Calon Gubernur Sumbar, Mulyadi memanjatkan untuk pahlawan nasional, Mohammad Yamin. ist
SAWAHLUNTO – Calon Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mulyadi mengawali kunjungannya di Kota Sawahlunto dengan ziarah makam M. Yamin. Hal itu dilakukan Mulyadi sebagai bentuk penghormatan kepada pahlawan nasional yang juga pelopor Sumpah Pemuda tersebut.
Anggota DPR RI tiga periode tersebut menabur bunga dan berdoa bersama di samping makam Mohammad Yamin yang terletak di Talawi, Sawahlunto (27/10). Tampak hadir Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kota Sawahlunto, Dahler Djamaris, dan tokoh masyarakat Sawahlunto Syamsu Rahim, serta Sekretaris DPD Demokrat Sumbar, Januardi Sumka.
Mulyadi mengatakan, Mohammad Yamin merupakan salah seorang tokoh pejuang yang menjadi kebanggaan masyarakat Sumbar. Sebagai putra asli Minangkabau, Mulyadi rasa kebanggaan tersendiri bahwa banyak nama-nama pendiri bangsa ini dari Sumbar, salah satunya Mohammad Yamin.
“Kita harus selalu mengenang jasa para pahlawan kita. Kita sedang berada di Sawahlunto di KecamatanTalawi, kami mampir sekaligus mengenang jasa-jasa beliau sebagai pahlawan untuk bangsa ini. Ini bagian dari upaya kita semua agar generasi muda untuk terus mengenang jasa beliau,” ujar Mulyadi seperti dikutip Harian Singgalang Padang
Karena tanggal 28 Oktober merupakan peringatan Sumpah Pemuda, Mulyadi mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya pemuda agar terus melanjutkan perjuangan Mohammad Yamin. Menggelorakan semangat persatuan agar kemajuan bangsa ini bisa tercapai sesuai harapan para pendiri bangsa ini.
Hal itu sesuai dengan pesan Mohammad Yamin yakni “Cita-cita persatuan Indonesia bukan omong kosong, tetapi benar-benar didukung kekuatan-kekuatan yang timbul pada akar sejarah bangsa kita sendiri’. Mantan Pimpinan Komisi V ini menyebut, pesan Mohammad Yamin harus kita aplikasikan sebagai penerus bangsa ini. Menjaga persatuan yang merupakan kekuatan bangsa Indonesia.
“Kita sebagai generasi penerus harus melanjutkan cita-cita beliau. Kami yakin jika pesan dan cita-cita tersebut kita jalankan, Indonseia kedepan semakin maju dan baik,” ujar Mulyadi.
Mohammad Yamin lahir di Talawi, Sawahlunto pada 22 Agustus 1903. Mohammad Yamin wafat di Jakarta tepatnya di RSPAD Jakarta pada 17 Oktober 1962 dan dimakamkan di kampung halamannya di Tawali, Sawahlunto.
Mohammad Yamin adalah pahlawan nasional pencetus Sumpah Pemuda. Pernah menjadi Menteri Penerangan, ia dikenal juga sebagai budayawan dan sastrawan yang merintis lahirnya puisi modern Indonesia. (Naff)
