Andre Rosiade dan Buchari Bachter melakukan salam komando sebagai bentuk dukungan dan menjaga pencalonan Buchari sebagai Caketum Kadin Sumbar pada Musprop 26 September mendatang. (foto :ist)
PADANG – Anggota DPRRI Andre Rosiade menerima kunjungan silaturahmi Calon Ketua Umum Kadin Sumbar Ir H Buchari Bachter ke ruangan kerjanya, Selasa (20/9) di Jakarta.
“Saya dukung dan saya nilai Bang Ayi (panggilan Buchari Bachter) tepat memimpin Kadin Sumbar berdasarkan pengalaman berorganisasinya yang cukup banyak,” kata Andre yang pernah sama sama di HIPMI Sumbar dulu, usai pertemuan.
Tidak cuma sekedar berkata dukung, Andre juga meminta sahabatnya Gun Sugianto untuk juga mengawal Ayi sampai ke proses Musprop berlangsung 26 September mendatang.
“Sudah saya lakukan bukti bahwa saya memberikan dukungan kepada Bang Ayi. Tinggal lagi bagaimana forum Musprop bisa memberikan amanah kepada beliau,” papar Andre.
Dalam pandangan Andre, Buchari Bachter sudah memenuhi prasyarat untuk menjadi Ketua Umum Kadin Sumbar.
Selain persyaratan teknis dan pengalaman di organisasi perusahaan, Andre menyebut bahwa BB juga memiliki relasi dan jaringan bisnis yang lumayan bagus di tingkat nasional, regional dan lokal.
“Kompetensi Ketum Kadin itu kan disitu. Bagaimana dia bisa membawa investor masuk ke Sumbar dan membantu kawan kawan pengusaha Sumbar untuk ekspansi ke luar. Selebihnya adalah menjaga hubungan baik dengan kepala daerah,” papar Andre.
Sementara itu Buchari Bachter dalam penjelasannya mengemukakan bahwa dirinya bersemangat maju karena didorong oleh para senior di Kadin Sumbar.
Sebab, katanya, Kadin adalah organisasi karir tempat para pimpinan perusahaan dan anggota Kadin menguji kemampuan memimpin organisasi dunia usaha.
Buchari menyebutkan bahwa tujuannya maju menjadi Ketum Kadin Sumbar adalah semata untuk mendorong kebangkitan dunia usaha di Sumbar secara bersama sama dengan semua pengurus baik di tingkat Sumbar atau kabupaten dan kota.
“Saya juga ingin membuhul kerjasama yang konkret antara Kadin dengan pemerintah propinsi, kabupaten dan kota melalui pengurus Kadin setempat. Kita akhiri masa masa miskomunikasi ini dengan melakukan kegiatan konkret,” ujar putra almarhum Bachter Abdullah, mantan Kepala Dinas PU Sumbar era 1990-an.
Menurut Ayi, dia sangat optimistis dengan kemajuan Kadin Sumbar di masa depan. Sebab figur figur pengurus Kadin, baik di Sumbar maupun di kabupaten dan kota adalah pengusaha yang memiliki basic bisnis yang jelas.
“Tinggal lagi kita di Kadin Sumbar membantu membangun relasi dengan kawan kawan dari seluruh Indonesia, dan bahkan juga dari pengusaha asing. Sebab saya melihat kemampuan para pengusaha kita sudah cukup kuat untuk membangun sinergi itu,” kata Dirut Hotel Balairung ini pula.
Terakhir, pengusaha yang memulai debut karir sebagai kontraktor ini berharap dukungan dari semua pihak untuk pencalonan dirinya ini, termasuk dari Ketua Umum Kadin Sumbar H Ramal Saleh.
Sesaat setelah mendaftar sebagai Caketum Kadin, Buchari memberikan kabar kepada Ramal Saleh yang saat itu masih menunaikan ibadah umroh. (*)
Don MP
