Menpar Respon Tawaran Walikota Sawahlunto

  • Bagikan

Walikota Sawahlunto, Deri Asta saat menerima cendera mata dari Menteri Pariwisata Arief Yahya

JAKARTA, harianindonesia.id – Menteri Pariwisata RI, Dr.Ir.Arif Yahya,M.Sc merespon tawaran Walikota Sawahlunto, Sumatera Barat, Deri Asta,SH untuk hadir dalam pembukaan iven Sawahlunto International Homestay Fair 2019 yang akan di gelar di pusat kota tua Sawahlunto 13 hingga 16 Oktober 2019 mendatang.

Kesediaan Menteri Arief Yahya untuk hadir dalam iven itu di ungkapkan langsung dalam sebuah pertemuan informal yang di hadiri tokoh pengusaha sekaligus staf khusus Wakil Presiden RI bidang ekonomi kelahiran Sawahlunto Syofyan Wanandi. Selain itu juga hadir sejumlah staf dari dinas pariwisata kota wisata tambang berbudaya tersebut, di kantor Kementerian Pariwisata Jakarta, Selasa (27/8).

“Alhamdulillah respon Pak Menteri Arief Yahya yang di support penuh tokoh pengusaha dan juga sebagai staf ahli bidang ekonomi Wapres RI asal Sawahlunto Syofyan Wanandi sangat menggembirakan dan positif bagi perkembangan industri pariwisata di Sawahlunto. Beliau menyatakan bersedia hadir dalam iven Sawahlunto International Homestay Fair 2019 nanti” ungkap Deri Asta.

Dalam percapakan seriusnya, Deri Asta menyampaikan 4 topik pembicaraan inti menyangkut harapan masyarakat Kota Sawahlunto yang menginginkan masuknya Sawahlunto sebagai kawasan strategis periwisata nasional, terutama kawasan kota tua peninggalan bersejarah yang juga tempat kelahiran dan kediaman orang tua Syofyan Wanandi.

Harapan lainnya, menyangkut dukungan terhadap perkembangan dan promosi geopark nasional kedepan, lalu ke inginan agar iven Sawahlunto International Songket Silingkang Carnival (SISSCA) masuk dalam kelender ivent nasional dan menteri dapat hadir dalam iven tersebut pada September mendatang. Terakhir, Deri Asta memohon dukungan penuh rencana penyelenggaraan iven Sawahlunto International Homestay Fair 2019 nanti..

Kesemua harapan itu direspon penuh Arief Yahya, namun untuk hadir dalam acara pembukaan SISSCA beliau tidak bisa hadir karena sudah ada agenda lain yang harus di hadirinya. Meski demikian beliau akan membicarakan hal ini dengan pihak terkait di lingkungan kementeriannya.

SIMAK JUGA :  Raker DPRD Bartim dan Eksekutif Bahas Perubahan Perda No. 2 Tahun 2018

“Insya Allah untukd Sawahlunto International Homestay Fair beliau menyatakan bisa hadir. Apalagi Pak Syofyan sangat antusias agar Kementerian Pariwisata turut membantu industri kepariwisataan di kota kelahirannya itu ” tambah Deri Asta, di dampingi Dewi Wulan Sari ,SH, Kasi Bina Industri Sumber Daya Pariwisata Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Sawahlunto. 

Menurut Dewi Wulan Sari, mengenai bantuan kementerian untuk dapat mengundang peserta Homestay Fair 2019 dari negara-negara sahabat,  nantinya akan di bicarakan oleh menteri melalui saluran diplomatiknya dengan pihak terkait di kedutaan masing-masing negara sahabat.

Diharapkan dukungan kementerian dapat memfasilitasi kehadiran negara-negara sahabat terutama ASEAN yang kini bisnis homestay nya tumbuh dan berkembang untuk ikut di iven itu.

Pemko Sawahlunto akan terus menggunakan semua jaringanya, termasuk melalui pejabat yang membidangi homestay dan industri ke pariwisataan di Kementerian Pariwisata RI. (Id)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *