Pasar Mingguan Ditiadakan, Para Pedagang Bingung

  • Bagikan

Tamiang Layang – Plt. Kepala Pasar Toemenggung Djaya Karti Tamiang Layang, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur, Marjono mengatakan bahwa penertiban pasar ini jauh sebelumnya sudah dilaksanakan, terakhir melalui surat himbauan Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kabupaten Barito Timur Nomor 510/686/Disdagkopukm.II/ 2021, ucap Marjono, Senin (10/01/2022).

Penertiban dilakukan Tim Petugas Gabungan Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kabupaten Barito Timur kepada pedagang pasar mingguan yang akan melakukan aktivitas atau berjualan di pasar Toemenggung Djaya Karti Tamiang Layang.

Surat himbauan dimaksut menyatakan bahwa pasar mingguan Beringin Ampah Kecamatan Dusun Tengah dari hari jumat dialihkan menjadi hari Senin dan pasar Toemenggung Djaya Karti Tamiang Layang Kecamatan Dusun Timur sebelumnya pasar mingguan pada hari Senin ditiadakan, dijadikan pasar harian.

“Adapun pasar harian ini sudah kita pasilitasi, artinya para pedagang dipersilakan melakukan aktivitas perdagangannya ditempat yang sudah disediakan”, ungkapnya.

Terkait para pedagang yang dari luar, boleh saja berdagang pada hari Senin akan tetapi mereka harus berjualan dilingkungan pasar, jadi tidak disepanjang jalan, dan tidak juga ditrotoar yang bisa menghambat perjalanan atau membuat kemacetan pengguna jalan.

“Sekali lagi kami menyarankan kepada para pedagang mingguan agar menempatkan dagangannya dilos pasar yang sudah kami sediakan dan penertiban para pedagang ini akan kami lakukan setiap hari”, pungkas Marjono.

Sementara para pedagang yang dari luar mengatakan kalau semuanya di pindah ke los atas, kita mungkin mau saja. Akan tetapi yang membingungkan pertanyaannya los atau tempat yang disediakan tersebut apakah mencukupi untuk kami pedagang yang dari luar ini, karena kalian bisa lihat sendiri, kami pedagang yang dari luar pada hari Senin “Luar biasa” banyaknya.

SIMAK JUGA :  Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam di Belawan

“Nah itulah yang perlu dipirkan menurut kami oleh instansi yang terkait jalan keluarnya”, ujarnya.

Juru parkir (Jukir) merupakan warga asli Tamiang Layang saat dikonfirmasi menanggapi kalau pasar mingguan ini ditiadakan tentu sangat berdampak pada perekonomian masyarakat, sualnya pasar mingguan pada hari Senin tersebut harga barang pedagang yang dari luar relatif lebih murah, kalau pasar harian mungkin harga barang pedagang lebih mahal dari pasar mingguan tersebut.

Dengan adanya itu terutama pedagang yang dari desa-desa tidak mendapatkan harga yang murah, sehingga para pedagang yang dari desa tentu saja menjual dagangannya dengan harga yang lebih tinggi terhadap masyarakat di desanya.

“Harapan saya dampak inilah yang harus kita pikirkan bersama-sama, terangnya”. (Snn).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *