Komisi Informasi Sumbar Bersedia Anggarannya Direfocusing 50%, Asal..

  • Bagikan

NOFAL WISKA

PADANG – Komisi Informasi (KI) Sumbar bersedia anggarannya dipotong sampai 50 persen demi kepentingan penanganan Covid-19.

“Tetapi harus benar benar untuk kepentingan penanganan Covid -19 seperti biaya tenaga kerja dan membantu warga yang terdampak pandemi,” kata Ketua Komisi Informasi Sumbar, Nofal Wiska usai mendapat informasi dari Kabid IKP Kominfotik Sumbar Indra Sukma, Selasa (10/8/2021).

Pemerintah Propinsi Sumbar melalui Dinas Informasi dan Komunikasi Sumbar pada tahun 2021 ini merencanakan refocusing terhadap anggaran KI Sumbar sebesar 12 persen.

Rencana Refocusing 12 persen dari anggaran sisa 2021 ini ditujukan untuk menambah anggaran penanganan Covid -19.

Nofal Wiska menanggapi kebijakan itu, menegaskan bahwa pihaknya sama sekali tidak keberatan dengan refocusing sebesar 12 persen tersebut.

“Kok hanya 12 persen, khusus KI Sumbar jangankan 12 persen, potong saja 50 persen dari anggaran tersisa, kapan perlu rehab ruang sidang dan ruang kantor Ki Sumbar dibatalkan saja, ” ujar Nofal Wiska

Bagi KI, tegasnya, asal anggaran untuk penanganan covid-19 maka dengan cara itu KI Sumbar berpartisipasi di masa pandemi.

“Tapi harus benar benar untuk penanganan covid-19 seperti memenuhi kewajiban untuk instentif tenaga kesehatan dan untuk membantu masyarakat terdampak penanganan covid-19 dan tidak untuk perjalanan dinas pejabat di Kominfotik ya,” ujar Nofal Wiska tersenyum.

Nofal juga mengingatkan jajaran Kominfotik agar melibatkan jajaran KI dalam menetapkan kebijakan refocusing jilid kesekian di Komisi Informasi Sumbar.

“Karena perjuangan untuk mendapatkan anggaran KI tidak ada satu pun orang Kominfotik berkeringat, sepenuhnya karena kebaikan Komisi I dan Tim Anggaran DPRD Sumbar, kalau mau bukti buka saja risalah pembahasan angaran KI 2021,” tambah Komisioner KI Sumbar Adrian Tuswandi pula.

SIMAK JUGA :  Satu Warga Kabupaten Solok Positif Covid 19

Sekretaris Komisi I DPRD Sumbar ditanyai bahwa KI siap potong anggaran 50 persen untuk covid-19 sangat mengapresiasi.

“Itulah KI Sumbar kalau lembaga ini dibawa baiyo batido pasti curah, toh diminta 12 persen, KI siap potong 50 persen, itu anggaran KI melekat di Kominfotik sesuai regulasi. Pertanyaan saya dan harapan saya apakah Kominfotik dan OPD lain di jajaran Pemprov mau seperti KI Sumbar, kita lihat saja,”ujar HM Nurnas. (*)

Rilis
Awaluddin Awe

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *