Arsyad Rasyid Apresiasi Dinamika Kadin Sumbar : Ini Musprop Paling Meriah

  • Bagikan

KETUM Kadin Indonesia Arsyad Rasyid melakukan selebrasi dua calon Ketum Kadin Sumbar, Buchari Bachter dan Ramal Saleh di atas panggung Musprop. Arsyad menyampaikan pesan agar pemilihan dapat dilakukan secara musyawarah. (Foto : kredit)

PADANG – Ketua Umum Kadin Indonesia Arsyad Rasyid Prabu Mangkuningkrat mengapresiasi dinamika di Kadin Sumbar menjelang Musprop 26 September, sebagai bentuk hal positif bagi perkembangan Kadin Sumbar ke depan.

“Saya sangat apresiasi pemberitaan tentang Kadin dan Musprop Kadin Sumbar yang sangat ramai. Ini menandakan dinamika yang positif bagi Kadin Sumbar ke depan menjadi lebih baik,” papar Arsyad Rasyid saat menyampaikan pidatonya saat pembukaan Musprop VII Kadin Sumbar di Hotel Grand Basko Padang, Senin (26/9).

Menurut Presdir PT Indika Sinergy ini dinamika yang berkembang menjelang Musprop Kadin Sumbar adalah paling meriah dibandingkan Musprop Kadin di propinsi lain di Indonesia.

Dia berharap dinamika yang sangat tinggi itu akan membawa efek bagus nantinya dalam penataan Kadin Sumbar ke depannya.

Tetapi Arsyad meminta setelah proses pemilihan Ketua Kadin Sumbar nanti selesai, semua pihak yang terlibat dalam proses itu kembali bersatu dan bersanding menata Kadin Sumbar untuk mengejar perkembangan ekonomi lebih baik.

“Peran Kadin sangat dibutuhkan dalam recovery pertumbuhan ekonomi. Untuk itu Kadinnya harus solid lebih dahulu, supaya target pertumbuhan ekonomi yang diharapkan bisa dicapai,” katanya.

Arsyad tanpa diduga sebelumnya kemudian memanggil kedua Caketum yang akan bertanding di arena Musprop ke panggung pada saat dirinya masih menyampaikan sambutan.

Arsyad pada kesempatan itu menyampaikan pesan agar pemilihan dapat dilakukan secara musyawarah dan berjalan dengan harmonis. Tujuannya supaya selesai pemilihan kedua calon dapat bersanding membesarkan Kadin Sumbar ke depannya.

“Poin saya hari ini bukan soal pemilihan, siapa saja yang akan terpilih yang penting dapat menata dan mengejar pertumbuhan ekonomi menjadi lebih baik. Sebab tantangan kita hari ini adalah bagaimana merecovery pertumbuhan ekonomi kita,” papar Arsyad.

Pada kesempatan memaparkan presentasi perkuatan bisnis dan peta perekonomian nasional ke depan, Arsyad tampil seperti biasa menggunakan pendekatan dialogis dalam wacana bisnis dan ekonomi di depan para peserta Musprop dan undangan.

Arsyad meyakini bahwa recovery ekonomi pasca Covid -19 akan bisa mencapai target pertumbuhan sebesar 5 persen, meskipun sempat semaput akibat perang Rusia – Ukraina.

SIMAK JUGA :  AIM ZEIN : Tak Ada Toleransi Lagi Kadin Indonesia Harus Tunjuk Karateker Kadin Sumbar

Tetapi kata kuncinya adalah bagaimana Kadin Indonesia bersama Kadin Propinsi dan kabupaten kota memainkan perannya. Satu hal yang menjadi perhatian Arsyad adalah bagaimana Kadin Sumbar menata sumberdaya manusia pengusahanya menjadi lebih profesional.

Sebagai ilustrasi Arsyad menyebutkan satu Tukang Bakso saja mampu menekan tingkat pengangguran. Sejatinya para pengusaha di Kadin Sumbar bisa menciptakan peluang kerja yang lebih besar.

Atensi ke Gubernur Sumbar

Arsyad Rasyid yang tampil dengan face baru yakni tidak klimis lagi tetapi memelihara kumis tipisnya, pada kesempatan itu juga menyampaikan atensinya terhadap Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah yang dinilainya memiliki perhatian sangat besar terhadap penyelesaian masalah Kadin Sumbar.

Secara eksplisit Arsyad seperti menggambarkan betapa semangat kemitraan antara Pemerintah Propinsi dengan Kadin Sumbar sangat diharapkan Gubernur Sumbar bisa terealisasi, sehingga program ekonomi daerah bisa dijalankan bersama dengan Kadin Sumbar.

“Dalam kesempatan ini saya juga mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Sumbar dan jajaran yang sudah mendukung secara penuh kegiatan Musprov VII Kadin Sumbar sehingga dapat terlaksana dengan baik, meski terjadi dua kali pengunduran jadwal pelaksanaan musprop,” kata Arsyad.

Terakhir, Arsyad juga mengabarkan kepada peserta Musprop dan undangan bahwa dirinya pagi itu tidak datang sendiri menghadiri Musprop, tetapi didampingi banyak Waketum.

Arsyad menyebutkan hal itu sebagai bentuk kekompakan Kadin, sekaligus menunjukan keinginan agar Kadin Indonesia jauh lebih maju lagi ke depannya.

Gubernur Sumbar Mahyeldi yang tidak sempat hadir dan diwakili Kadis Perindustrian dan Perdagangan, Asben Hendri, menyampaikan harapan agar Musprov VII Kadin Sumbar dapat melahirkan pemikiran cerdas untuk bangkitnya dunia usaha serta peningkatan kualitas pembangunan di seluruh kabupaten dan kota di Sumbar.

Namun dalam pandangan Asben, Kadin Sumbar masih sulit mencapai itu disebabkan, salah satunya proses regenerasi usahawan di Sumbar tidak berjalan kondusif disebabkan berbagai alasan yang tidak bisa dipahami.

Berkaitan dengan itu, dia berharap kepada Kadin Sumbar ke depan dapat meluncurkan lagi program yang bernas supaya bisa tercapai percepatan pembangunan di Sumbar. (*)

Awaluddin Awe

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *