Thailand Resmi Legalkan Ganja, Menkes : Siapapun Boleh Menanamnya Dirumah

  • Bagikan

Harianindonesia.id – Jumat (13/5/2022), pembagian tanaman ganja itu dilakukan bersamaan dengan pencabutan sebagian besar pembatasan hukum atas produksi serta kepemilikan cannabis sativa pada bulan Juni.

 

Menteri Kesehatan Masyarakat Anutin Charnvirakul menandatangani dokumen pada bulan Februari 2022, yang secara resmi mengeluarkan ganja dari daftar obat-obatan terlarang.

 

Thailand termasuk negara progresif dalam pemanfaatan ganja. Tahun 2018, pemerintah resmi mengatur secara ketat legalisasi penggunaan ganja.

 

Batasan-batasan lainnya dalam hal penggunaan ganja pun secara bertahap dilonggarkan sejak tahun tersebut.

 

Dengan begitu, otoritas Thailand berharap industri ganja baru yang besar akan berkembang, sehingga mampu menghasilkan ratusan juta dolar secara langsung setiap tahun.

 

Tak hanya itu, legalisasi dan pembagian tanaman ganja gratis juga diharapkan mampu menarik wisatawan asing, yang mulai kembali dalam jumlah besar setelah sebagian besar absen selama pandemi virus corona.

 

Saat tanaman ganja dibagikan secara gratis kepada masyarakat per 9 Juni 2022, pemerintah membolehkan setiap orang memiliki serta menggunakan semua bagian tanaman ganja.

 

“Namun, konten yang diekstraksi akan tetap ilegal jika mengandung lebih dari 0,2 persen bahan psikoaktif tetrahydrocannabinol, atau THC,” kata Anutin Charnvirakul.

 

Anutin mengatakan di halaman Facebook pribadinya, bahwa individu tidak perlu lagi mendapatkan izin untuk menanam ganja di rumah.

Izin, kata dia, tidak diperlukan selama tanaman ganja dikembang-biakkan untuk tujuan pengobatan dan tidak memiliki kandungan THC di atas batas maksimum legal.

 

“Satu juta tanaman ganja akan dibagikan gratis mulai Juni. Orang-orang akan dapat menanam sebanyak yang mereka suka di rumah,” kata Anutin.

 

Tapi, kata dia, perusahaan skala besar masih memerlukan izin dari badan pengawas obat dan makanan negara untuk membuat produk ganja, yang dianggap digunakan terutama untuk obat-obatan dan bahan tambahan makanan.

SIMAK JUGA :  Polemik AS - China di Tengah Pandemi Corona

 

Untuk diketahui, Partai Bhumjai Thai, yang mana Anutin adalah kadernya, sempat berkampanye dalam pemilihan umum 2019 untuk legalisasi produksi ganja, dengan mengatakan itu akan membantu petani.

 

 

Source :  Suara.com

 

 

Editor : Abil Muhari

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *