Setelah Ribuan Tahun, Ditemukan Kitab Injil Kuno tentang Prediksi Kedatangan Nabi Muhammad SAW

  • Bagikan

JAKARTA – Baru-baru ini pemerintah Turki mengumumkan penemuan Injil kuno berusia 1.500 tahun, yang mencengangkan Injil kuno tersebut ternyata memprediksi kedatangan Nabi Muhammad SAW sebagai penerus risalah Isa (Yesus) di bumi.

Injil kuno tersebut ditulis dengan tinta emas menggunakan bahasa Aramik. Inilah bahasa yang dipercaya digunakan Yesus sehari-hari. Dan di dalam Injil ini dijelaskan ajaran asli Yesus serta prediksi kedatangan penerus kenabian setelah Yesus.

Injil kuno berusia 1.500 tahun tersebut bersampu kulit hewan, ditemukan polisi Turki selama operasi anti penyeludupan di tahun 2000 lalu. Alkitab kuno ini sekarang di simpan di Museum Etnografi di Ankara, Turki.

Komunitas Kristen Suriah mengklaim kepemilikan Injil kuno tersebut. Komunitas itu telah mengirim surat resmi kepada Menteri Kebudayaan Turki Ertugrul Gunay untuk mengembalikan kitab suci tersebut kepada mereka.

Kepala Budaya Komunitas Kristen Suriah, Sabo Hanna mengatakan bahwa Al-kitab bersejarah memiliki makna yang besar bagi umat kristiani.

“Jika Turki tidak menyerahkannya, maka ia meminta Turki membuka akses bersama dengan membangun museum di distrik Midyat, Suriah,” ujar Sabo Hanna.

Lantas, siapakah sebenarnya Komunitas Kristen Suriah tersebut?

Komunitas Kristen Suriah ini adalah penganut Kristen Ortodok di wilayah Arab mulai dari Libanon, Suriah, hingga perbatasan Turki.

Penganut Kristen ini telah menggunakan bahasa Aramik sejak awal berdirinya gereja mereka. Karena itu mereka meyakini bahwa kitab Injil yang dipamerkan di Turki adalah bagian dari sejarah mereka di kelompok Kristen Suriah ini telah menyebar hingga ke Eropa kurang lebih delapan perwakilan komunitas diseluruh Eropa.

Kelompok Kristen ini juga menyebar di Asia kecil dengan kitab teks Yunani dan bahasa Aramik. Meski begitu, belum dilakukan penelitian secara mendalam apakah kitab Injil ini benar memiliki keterkaitan dengan Kristen Suriah.

SIMAK JUGA :  MUI : Polisi Harus Usut Penyebar Video UAS

Injil kuno berusia 1.500 tahun menjadi perhatian setelah dipublikasikan oleh pemerintah Turki. Kontroversi Injil ini pun muncul, ketika isi dari ajaran Injil ini yang meyakini Yesus sebagai Nabi. Dan memprediksi akan kedatangan Nabi Muhammad SAW setelah Yesus.

Penemuan tersebut bahkan juga menarik perhatian Vatikan. Pemerintah Turki telah mengkonfirmasi permintaan Paus Benediktus sebagai pemimpin tertinggi Vatikan untuk meneliti kitab Injil kuno tersebut.

Diyakini kitab Injil kuno yang berusia 1.500 tahun adalah manuskrip terakhir dari ajaran Barnabas tentang Keesaan Tuhan dan Kenabian Yesus.

Wallahu a’lam bishawab.***

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *