22 Menit yang Mencekam

  • Bagikan

JAKARTA,- Jakarta di pagi hari selalu memiliki kisah yang sama. Kemacetan lalu lintas, kesibukan di tepi jalan hingga di dalam gedung menjulang langit. Suasana inilah yang digambarkan dalam adegan pembuka film 22 Menit, garapan Eugene Panji dan Myrna Paramita.

Masih ingatkah Kita dengan kejadian teror bom di Jakarta 14 Januari 2016 silam?

Ya, sebuah bom meledak di kawasan elit, Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, dan menyebabkan terjadinya aksi tembak-menembak antara polisi dengan sekelompok teroris.

Kejadian ini justru menjadi sebuah inspirasi bagi sutradara Eugene Panji dan Myma Paramita untuk membuat sebuah film berjudul 22 Menit.

Mengapa 22 Menit?

Polri butuh waktu 22 menit untuk meringkus aksi teroris Bom Sarinah alias Bom Thamrin saat itu. Angka itu lantas dipilih Eugene Panji dan Myrna Paramita untuk dijadikan judul film terbarunya.

Eugene mengatakan, film 22 menit dibuat untuk mengingatkan kembali masyarakat tentang bahaya laten terorisme di Indonesia.

“Melalui film ini kami berharap dapat memberi semangat positif ke masyarakat dan mengajak masyarakat untuk tidak takut dengan segala macam teror yang ada,” ujar Eugene.

Film berdurasi 71 menit ini menggambarkan kesigapan aparat kepolisian dan keberanian masyarakat dalam menghadapi teror bom saat meledak.

“Melalu film ini, kami juga mau mencoba menggambarkan bahwa banyak sekali orang-orang yang tidak bersalah dan tidak berdosa menjadi korban,” ucap Eugene.

Film yang sudah mulai tayang sejak 19 Juli 2018 ini diperankan oleh Ario Bayu, Mathias Muchus, Hana Malasan, Ence Bagus, Ajeng Kartika, Taskya Namya, Fanny Fadillah “Ucup”, dan Ardina Rasti.

SIMAK JUGA :  Wawan Diduga Kencani Artis Berinisial 'F' di Hotel Bandung
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *