Komisi C DPRD Payakumbuh Lanjutkan Kunjungan ke DPRD Kota Bandung

  • Bagikan

BANDUNG, harianindonesia.id – Setelah mengunjungi Dinas PUPR kota Bandung, Komisi C DPRD kota Payakumbuh melanjutkan kunjungan kerjanya ke DPRD Kota Bandung untuk berbagi informasi tentang cara penanggulangan banjir di kota Bandung, Selasa (07/03/2018)

Rombongan Komisi C Kota Payakumbuh, disambut hangat oleh Rendiana Arwangga, Sektetaris komisi C DPRD kota Bandung dan sejumlah anggota instansi lainnya.

Dalam pertemuan itu YB.Datuak Permato Alam dan Ir.Ahmad Zipal mengucapkan terima kasih kepada DPRD kota Bandung dan menyampaikan tujuan kunjungan kerja ke kota Bandung.

“Tujuan kunjungan kerja ke kota Bandung ini, adalah untuk berdiskusi mengenai cara penanggulangan banjir, sehingga dapat kami manfaatkan untuk mengatasi masalah banjir di kota Payakumbuh nantinya. Sebagai kota besar, Bandung tentu mempunyai pengalaman dan wawasan yang lebih dalam tentang penanganan masalah banjir” ujar Ir.Ahmad Zipal.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Komisi C kota Bandung, Rendiana Awangga menyatakan perlunya kerjasama semua pihak agar masalah banjir bisa diatasi.

“Kota Bandung sebelum ini sangat menjadi sorotan di beberapa media, buruknya sistem drainase dinilai menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir. Berbagai pihak mendorong Pemerintah kota Bandung untuk segera mencari solusi terbaik atas persoalan ini.

Awang juga mengatakan, Pemerintah kota Bandung harus segera merumuskan Peraturan Daerah (Perda) mengenai rencana induk sistem drainase perkotaan dan mempunyai komitmen yang kuat untuk mengatasi permasalahan banjir secara terencana, sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No 12 Tahun 2014.

“Saya harap Perda ini tidak hanya berbicara solusi jangka pendek, tetapi berbicara jauh ke depan, agar permasalahan banjir ini tidak lagi menjadi ancaman,” tutur Awang

“Sejauh ini upaya mengatasi banjir bentuknya hanya berupa kajian saja. Kalau nanti ada dalam Perda, maka seluruh stakeholder kota Bandung wajib mengikuti aturan tersebut,” tambahnya.

SIMAK JUGA :  Ketua DPD Golkar Apresiasi Tokoh Muda Payakumbuh

Awang juga menjelaskan, dengan perkembangan Bandung menjadi kota Metropolitan, secara tidak langsung telah terjadi alih fungsi lahan. Hal itu tentunya berimbas terhadap berkurangnya resapan air. Sehingga membuat banjir menjadi dampak akibat perkembangan tersebut.(Yudi Yusra)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *