Pendaftaran Selesai dan Berkas Lengkap, Ganjar Sempat Jalan Kaki dari Rumah Relawan Pemenangan Prabowo ke KPU

  • Bagikan

BAKAL Calon Presiden dari koalisi PDIP Ganjar Pranowo terlihat kesulitan menerobos massa pendukung saat tiba di Taman Proklamasi, sebelum kemudian mendaftar ke KPU. Berkas Ganjar dan Mahfud dinyatakan lengkap oleh KPU. (Foto : Screenshoot video PDIP)

JAKARTA, Harianindonesia.id

Bakal Calon Presiden dari Koalisi PDIP Ganjar Pranowo bersama Cawapres Mahfud MD diantar Partai Koalisi dan Tim Pemenangan Nasional GP selesai mendaftar secara resmi di KPU, Kamis (19/10/2023). Tetapi sebelum tiba di KPU, Ganjar sempat turun dulu dari mobil Pendopo di depan Rumah Pemenangan Capres Prabowo Subianto.

Ganjar berangkat ke KPU setelah menyampaikan orasi singkat di depan para relawan dan masa pendukung partai koalisi di Taman Tugu Proklamasi. Menurut Wakil Ketua TPNGP, dipilihnya Taman Tugu Proklamasi sebagai titik berangkat Ganjar Mahfud ke KPU mencerminkan semangat Ganjar meneruskan amanat Proklamasi 1945.

Tugu Proklamasi merupakan tugu peringatan proklamasi kemerdekaan Indonesia yang berdiri di kompleks Taman Proklamasi di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat. Taman tersebut berlokasi di bekas kediaman Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur 56.

“Saya kira itu inti filosofi mengapa kami memilih tempat gedung proklamasi atau taman proklamasi ini sebagai tempat kami mulai berkumpul dan start untuk menuju KPU pada hari ini,” kata Basarah di lokasi, Kamis (19/10).

Mahfud dalam pidatonya di Tugu Proklamasi juga menjabarkan bunyi proklamasi di depan ribuan massa yang hadir dan akan mengantar dirinya bersama Ganjar.

Menurut dia, merdeka berarti merdeka dengan bermartabat tanpa tekanan kekuatan lain.

“Kemerdekaan kita adalah merdeka yang bermartabat bukan merdeka yang bukan martabat dan dijadikan permainan oleh kekuatan lain,” ucap Mahfud.

Rencana awalnya, Ganjar dan Mahfud akan berangkat dari Tugu Proklamasi ke KPU dengan menggunakan Mobil dinas pertama Presiden Soekarno jenis Mobil Cadillac Fleetwood 75 Limousine. Namun rencana itu batal.

Sebagai gantinya, keduanya menaiki mobil pick up yang dimodifikasi menyerupai sebuah pendopo. Ganjar dan Mahfud menaiki mobil tersebut ditemani Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua TPN Arsjad Rasjid.

Ganjar dan Mahfud bertolak dari Tugu Proklamasi ke KPU sekitar pukul 11.30 WIB. Keduanya diiringi sejumlah elit partai pengusung, bersama kader, relawan, hingga simpatisan.

Massa yang terdiri dari unsur relawan, kader partai pengusung, hingga simpatisan itu terlihat berjalan kaki mengiringi Ganjar dan Mahfud dari Tugu Proklamasi ke kantor KPU yang berjarak sekitar 2,3 kilometer.

Panas terik siang seperti tak dihiraukan massa yang mengiringi mereka. Massa menyorakkan dukungan kepada pasangan Ganjar dan Mahfud dalam iring-iringan tersebut.

Ganjar dan Mahfud beberapa kali melambaikan tangan ke arah ribuan massa simpatisan yang mengawal mereka ke kantor KPU.

Saat ke KPU Mahfud mengenakan kemeja putih dengan peci hitam, ditemani sang istri, Zaizatun Nihayati. Sementara Ganjar yang juga ditemani istrinya, Siti Atikoh mengenakan kemeja hitam.

Mahfud mengaku gagal memakai kemeja itu untuk mendaftar sebagai cawapres lima tahun lalu. Namun, ia menganggap ada pesan Tuhan yang lain di balik kemeja tersebut.

