Wakil Menteri Pertanian Canangkan Sumbar Sebagai Sentra Sorgum, Buchari : Kami Apresiasi Langkah Gubernur Sumbar

  • Bagikan

PADANG (Harianindonesia.id) – Ketua Umum Kadin Sumatera Barat Buchari Bachter bersama sejumlah pengurus mendampingi Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi dan staffsus Rahmat Baitullah yang berkunjung ke tiga kabupaten dan kota di Sumbar, selama dua hari Selasa – Rabu (29-30/11/2022).

Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.,SE.MPP.CSFA didamping Wakil Menteri Pertanian (Wamentan.) RI Arfiq Hasnul Qolbi serta Pemilik Benih PT Sorgum Indonesia Group (SIG) Selasa (29/11) pagi lakukan Penanaman Benih Gandum Sorgum sekaligus Penandatanganan MOU bertempat di Lanud Sutan Sjahrir Padang. (foto : dok)

Kehadiran Wamentan ke Sumbar adalah dalam kaitan pencanangan Sumatera Barat sebagai sentra Sorgum, yang dipusatkan di kabupaten Solok Selatan.

Sebelumnya Wamentan sempat bersilaturahmi dengan jajaran Pemda Sijunjung dan sekaligus menyerahkan bantuan Alsintan.

Wamentan juga melakukan Penanaman Benih Gandum Sorgum di Lanud Sutan Sjahrir dan Penandatanganan MoU dengan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.,SE.MPP.CSFA serta Dirut PT Sorgum Indonesia Group (SIG).

Acara ini juga dihadiri Wakapolda Sumbar, Kasrem 032/Wbr, Wadan Lantamal 2 Padang, Kapolresta Padang, Ketua Terpilih Kadin Sumbar Buchari Bachter, Staf Ahli Pemkab Solok, dan OPD terkait.

Penanaman ini bertujuan dalam rangka Program Ketahanan Pangan TNI AU dan Kementan RI sejalan PP. No 68 / 2002 dan Permenkeu R.I No 115 / PMK.06/2020 dan Nota Kesepahaman ini antara Sorgum Indonesia dengan Kementan RI sebelumnya telah dilakukan pada bulan Januari 2021 bertepatan dengam Rakernas Kementan diadakan di Hotel Rafles Jakarta.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan.) RI Arfiq Hasnul Qolbi menyebutkan bahwa dalam program ketahanan Pangan menuju Kedaulatan Negara Kementrian Pertanian pada 2020 menyumbang 16,24 persen di APBN.

Wamentan mengajak semua pihak harus membenahi Sorfam dan harus out taker atau harus ada jaminan pembelinya. Sebab jika tidak ada hilirisasi maka akan timbulkan masalah baru.

SIMAK JUGA :  Forum Badan Penghubung Propinsi Sumbar Bahas Prospek Kelembagaan Organisasi

Ditegaskan Wamentan bahwa Pemerintah tidak main main dalam membenahi pangan meskipun selama ini belum menguntungkan, hanya baru tahapan hilirisasi.

Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menegaskan bahwa penanaman sorgum sesuai arahan dan mendukung instruksi Presiden sekaligus membantu pengembangan Sorgum di Indonesia.

Dalam MoU dengan PT SIG, KSAU menyetujui penggunaan sebagian lahan kosong di Lanud Sutan Sjahrir sebagai tempat pembenihan Sorgum di Sumbar.

Sementara penanaman Sorgum secara luas dilakukan di Kabupaten Solok Selatan, dan kabupaten kota lainnya.

Total lahan Lanud SUT yang dikembangkan menjadi tempat pembibitan Sorgum adalah seluas 12 hektar, dari total areal Lanud seluas 163 hektar.

“Ini adalah bagian dari solusi yang diberikan TNI AU untuk mendukung Ketahanan Pangan dan pengembangan tanaman Sorgum di Sumbar,” kata Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Kondisi saat ini, indonesia masih mengimpor 11 ton Gandum dari Afrika. Diharapkan dengan penanaman Sorgum di Sumbar dapat mengatasi krisis gandum tersebut.

Ketua Umum Kadin Sumbar Ir. Buchari Bachter, MT sangat mengapresiasi langkah Gubernur Sumbar mengembangkan budidaya Sorgum di Sumbar, dan kesediaan jajaran TNI AU menyediakan lahannya untuk pembibitan.

“Kami dari dunia usaha Sumbar sangat mengapresiasi ini, dan mudah mudahan kawan kawan dari kalangan pengusaha pertanian juga dapat memberikan dukungan dalam bentuk lain. Kami akan bahas soal ini dengan Wakil Ketua Umum Kadin yang membawahi masalah pertanian,” pungkas Buchari yang akrab dipanggil Ayi (*)

Awaluddin Awe

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *