Wina Armada: Perpanjang Masa Jabatan Presiden Bisa Buka Kotak Pandora

  • Bagikan
Wina Armada. Foto: Satupena.

JAKARTA – Memperpanjang masa jabatan presiden menjadi lebih dari dua periode bisa membuka kotak pandora yang lebih besar lagi. Bisa jadi tiga periode, empat periode, dan seterusnya.

“Ini berbahaya. Ini menimbulkan kemungkinan-kemungkinan yang lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya,” kata wartawan senior Wina Armada Sukardi, dalam webinar yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Penulis Indonesia, Satupena di Jakarta Kamis 17 Maret 2022 malam.

Pemandu diskusi itu adalah Swary Utami Dewi dan Amelia Fitriani.

Menurut advokat dan ahli hukum jurnalistik ini, ada alasan mengapa masa jabatan presiden cukup dua periode. Hakikatnya, dari sudut pandang hukum tata negara, itu adalah satu pintu peralihan kekuasaan secara damai, berdasarkan aspirasi rakyat.

Wina menyebut ada empat pertanyaan yang perlu dijawab berkait wacana perpanjangan masa jabatan presiden.

“Pertama, apakah ada urgensinya atau hal yang mendesak, sehingga masa jabatan presiden diubah menjadi lebih dari dua periode?” ujarnya.

“Kedua, apakah selama ini ada dasar pemikiran atau argumentasi yang kuat, yang bisa diterima oleh kalangan intelektual dan rakyat, untuk mengubah masa jabatan presiden jadi tiga periode?”

“Atau mungkin itu cuma jebakan untuk Presiden Jokowi?” kata Wina bertanya.

“Ketiga, apakah usulan ini sesuai aspirasi atau kehendak rakyat? Atau, apakah ini cuma aspirasi dorna dan sengkuni?” kata Wina, menyindir kaum politisi.

“Keempat, siapakah yang paling diuntungkan dan paling dirugikan, jika perpanjangan masa jabatan presiden menjadi lebih dari dua periode ini akhirnya diberlakukan?” katanya Wina. ***

SIMAK JUGA :  Wakil Ketua PN Jaksel 'Kusno', Jadi Hakim Tunggal Praperadilan Novanto
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *