama elit Kadin Indonesia bersama Sufni Dasco. Hasil pertemuan ini kemudian melahirkan kesepakatan melaksanakan Munas Konsolidasi di Hotel Rizt Carlton, Kamis (16/2/2025)

JAKARTA – Kadin Indonesia versi Arsjad dan Anindya Bakrie sepakat menggelar Munas Konsolidasi sebagai penyatuan dua Kadin menjadi Satu Kadin sesuai Keppres 18 tahun 2022.

Rencananya Munas Konsolidasi Kadin Indonesia ini akan dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid dalam penjelasan singkatnya mengatakan bahwa Kadin akan menggelar Munas yang disebut Munas Konsolidasi di Hotel Rizt Carlton Kuningan, Kamis (16/1/2025).

“Bismillah. InsyaAllah akan digelar Munas sebagai bentuk konsolidasi organisasi Kadin di Hotel Rizt Carlton, Kamis 16 Januari 2025,” jelas Arsjad melalui jaringan pribadinya, Selasa malam.

Sebelumnya, beredar foto yang menunjukan kebersamaan dan kekompakan Arsjad Rasjid dengan Anindya Bakrie bersama sejumlah elit Kadin.

Selain Arsjad dan Anin di dalam foto juga terlihat mantan Ketum Kadin Indonesia Rosan P Roslani dan Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kadin Indonesia pimpinan Arsjad Rasjid Eka Sastra, serta artis Raff Ahmad yang juga menjabat sebagai WKU di Kadin Anindya Bakrie.

Diluar itu, ada tiga orang lagi yang berasal dari Ketua Kadin Propinsi dari wilayah Timur dan Sumatera.

Dan, dibagian tengah foto terlihat Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufni Dasco. Dasco menjadi sentral foto berupa gerakan salam kompak.

Ini merupakan foto kedua yang memunculkan suasana kompak antara Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie sejak Kadin Indonesia terbelah 14 September 2024 lalu.

Foto pertama yang dirilis pasca Munaslub Kadin 15 September 2024 adalah pada saat Arsjad dan Anind di rumah dinas Bahlil. Tetapi foto itu tidak menjadi saksi sukses perdamaian Kadin Indonesia.

Pasca pertemuan di rumah Bahlil, Kadin dibawah pimpinan Arsjad dan Anind makin memanas. Anind mengukuhkan kepengurusan dengan memasukan nama Arsjad sebagai Ketua Dewan Pertimbangan.

SIMAK JUGA :  Kadin Indonesia Kirim Surat ke Presiden Prabowo, Senin Besok, Terkait Pelaksanaan Munas IX Kadin

Sebaliknya, Kadin Indonesia melalui 18 Ketua Kadin Propinsi menggugat hasil Munaslub 14 Septembet ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Masing masing Kadin unjuk publik dengan melakukan kegiatan di dalam dan luar negeri, salah satunya menyebut paling diakui oleh pemerintah.

Lama tak muncul beritanya. Tiba tiba saja kemarin. Beredar lagi foto yang menunjukan suasana kebersamaan Arsjad dan Anin bersama sejumlah elit Kadin dan Partai Gerindra tadi.

Belum ada penjelasan dari kedua belah pihak tentang foto itu. Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie yang dikonfirmasi langsung soal foto itu, masih belum memberikan jawabannya.

Munas Pengakuan Anindya Bakrie

Dalam kesempatan terpisah, Wakil Koordinator WKU Kadin Indonesia Bidang Organisasi, Hukum dan Komunikasi Yukki Nugrahawan Hanafi mengakui bahwa Munas Konsolidasi Kadin Indonesia digelar untuk mengesahkan struktur kepengurusan Kadin Indonesia tahun 2024-2029 dibawah kepemimpinan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum, Arsjad Rasjid sebagai Ketua Dewan Pertimbangan, Rosan P Rosleni sebagai Ketua Dewan Kehormatan, Hashim Djodjohadikusomo sebagai Ketua Dewan Penasihat dan Chairul Tanjung sebagai Ketua Dewan Usaha Kadin Indonesia.

“Materi Munas memang seperti (tertera dalam informasi media sosial) itu,” ujar Yukki Hanafi dalam penjelasan singkatnya, Selasa malam.

Rencana Munas Konsolidasi Kadin Indonesia sudah beredar melalui tamplet yang beredar dibanyak media sosial dan WA Grup di Jakarta.

Disitu ditulis bahwa Munas Konsolidasi akan digelar di Hotel Rizt Carlton Kuningan, Kamis (16/1/2025) pukul 13.00 WIB dan akan dihadiri langsung langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

Menurut informasi, menjelang Munas Konsolidasi kalangan elit Kadin dari kedua belah pihak sudah bertemu membahas berbagai permasalahan terkait dengan penyatuan Kadin Indonesia ini.

Namun seperti apa pembahasan dari dua Kadin sampai saat ini belum ada dari pihak Kadin yang menjelaskannnya kepada media. Sehingga informasi Munas Konsolidasi ini ditanggapi beragam oleh kalangan Kadin di daerah. (*)

Awaluddin Awe