ARSJAD Rasjid : Ganjar Pranowo Presiden Paling Ideal dengan Prospek dan Tantangan Indonesia

  • Bagikan

ARSJAD RASJID

JAKARTA,HARIANINDONESIA.ID

Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN-GP) Arsjad Rasyid meyakini Ganjar Pranowo sebagai Presiden paling ideal berdasarkan prospek dan tantangan yang dihadapi Indonesia.

Berbicara dalam sebuah diskusi dengan topik Presiden Pilihan NKRI yang diselenggarakan Sinergi Indonesia Maju, Jumat (6/10/2023) di Jakarta, Arsjad Rasjid dengan jernih menjelaskan posisi Ganjar Pranowo sebagai Presiden yang dibutuhkan Indonesia sesuai dengan karakteristik masyarakat dan tantangan besar yang dihadapi Indonesia.

Pertama, kata Arsjad sebagai seorang Pemimpin Ganjar memiliki kepekaan untuk merasakan apa yang dialami oleh masyarakat. Dan Ganjar, menurut Arsjad, mau melakukan sesuatu untuk menjawab apa yang dirasakan oleh masyarakat itu.

“Ini persyaratan penting untuk menjadi Presiden yakni peka terhadap permasalahan masyarakat. Ini dimiliki oleh pak Ganjar sebagai Bakal Calon Presiden Indonesia,” ujar Arsjad.

Kedua, lanjut Arsjad, Ganjar Pranowo memiliki pemahaman yang bagus tentang perubahan harga kebutuhan barang untuk rakyat dan selalu meminta pendapat bagaimana cara mengatasinya.

“Aku tuh selalu berpikir bagaimana cara mengatasi harga harga kebutuhan masyarakat itu terus naik, coba kasi tau saya mengatasi persoalan itu,” kata Arsjad menceritakan ulang pembicaraan dirinya dengan Ganjar.

Dan, Ganjar juga memahami secara mendalam tentang bonus demografi yang dimiliki Indonesia, dimana populasi angkatan kerja di Indonesia tumbuh signifikan menjadi 60 persen dari total penduduk Indonesia.

Ganjar meminta Arsjad memikirkan bagaimana pertumbuhan angkatan kerja itu benar benar disiapkan sejak dari bangku pendidikan, sehingga begitu tamat bisa langsung kerja.

“Pak Ganjar meminta program link and macth antara perguruan tinggi dan dunia pendidikan ini benar benar dirancang dan dijalankan sesuai kebutuhan,” ungkap Ketua TPN Ganjar Presiden ini lagi.

SIMAK JUGA :  Ganjar - Mahfud Bakal Minimalisir Rangkap Jabatan dan Miskinkan Koruptor untuk Cegah Korupsi

Menuju Indonesia Emas

Selanjutnya Arsjad mengemukakan bahwa Ganjar Pranowo juga memiliki visi yang tajam tentang strategi menuju Indonesia Emas 2045 atau 100 Tahun Indonesia Merdeka. Fase ini ditentukan dengan naik kelas atau tidaknya Indonesia sebagai negara maju.

Dijelaskan Arsjad bahwa periode tahun menuju Indonesia emas ini, adalah masa sangat menentukan dan membutuhkan keterampilan dalam mengelola berbagai isu terkait naik kelasnya Indonesia menjadi negara maju itu.

Satu keuntungan bagi Indonesia saat ini adalah kepercayaan (trush) negara luar kepada Indonesia sangat tinggi. Mereka percaya melakukan kerjasama dengan Indonesia.

“Terus terang saya katakan. Kepercayaan negara luar kepada Indonesia dikarenakan pak Jokowi. Mereka kepada pak Jokowi,” ungkap Arsjad.

Lalu, bagaimana nasib kepercayaan negara luar pasca Jokowi lengser?

Arsjad dengan tegas mengatakan bahwa Bacapres Ganjar Pranowo memiliki pola dan pemahaman yang hampir sama dengan Jokowi dalam mengelola negara dan berhubungan dengan pihak luar.

Bahkan Arsjad secara tegas mengatakan bahwa Ganjar Pranowo adalah protipe Calon Presiden paling ideal dan tepat untuk Indonesia lima tahun mendatang. Ganjar juga disebut Arsjad memiliki kemampuan menghadapi tantangan yang dihadapi Indonesia.

Arsjad juga memaparkan kondisi pemilihan Presiden 2024 sangat menentukan bagi perkembangan Indonesia di masa datang, termasuk soal naik tingkat Indonesia menjadi negara maju tadi.

Sebab itu pula, Arsjad meminta para pemilih untuk tidak salah memilih presiden pada Pemilu 2024 mendatang. “Sebab kalau salah pilih, apa yang akan terjadi setelah itu. Bisa bisa Indonesia kembali menjadi negara berkembang dan bahkan bisa mungkin menjadi negara gagal dalam mengelola bonus demografi dan keunggulan lainnya,” pungkas Arsjad mengakhiri. (*)

Awaluddin Awe

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *