Fauzi Bahar
PADANG – Soal surat bertandatangan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) meminta sumbangan. Mantan Walikota Padang Fauzi Bahar menanggapi terkait hal tersebut merupakan sebuah keteledoran dari seorang Gubernur.
“Ini merupakan sebuah keteledoran, banyak kepala daerah tersangkut kasus hukum karena bawahan. Semua bawahan hendaknya menjadi pelindung bagi pimpinan,” kata Fauzi Bahar di Padang, Selasa (24/8/2021).
Terkait hal tersebut, seharusnya kepala daerah berhati-hati dalam menandatangani surat yang diajukan oleh bawahan.
“Jangan karena terburu-buru, misalnya mau berangkat asal tandatangan saja, tidak diperiksa apa isinya sama sekali,” ungkapnya.
Fauzi Bahar melanjutkan, hal ini tentu tidak hanya mencoreng nama Gubernur. “Tetapi juga mencoreng nama baik Sumatera Barat,” ujarnya kepada Covesia.com
Kendati demikian, kasus yang saat ini sedang didalami pihak kepolisian harus dipercayakan sepenuhnya. “Kita percayakan kepada polisi, kita hormati itu,” tutur Fauzi Bahar.
Hingga saat ini, Polresta Padang sudah memeriksa sejumlah orang terkait surat minta sumbangan tersebut.
Diantaranya Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar Hansastri pada Minggu kemarin (22/8/2021). Kepada penyidik, Hansastri membenarkan adanya surat minta sumbangan untuk membuat buku profil tentang potensi wilayah Sumatera Barat ***
