Presiden Jokowi Akhirnya Beri Bantuan Penanganan Covid-19 untuk Sumbar

  • Bagikan

JOKO WIDODO

PADANG – Presiden Jokowi tiba tiba menelpon Gubernur Sumbar Mahyeldi, Kamis (5/8) siang. Mereka bicara tentang kondisi dan penanganan Covid-19 di Sumbar.

Setelah mendapatkan situasi penanganan Covid-19 di Sumbar, Presiden Jokowi akhirnya memberikan bantuan peralatan penanganan Covid-19 antara lain, 100 konsentrator oksigen, obat-obatan dan tambahan vaksin.

“Peralatan penanganan Covid-19 tersebut diperkirakan baru akan tiba di Padang lusa besok,” kata Gubernur Sumbar Mahyeldi melalui siaran Pers Dinas Informasi dan Komunikasi Sumbar yang ditayangkan di salah satu WAG terpopuler di Sumbar, Top100.

MAHYELDI

Selain berasal dari kalangan akademisi, politisi, aktifis, birokrat dan budayawan, WAG ini juga memiliki member sejumlah Pemimpin Redaksi Media Mainstraim dan Online.

Presiden memberikan perhatian serius terhadap penanganan Covid-19, sebab pertumbuhan Kasus baru positif virus corona (Covid-19) per hari ini, Kamis (5/8), bertambah sebanyak 35.764.

Tambahan ini membuat total kasus di Indonesia, sejak awal pandemi Covid-19 mencapai 3.568.331 kasus.
Sementara itu penambahan kasus kematian hari ini sebanyak 1.739 orang, membuat total angka kematian mencapai 102.375 orang.

Di sisi lain, pasien sembuh hari ini bertambah sebanyak 39.726 orang. Dengan demikian total pasien sembuh sebanyak 2.947.646 orang.

Sedangkan kasus aktif atau pasien yang masih dirawat atau isolasi mencapai 518.310 orang atau turun 5.701 dibandingkan kemarin. Spesimen yang diperiksa sebanyak 248.556 sampel.

Pemerintah mengklaim Indonesia telah melampaui puncak kasus Covid-19 seiring menurunnya angka kasus positif. Kendati demikian, epidemiolog menyebut terlalu dini berkesimpulan tersebut.

Epidemiolog Universitas Griffith Australia Dicky Budiman menilai Jawa dan Bali belum melewati puncak pandemi Covid-19. Dicky mengatakan hanya angka absolut harian Covid-19 yang menunjukkan tren penurunan.

Namun, hal itu juga dikarenakan jumlah testing yang naik turun dan belum sesuai target minimal 300 ribu orang.

Di sisi lain, kasus kematian Covid-19 masih melonjak signifikan dalam beberapa pekan terakhir. Sejauh ini, kematian pasien positif Covid-19 selalu berada di atas 1.000 orang per hari.

Pemerintah pun kembali menerapkan PPKM Level 2, 3, dan 4 di sejumlah daerah Jawa dan Bali dan di luar dua pulau tersebut. Pelaksanaan PPKM Level ini diperpanjang hingga 9 Agustus. (*)

Awaluddin Awe

SIMAK JUGA :  Wartawan Share Tulisan Negatif di Mesdos, Tetap Dikenakan Sanksi UU ITE
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *