LBP Bertemu Puan Dibali, Pengamat : Semoga PDIP Tetap Konsisten

  • Bagikan

Pengamat politik Ujang Komarudin mengungkap manuver terbaru elit politik terkait pemilu 2024. Dia mengatakan ada upaya memuluskan Joko Widodo (Jokowi) tiga periode setelah skenario penundaan Pemilu dan perpanjang masa jabatan presiden mendapat penolakan masif dari publik dan kalangan oposisi.

Pernyataan itu dia sampaikan saat menjadi pemateri dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP), Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DKI Jakarta di kawasan Menteng, Sabtu (26/3/2022).

“Perpanjangan masa jabatan presiden tiga tahun kelihatannya opsi itu tidak dipilih. Karena informasi terbaru yang saya dapatkan, gerakannya mengarah kepada Jokowi tiga periode,” kata Ujang.

Dia mengatakan, opsi penundaan Pemilu dan perpanjangan tiga tahun masa jabatan Presiden Jokowi sangat penting bagi para pengusungnya. Skenario itu sudah ditolak beberapa partai dan kelompok masyarakat. Tetapi, kata dia, untuk ide tiga periode Jokowi, kondisinya akan terbalik.

“Untuk opsi tiga periode nanti kemungkinan yang menolak keliatannya hanya, mohon maaf, Nasdem. Cuma memang yang harus ditaklukan oleh mereka adalah Megawati (Ketua Umum PDIP),” katanya.

Tetapi, kata dia, bukan mustahil Ketua Umum PDIP itu bakal berubah sikap politiknya. Terutama bila dalam skenario tiga periode itu Jokowi menggandeng politisi PDIP yang juga Ketua DPR Puan Maharani sebagai calon wakil presidennya.

“Tapi kalau Megawati digoyang dengan disimpan Puan sebagai Cawapres, kita tidak tahu. Apakah goyang atau tidak. PDIP lagi liat situasi. Tapi saya berharap mudah-mudahan PDIP tidak jebol. Kalau jebol itu repot,” kata Ujang.

Dia mengungkapkan, orkestrasi dan operasi politik Jokowi tiga periode itu saat ini sedang berjalan. Indikasinya terlihat jelas. Misalnya dengan berkumpulnya relawan Jokowi di Jawa Barat beberapa waktu lalu.

SIMAK JUGA :  Puluhan Tahun Hidup Tergusur, Ganjar Pastikan Hak Wilayah Adat Dayak dan Bangun Kepercayaan Anak Muda Lewat Pendidikan

“Jangan lupa beberapa hari yang lalu relawan Jokowi di Bandung sudah berkumpul ribuan orang. Mereka mengatakan kita ikut Jokowi. Jangan lupa jga LBP (Luhut Binsar Pandjaitan) di podcast Dedy Corbuzier mengatakan Jokowi tiga periode. Jangan lupa juga di Riau beredar spanduk Jokowi tiga periode. Bahkan ada relawan yang mengatakan mereka sudah terbentuk di 32 provinsi. Ini hati-hati,” katanya.

Indikasi upaya menggoyang sikap politik PDIP itu, kata dia, semakin nyata. Hal itu terlihat dari adanya pertemuan Puan Maharani dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan di Bali pada Kamis (25/3/2022) lalu. Dia berharap PDIP konsisten dengan sikap politiknya menoolak skenario apapun untuk memperpanjang masa jabatan presiden Jokowi.

“Kalau saya pribadi jujur saya menolak dan melawan itu. Kemarin Luhut ketemu Puan di Bali. Semua itu terangkai (dengan skenario Jokowi tiga periode). Oleh karena itu saya meminta PDIP untuk konsisten menolak menunda Pemilu. Ini penting untuk menjaga Demokrasi,” ujarnya.

 

Source : Akurat

 

Editor : Abil Muhari

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *