Derek Laupatty Imbau Para Caketum Golkar Agar Demokratis

  • Bagikan

Jakarta – Harianindonesia.id – Calon Ketua Umum (Caketum) Partai Golkar (PG) Derek Loupatty menghimbau kepada seluruh kader Partai Golkar terutama calon ketua umum yang akan maju agar bersaing secara demokratis. Hal itu telah diatur oleh Panitia Penyelenggara Munas ke 10 Tahun 2019. Dalam hal ini Dewan Pimpinan Partai (DPP) Partai Golkar sudah melakukan seluruh persiapan sesuai AD-ART.

“Mari semua kader untuk mendukung agenda nasional demi membesarkan Partai Golkar. Saya tidak melihat ada yang dilanggar, rancangan materi Munas sudah sesuai AD-Art Partai. Seluruh proses ini kita serahkan ke arena Munas yang merupakan forum tertinggi pengambilan keputusan.”kata Derek kepada wartawan usai mendaftarkan diri di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat 29 November 2019.

Menurutnya seandainya persyaratan yang diberikan sangat mudah untuk dipenuhi, salah satunya persyaratan dukungan tertulis minimal 30 persen pemegang hak suara di Munas. Saat ini bagaimana caketum harus berani meyakinkan pemilik suara lewat strategi oleh tim suksesnya. Kata Derek suara- suara kader yang menghendaki munas tandingan itu juga hak kader, tapi pengalaman MunasLub dalam periode 2014-2019 harus kita sudahi.

“Mari kita debat konsep dan gagasan ke depan untuk membangun Golkar dalam kerangka membangun demokrasi. Hal itu bentuk wujud pendidikan politik bagi warga negara.”ajaknya.

Dia juga telah mandapatkan informasi bahwa sudah ada delapan (8) kandidat yang telah mengambil formulir termasuk dirinya. Dari serangkaian peristiwa tersebut, kata Derek demokrasi di internal Partai Golkar itu berjalan dengan baik, tidak ada hal-hal yang diarahkan untuk memenangkan kandidat tertentu, kita harus positif berfikir ke depan.

“Biarlah keputusan siapa yang berhak memimpin ada di tangan pemilik suara. Semoga Munas ke 10 Partai Golkar bisa membawa harapan baru pembangunan dan pendidikan politik bagi kader Partai Golkar, dan rakyat Indonesia.”terang Derek.

SIMAK JUGA :  Polemik Jabatan Maruf Amin bukan Kewenangan MK

Masih kata Diki sebagai partai yang matang dalam memberikan pendidikan politik kepada kader dan rakyat. Ia berharap Golkar lebih mengedepankan watak setia kawan, walaupun berbeda tapi tetap satu dan sesuai dengan simbol pohon beringin persatuan Indonesia, dalam semangat Pancasila sebagai sumber hukum dan landasan politik bangsa di NKRI.

” Saya di DPP Golkar sudah dua periode. Sejak jaman pak Jusuf Kalla menjabat Ketua Umum. Saya sudah ada di DPP Golkar,” ujar Derek

Dia juga menjabat sebagai Koordinator Bakumham Partai Golkar untuk Indonesia Bagian Timur. Selain itu, dia juga menjabat di bidang organisasi sebagai ketua Departemen dan berada di AMPG. Dirinya mengaku sudah lama berproses di berorganisasi.

Ia mengaku telah mendaftar sebagai bakal calon ketua umum Partai Golkar. Dia melihat dan membaca situasi, serta melihat peluang. Kata Derek dirinya sangat mempunyai keinginan kuat untuk bisa berbuat banyak kepada partai Golkar dengan mendaftar sebagai Caketum.

“Saya diberikan ruang oleh konstitusi partai karena saya sebagai kader partai. Kedua saya sendiri adalah wakil wilayah timur. Saya warga negara Indonesia, kader Golkar yang asalnya dari Maluku,” tegas Derek.

Terakhir, ia mengatakan ada gagasan, visi, dan misi besar yang ditawarkan sehingga berani maju sebagai bakal calon ketua umum Golkar.

“Mudah-mudahan saya bisa diterima dan saya yakin karena pada akhirnya semua tergantung kepada pemilik suara. Saya optimislah yang terbaik,” tutup Derek. (Jum)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *