Anggota DPRD Ajak Masyarakat Makan Bakso Gratis Tepis Kasus Antrax

  • Bagikan

GUNUNGKIDUL, harianindonesia.id –
Menurunnya minat pembeli pada makanan olahan daging sapi khusunya bakso yang di sebabkan beredarnya wabah sapi mati mendadak, membuat keprihatinan Gunawan anggota DPRD Kabupaten Gunungkidul dari Partai Golkar, Gunawan mengajak warga masyarakat untuk mengkampanyekan makan bakso bersama.

“Acara yang ini memang saya adakan secara spontan bersama warga masyarakat untuk menepis bahwa kecamatan Semin bebas dari wabah antrax, sehingga dengan kampanye ini masyarakat tidak perlu khawatir lagi untuk mengkonsumsi makanan olahan dari daging sapi,” kata Gunawan saat di wawancarai media, Senin (17/2/2020).

Kampanye makan bakso yang di hadiri muspika Kecamatan Semin ini mendapat respon positif dari tokoh masyarakat, khususnya pedagang bakso dan pedagang makanan berbahan dasar daging sapi maupun kambing dan juga pedagang hewan ternak.

Gunawan menambahkan kampanye ini di lakukan dalam rangka membangun kembali kepercayaan masyarakat dari dampak viralnya berita wabah antrax di Gunungkidul sehingga dari pemberitaan itu banyaknya pedagang bakso baik yang keliling maupun yang mangkal tutup dikarenakan merosotnya penjualan.

“Bila ini di biarkan seperti ini bukan hanya pedagang bakso saja yang gulung tikar namun bisa memperlambat roda perekonomian Gunungkidul khususnya Semin, bagaimana mau berputar kalo pemasukan kurang, sedangkan mereka modalnya pinjam dari bank dan akhirnya menimbulkan kredit macet karena tidak bisa membayar angsuran, ini kan kasihan,” imbuhnya.

Gunawan berharap dengan kampanye makan bakso ini dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat untuk kembali mengkonsumsi makanan olahan daging sapi khususnya bakso, ia juga menegaskan bahwa dari ratusan sapi yang di kabarkan mati mendadak hanya sebagian kecil saja yang memang terpapar antrax.

“Dari ratusan kasus sapi mati mendadak yang memang terpapar antrax itu hanya 6, selebihnya karena di sebabkan diare akut biasa dan bukan antrax,” tegasnya.

SIMAK JUGA :  Gempa M5,9 di Bolaang Mongondow Selatan, Masyarakat Panik

Kasus merebaknya sapi mati mendadak yang oleh masyarakat di artikan dengan wabah antrax membuat ketakutan masyarakat untuk mengkonsumsi makanan berdasar daging sapi, tak hanya itu penjualan hewan ternak sapi dan kambing pun mengalami penurunan yang sangat signifikan.
(WAP)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *