Laksamana Cheng Ho Kemungkinan Bukan Pemeluk Islam

  • Bagikan
Ilustrasi Laksamana Cheng Ho (Terkini.id)

JAKARTA – Laksamana Cheng Ho dari China bisa jadi bukanlah pemeluk Islam seperti yang dinarasikan di Indonesia selama ini, tetapi dia kemungkinan penganut agama Buddha.

Hal ini terungkap dalam website seminar (webinar), Minggu (29/8/2021) di Jakarta yang membahas buku Islam di China Dulu dan Kini (Penerbit Kompas 2020) karya Novi Basuki, mahasiwa Indonesia yang sedang studi doktoral di Sun Yat Sen University, Ghuangzhou, China.

Acara bertema Obrolan Hati Pena #2 itu diselenggarakan oleh Perkumpulan Penulis Satupena, yang mana Denny JA selaku ketua umumnya.

Dalam siaran pers yang dikirim ke media oleh Sekretaris Jenderal Satupena, Satrio Arismunandar, Novi menemukan bukti kuat yang menjelaskan bahwa Cheng Ho adalah seorang Buddhis.

Bukti itu tertera dalam sutra yang dilelang di Balai Sotheby’s, 2015. Di situ, Cheng Ho mengaku dirinya adalah “Cheng Ho, kasim Ming agung yang menganut Buddha dan mempunyai nama dharma Fu Jixiang.”

Bukti yang menyebut bahwa Cheng Ho seorang muslim, menurut Novi, tidak bertambah datanya. Satu-satunya bukti terkuat yang merujuk bahwa Cheng Ho seorang muslim hanya berdasar pada epitaf ayahnya, yang seorang haji. Mengingat ayahnya haji, Cheng Ho kemudian diyakini juga sebagai penganut Islam.

Menurut Novi, keagamaan Cheng Ho saja bisa diperdebatkan. Apalagi misi pelayarannya yang disebut-sebut menyimpan “agenda tersembunyi” untuk menyebarkan Islam ke Nusantara.

Namun, nyatanya juru tulis ekspedisi Cheng Ho ke Nusantara, Ma Huan tidak mencatat tentag misi “diplomasi agama.”

Ma Huan juga mencatat di Jawa, khususnya di pantai timur, banyak orang Tang (China) yang menganut Islam. Berarti sebelum Cheng Ho datang, mereka sudah memeluk Islam. *

Reporter: Krista Riyanto

SIMAK JUGA :  Siti Atikoh Ajak Bantu Perempuan Menemukan Potensi Diri Pasca Tindakan Kekerasan
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *