BAHLIL LAHADALIA
JAKARTA – Satu pertanyaan kini ditujukan kepada figur Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, akankah si Mutiara dari Timur ini bakal bersinar di Pilpres 2029?
Pengamat politik media dari Tan Malaka Institute menyatakan bahwa Bahlil merupakan kuda hitam dalam perebutan peluang di Pilpres 2029.
“Pak Bahlil ini langkahnya tak terduga. Tiba tiba saja dia sudah jadi Ketua umum Golkar. Dan bukan mustahil juga di Pilres 2029 dia bisa tiba tiba saja jadi Calon presiden atau Cawapres. Agak sulit membaca langkah pak Bahlil ini,” ujar Awaluddin Awe kepada wartawan di Jakarta, Kamis (13/2025).
Menurut Awe, politisi Bahlil sesuai dengan badannya, “kecil rendah diibaratkan sama dengan Kancil.”. Bisa nyelonong sana nyelonong soni, tiba tiba juga sudah jadi menteri.
Tetapi langkah Bahlil akan menjadi besar ini sudah terlihat sejak dia menjadi aktifis dan kader HIPMI sampai kemudian menjadi Ketua Umum BPP HIPMI.
Bakat pandai berbicara dan keberanian Bahlil dalam menjalankan satu tujuan, membuat dia menjadi sangat diperhitungkan pada Pilpres 2029 mendatang.
“Saya yakin. Semua pimpinan Parpol akan memberikan perhatian khusus terhadap langkah Bahlil di Pilpres 2029. Sebaliknya, rakyat Indonesia timur juga berharap wakilnya di pemerintahan ini tetap bersinar menjelang Pilpres 2029,” papar Awe.
Dalam konstelasi politik Pilpres mendatang, peranan Bahlil dan Indonesia Timur tidak bisa dinafikan begitu saja. Keberadaan Bahlil sudah dilegitimed sebagai tokoh yang mewakili Indonesia timur.
“Dus, dengan fakta itu. Kiprah Bahlil tidak bisa diabaikan begitu saja. Malah sebaliknya Bahlil akan melakukan langkah langkah taktis untuk merebut tiket Pilpres 2029,” ulas Awe.
Kedekatan hubungan personal Bahlil dengan mantan Presiden Jokowi juga membawa pengaruh terhadap peta Bahlil di Pilpres 2029.
Publik bisa melihat gerakan akhir dari Bahlil di ujung kekuasaan Jokowi, dengan mengambil alih kepemimpinan Golkar dari Airlangga Hartarto.
“Apapun misi dibalik pengambilalihan Golkar yang pasti disitu ada nama Bahlil. Semua orang kaget dengan manuver politik yang dilakukan Bahlil,” sebut Awe lagi.
Dengan semua realita itu, Awe memastikan bintang Bahlil akan bersinar terang menjelang Pilpres 2029, kecuali terjadi sesuatu yang tidak terduga juga dengan posisi Bahlil dan Ketua Umum DPP Golkar.
Selama posisi Bahlil masih tetap aman di kementerian dan Golkar, ungkap Awe lebih dalam, maka putaran politik Bahlil akan menjadi ancaman nyata bagi Capres dan Cawapres lainnya.
“Kecuali Bahlil dibawa atau masuk dalam proses Pem-Pillres-an 2029. Maka semua dipastian akan berjalan tenang, damai dan nyaman,” pungkas pimpinan tiga media ini. (*)
Rika Oktavia