PADANG – Ir. H. Buchari Bachter adalah calon Ketua Umum Kadin Sumbar pada Musprop VII 22-23 atau 26 September 2022 mendatang.
Saat ini lelaki bertubuh atletis yang sering dipanggil dengan nama Ayi ini, menjabat sebagai Direktur Utama Hotel Balairung Jakarta.
Di Kadin Sumbar, di Kadin Sumbar saat ini, Ayi tercatat sebagai anggota Dewan Pertimbangan.
Sebagai pengusaha Buchari Bachter dikenal pandai berkawan, makanya dia banyak kawan. Kawan Buchari tersebar hampir di semua tingkatan seperti nasional, Sumbar dan kabupaten kota se Sumbar.
Salah satu kendaraan organisasi yang menghantarkan dirinya dalam ruang lingkup pergaulan itu adalah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
Sepulang dari Johor Bahru, Malaysia, Buchari masuk ke dalam kepengurusan BPD HIPMI Sumbar. Belakangan dia ketahui, bahwa yang tergabung adalah sudah level yuniornya.
Tak ada masalah. Sebab bagi pribadi Buchari sendiri pun sejak masih remaja tanggung di SMP dia sudah terbiasa berkawan dengan orang yang lebih tua darinya. Buchari saat itu aktif sebagai Breaker di kota Padang. Break..break. Itu kerjaan Ai pada saat itu.
Masuknya Ai ke tubuh HIPMI Sumbar dengan cepat memberikan ruang gerak dan akselarasinya dirinya secara internal dan eksternal.
Secara internal, pengalaman profesional dan kekayaan intelektual yang dimiliki Ai rupanya menumbuhkan kepercayaan keluarga BPD HIPMI Sumbar terhadap dirinya.
Pada saat pemilihan Ketua Umum BPD Sumbar periode 2008-2011 dirinya dipilih menjadi Bendahara Umum. Sementara Ketum terpilih saat itu adalah Erick Hariyona. Padahal, Ai baru beberapa waktu saja masuk ke dalam HIPMI Sumbar.
Terakhir, setelah masa periode Erick habis, pada saat Musda, Buchari Bachter terpilih menjadi Ketum BPD Sumbar periode 2013-2017.
Masuk Kadin Sumbar
Selama menjabat Ketua BPD HIPMI Sumbar Buchari mulai masuk ke Kadin Sumbar. Sesuai dengan alurnya, pengurus dan anggota HIPMI memang harus dalam batas usia 40 tahun ke atas harus hengkang ke luar dan Ai memilih masuk Kadin Sumbar pada periode 2012-2017.
Saat itu, alumni SD Theresia dan SMP Maria Padang ini ditunjuk Ketua Kadin Sumbar saat itu, Haji Asnawi Bahar, yang juga mantan Ketua DPP Asita, menjadi salah satu Komite Tetap.
Masuk pada periode Kadin Sumbar dibawah kepemimpinan Haji Ramal Saleh, Buchari masuk menjadi salah satu anggota Dewan Pertimbangan dimana ketuanya adalah Haji Basril Djabar, mantan Ketua Kadin Sumbar dua periode dan pemilik Harian Singgalang Padang.
Pengalaman menjadi pengurus BPD HIMPI Sumbar selama delapan tahun ternyata memberikan efek luar biasa terhadap komunikasi jaringan Ai di Kadin Indonesia.
Sebab sudah secara alamiah saja rupanya pergeseran komposisi orang di tubuh Kadin Indonesia juga diikuti dengan regenerasi kader HIPMI di Kadin Indonesia.
“Ya alhamdulillah, setelah saya masuk ke Kadin Sumbar ternyata di Kadin Indonesia juga banyak mantan pengurus HIPMI. Ya jadi seperti keluarga sendiri di Kadin Indonesia itu,” papar Buchari.
Menurut Buchari, keuntungan dari menjadi organisasi kader pengusaha di HIPMI itu adalah, nama kita tercatat dan diingat oleh teman teman di tingkat nasional.
Nah, begitu kita masuk di Kadin Daerah maka pada momen tertentu akan bertemu dengan tokoh HIPMI dari berbagai daerah juga, yang atau melalui jaringan orang orang HIPMI di Jakarta, masuk ke Kadin Indonesia.
Buchari mengaku pernah menggunakan jalur HIPMI itu di Kadin Indonesia untuk satu urusan. Alhamdulillah, sebut Ai, sangat membantu dirinya dalam membahas masalah tersebut.
Terlahir sebagai anak pejabat PU Sumbar, Ayi tidak banyak mengalami kesulitan bergaul dengan para pejabat di Sumbar saat ini. Dia bisa masuk kemana saja sesuai dengan urusan yang dibawanya, termasuk dengan Gubernur Sumbar H. Mahyeldi Ansharullah dan Wagub Audy Joinaldy.
Meski berpembawaan lincah, shoft dan cenderung familiar, tetapi saat berhadapan dengan situasi pelik, Ayi bisa bersikap tegas.
Itu satu ciri pemimpin yang dia miliki sebagai Calon Ketua Umum Kadin Sumbar mendatang. (*)
Don MP
