Pesta Rakyat Meriahkan HUT Kabupaten Berau

  • Bagikan

Berau, harian indonesia. id – Karang Taruna Kecamatan Gunung Tabur memeriahkan acara Manutung Jukut (bakar ikan) dalam pesta ulang tahun Kota Tanjung Redep yang ke 209 dan Kabupaten Berau yang 66 yang jatuh pada tanggal 29-09-2019. Pesta bakar ikan yang diselenggarakan setiap tahunnya tersebut Berlangsung dengan meriah.

Menurut ketua karang taruna Kecamatan Gunung Tabur Muslich pesta Manutung Jukut adalah ajang silaturahmi antar sesama dan juga menjadi komunikasi sesama anggota kelompok karang taruna dan terpenting adalah sarana komunikasi dengan pemerintah dan masyarakat umum

” Pesta Manutung Jukut adalah salah satu wadah yang berguna untuk tambah menguatkan tali silaturahmi dan ajang berdiskusi kelompok karang taruna dengan masyarakat dan instansi pemerintahan,” urai Muslich

Lanjut Muslich, pesta Manutung Jukut yang terselenggara dengan hikmat ini menjadi momen penting, sehingga kita masyarakat di Kabupaten Berau, saling mengenal satu dengan lainnya

” Dengan adanya momen seperti ini akan menambah keharmosian hubungan antar masyarakat dan juga akan saling mengenal satu dengan lainnya,” tutup Muslich

Ditempat terpisah Bupati Kabupaten Berau H. Muharam Spd MM menyebutkan bahwa, pesta Manutung Jukut ini sudah diselenggarakan oleh bupati-bupati sebelumnya. Adanya pesta ulang tahun ini menjadi perekat tali persaudaraan seluruh warga masyarakat sehingga selalu dinamis antar sesama.

“Acara ini sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Berau, yang berguna untuk tambah memperekat tali persaudaraan. dan salah satu kegiatan untuk selalu menjaga keharmosian ditengah masyarakat,” tutur bupati

Celoteh salah seorang pengunjung pesta Manutung Jukut bahwa, acara yang luar biasa ramainya itu Nina. Yang membuat kami warga pendatang, sangat kagum dengan arifnya masyarakat Berau yang berkumpul bersama-sama dengan berbagai suku dan bahasa yang berbeda

SIMAK JUGA :  Kagama Sumut Gelar Millenial Fest Industri 4.0

” Saya sangat bangga tinggal di Berau ini, karena warga Kabupaten Berau sangat majemuk, dengan adanya pesta – pesta seperti Manutung Jukut dan acara lainnya membuat kami sekeluarga semakin betah tinggal di Berau,” imbuh Nina (Rudolfo)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *