GUNUNGKIDUL, harian Indonesia.id – Membaca membuka jendela ilmu pengetahuan, sehingga dengan membiasakan budaya membaca dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.
Perpustakaan sebagai prasarana membaca saat ini sedang di galakkan lagi oleh pemerintah pusat, sehingga dengan banyak membaca program SDM unggul Indonesia maju dapat terwujud.
Tak hanya perpustakaan yang ada di perkotaan, desa saat ini terus melakukan pembenahan perpustakaan nya, salah satunya perpustakaan desa milik pemerintah desa bendung yang terus mempercantik diri agar masyarakat Bendung dapat meramaikan perpustakaan desanya.
Hal itu di sampaikan Kabid Perpustakaan Daerah Kabupaten Gunungkidul Didit Widiatmoko SIP, MSI saat melakukan peralihan aset perpustakaan daerah yang semula berada di perpustakaan ngupaya pinter kepada perpustakaan Sagopi milik Pemerintah Desa Bendung, di komplek Balai Desa Bendung, Selasa (19/11/09).
Didit mengatakan sangat mengapresiasi atas upaya yang di lakukan Pemerintah Desa Bendung dalam membangun perpustakaan desa.
“Saya sangat bangga dan senang, yang jelas juga mengapresiasi apa yang di lakukan Pemerintah Desa Bendung yang sangat antusias dalam membangun perpustakaan desa,” ungkapnya.
Ia juga mengharapkan Pemerintah Desa Bendung dapat mendorong perpustakaan desa dengan e-perpus sehingga dapat memudahkan pembaca di era Melenial seperti sekarang ini.
“Saya dengar bahwa kedepannya Desa Bendung akan membuat desa rintisan berbasis digital dalam pelayanannya, ini menjadi gayung bersambut sehingga e-perpus juga dapat terwujud di Desa Bendung,” tambah Didit.
Sementara itu Kepala Desa Bendung Didik Rubiyanto menyambut gembira pengalihan aset perpustakaan daerah ke perpustakaan Desa Bendung.
“Saya sangat senang dengan pengalihan aset ini, dan saya juga optimis setelah perpustakaan desa ini berdiri animo masyarakat terhadap perpustakaan Dan minat baca akan meningkat,” kata Didik.
Didik juga menambahkan kedepan Pemerintah Desa Bendung akan mengupayakan perpustakaan desa menjadi e-perpus, tidak hanya sampai di situ kedepannya Desa Bendung juga akan mengkonsep rintisan Desa digital.
(WAP)