“Ditunda dulu untuk dipakai ke KPU. Dan hari ini bisa dipakai untuk mendaftar,” ujarnya saat berpidato sebelum keberangkatan.

Mahfud MD mengatakan kemeja putih itu adalah yang telah dia siapkan pada lima tahun lalu saat akan menjadi pendamping Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019 lalu.

Mahfud mengaku sengaja memakainya kembali hari ini untuk mendaftar bersama bakal capres Ganjar Pranowo ke KPU.

SIMAK JUGA :  Mahfud: Covid-19 Tak Pilih Agama atau Partai Politik

“Akhirnya saya ingin sampaikan keberangkatan saya pribadi, hari ini saya memakai baju putih yang lima tahun lalu saya siapkan untuk mendaftar ke KPU,” kata Mahfud di depan ribuan pendukungnya di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (19/10).

Sontak pernyataan Mahfud membuat Ganjar dan peserta yang hadir tertawa.

Sebelum sampai ke KPU atau di Jalan Imam Bonjol, tepatnya di depan Rumah Relawan Pemenangan Prabowo Presiden, mobil yang mereka tumpangi berhenti.

Ganjar dan Mahfud kemudian turun dari mobil. Keduanya lalu berjalan kaki menuju Gedung KPU RI yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah tersebut.

Sebelumnya, bus yang membawa para ketua Umum partai politik (parpol) pendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sudah tiba lebih dahulu di KPU.

Ganjar bersama rombongan terlihat susah memasuki kantor KPU. Hal itu disebabkan masa pendukung berdesakan memenuhi area depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), saat pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD tiba.

Awalnya kondisi di depan Gedung KPU masih terkendali. Namun aksi saling dorong terjadi kala Ganjar dan Mahfud turun dari mobil pawai di depan Rumah Relawan Prabowo di perempatan Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat atau tepatnya di seberang KPU.

Tim pengamanan PDIP berupaya menjauhkan massa yang hendak mendekat ke Ganjar dan Mahfud. Setelah itu baru Ganjar dan Mahfud bersama rombongan bisa masuk ke kawasan Kantor KPU.

Berkas Ganjar Lengkap

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari pada kesempatan terpisah mengatakan berkas pendaftaran bakal calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD telah lengkap. Berkas pendaftaran itu KPU terima pada Kamis (19/10) siang ini.

“Jadi pendaftaran ini ukurannya satu, sudah kami periksa untuk paslon yang mendaftar hari ini, kami nyatakan lengkap,” kata Hasyim di kantor KPU, Jakarta.

Setelah itu, KPU akan melakukan verifikasi dokumen pendaftaran. KPU akan mengecek kebenaran dan sah tidaknya dokumen yang diberikan Ganjar dan Mahfud.

Jika belum benar atau sah, KPu akan memberikan waktu kepada Ganjar dan Mahfud untuk memperbaiki atau melengkapinya.

Selain memberikan berkas pendaftaran, Ganjar dan Mahfud juga menyerahkan visi misi. Visi misi itu dituangkan dalam dokumen dan dapat diakses melalui barcode.

“Jadi ini ada dokumen tertulis, Pak Mahfud akan membawa barcode, sehingga bisa dibaca dengan mudah oleh siapapun,” ujar Ganjar kepada Hasyim saat menyerahkan dokumen tersebut.

Selanjutnya, Hasyim Asy’ari menyebutkan bahwa pasangan bakal capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai syarat peserta Pilpres 2024 pada Minggu, 22 Oktober mendatang.

Hasyim mengatakan pemeriksaan akan dilakukan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

“Pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Subroto untuk pasangan calon Pak Ganjar dan Pak Mahfud, pada ahad 22 Oktober 2023 bertepatan dengan hari santri,” kata Hasyim.

Dalam tahapan itu, KPU akan mengecek kebenaran dan sah tidaknya dokumen yang diberikan Ganjar dan Mahfud. Jika dinyatakan belum benar atau sah, KPU akan memberikan waktu kepada Ganjar dan Mahfud untuk memperbaiki atau melengkapinya.

Selain memberikan berkas pendaftaran, Ganjar dan Mahfud juga menyerahkan visi misi. Visi misi itu dituangkan dalam dokumen yang lebih berwarna dan dapat diakses melalui kode batang (barcode). (*)

Awaluddin Awe, dari berbagai sumber

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *