Kepala Penasihat Medis Amerika Serikat (AS), Anthony Fauci melaporkan bahwa pandemi Covid-19 mulai tak terkendali lagi //Instagram/@doc.fauci
HARIANINDONESIA.ID – Kepala Penasihat Medis Amerika Serikat (AS), Anthony Fauci melaporkan bahwa Pandemi Covid-19 mulai tak terkendali lagi.
Kepala Penasihat Medis untuk Presiden AS Joe Biden, Anthony Fauci mengungkapkan keprihatinan atas meningkatnya kasus virus Covid-19 di negara Paman Sam itu.
“Saat ini, kami masih dalam mode pandemi, karena kami memiliki 160.000 kasus (Covid-19) baru setiap hari. Itu bahkan bukan kontrol yang baik,” ujar Anthony Fauci dalam sebuah wawancara dengan AXIOS, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari DNA India.
Pakar penyakit menular itu kembali menegaskan bahwa satu-satunya jalan keluar dari pandemi adalah vaksinasi.
“Di negara sebesar kami, Anda tidak bisa berkeliaran dan memiliki 100.000 infeksi sehari. Anda harus sembuh di bawah 10.000 sebelum Anda mulai merasa nyaman,” kata Anthony Fauci .
AS melaporkan rata-rata harian kurang dari 148.000 kasus virus corona, pada 9 September. Jumlahnya telah menurun 5 persen selama periode dua minggu.
Sementara itu, rawat inap akibat Covid-19 telah meningkat satu persen di negara ini selama periode tersebut dan rata-rata harian sekarang mencapai 100.000.
AS telah melaporkan 40 juta kasus Covid-19 sejak pecahnya virus, dengan lebih dari 4 juta infeksi bertambah dalam beberapa minggu terakhir.
Peningkatan kasus Covid-19 terjadi ketika pemerintah AS awal bulan ini mengumumkan bahwa mereka berencana untuk memberikan suntikan vaksin Pfizer dan Moderna karena varian Delta telah menjadi dominan di negara tersebut dan mendatangkan malapetaka.
Lonjakan varian Delta didorong oleh cakupan vaksinasi yang rendah di banyak komunitas di seluruh AS, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.
Amerika Serikat mencatat jumlah kasus Covid-19 per 14 September 2021 pagi mencapai 42,140,103.
Dimana korban meninggal akibat Covid-19 di Amerika Serikat sebanyak 680,274.
Pasien sembuh akibat Covid-19 di Amerika Serikat bertambah sebanyak 32,062,905(*)
source: PikiranRakyat
